Sudah dipastikan Robert Lewandowski tidak melanjutkan kariernya di Bayern München. Beragam tujuan pun mulai terpikir di benaknya, yang tentunya adalah klub besar. Namun dengan buruknya performa Lewandowski di Piala Dunia 2018, keraguan sempat muncul apakah musim depan Lewy masih sama tajamnya di klub barunya, atau apakah kepindahan klub jadi akhir cerita Robert Lewandowski?
Usia 29 tahun membuat pilihan Lewandowski terbatas. Ia hanya bisa berlabuh di klub yang memang benar-benar membutuhkan jasanya, dan itu harus klub besar. Lewy akan melakukan pertaruhan berbahaya jika bergabung dengan klub yang sudah nyaman dengan komposisi penyerangnya, atau klub papan tengah yang tidak mengincar trofi.
“Aku menginginkan tantangan baru”, menjadi kalimat tanda perpisahan Lewandowski pada Bayern München di akhir musim 2017/2018. Kalimat yang langsung diikuti dengan berbagai rumor kepindahan ke klub besar, mulai dari LaLiga sampai Liga Primer Inggris.
Dari LaLiga, Lewandowski sempat diisukan akan merapat ke Real Madrid. Dengan ketajaman Karim Benzema yang merosot drastis musim lalu dan profil El Real yang selalu haus penyerang kelas dunia, Lewandowski sebenarnya adalah pilihan yang masuk akal. “Sebenarnya”, karena nyatanya Real Madrid tidak berminat pada penyerang Polandia itu.
Florentino Pérez secara terang-terangan menolak kepindahan Lewandowski ke Santiago Bernabéu. Hubungan buruk antara Pérez dengan agen Lewandowski, Pini Zahavi, disinyalir menjadi penyebab rontoknya rumor Lewy ke Real Madrid.
Dengan demikian, Chelsea saat ini menjadi peminat terkuat Lewandowski. Namun dengan riwayat buruk The Blues dengan pemain baru berlabel top skor klub, ada potensi ketajaman Lewandowski menurun drastis di klub milik Roman Abramovich tersebut.
Dua penyerang tajam yang gagal di Chelsea diantaranya adalah Andriy Shevchenko dan Fernando Torres. Chelsea menjadi klub besar terakhir keduanya, karena kemandulan tiada tara yang mendera di sana, sehingga setelahnya profil mereka tak lagi laku di jual ke klub-klub raksasa.
Penurunan harga
Walaupun bulan depan berusia 30 tahun, tapi nilai pasar Lewandowski masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari Transfermarkt, banderol penyerang setinggi 185 sentimeter itu mencapai 90 juta euro. Harga yang sangat tinggi untuk seorang penyerang yang mulai berusia kepala tiga.
Akan tetapi harga 90 juta euro itu diyakini akan turun jauh. Selain karena faktor usia, buruknya penampilan Lewandowski di Piala Dunia 2018 bisa menjadi faktor kedua. Piala Dunia tidak dimungkiri adalah turnamen yang bisa menentukan peningkatan atau penurunan harga pemain. Semakin bagus performa akan semakin meningkat harganya, begitu pula sebaliknya.
Terlebih, jika klub peminat menuruti nilai pasar Lewandowski saat ini, harga tersebut memang terlampau tinggi. Sebagai perbandingan, dengan dana hampir 100 juta euro, masih ada penyerang lain yang kurang lebih sama kualitasnya, dan jauh lebih muda. Contohnya Paulo Dybala, atau Timo Werner.
Oleh karena itu, walaupun kontrak Lewandowski di Bayern München masih tersisa tiga tahun lagi, yang seharusnya bisa mendatangkan banyak fulus untuk The Bavarians, tapi kemungkinan banderol mantan penyerang Lech Poznan itu akan turun cukup banyak. Sepertinya akan berkisar di antara 40-60 juta euro.
Delapan tahun lamanya Lewandowski berkiprah di Bundesliga. Dengan keinginan menjajal tantangan baru yang artinya pasti juga liga baru, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah kepindahan ini hanya sekadar akhir cerita ketajaman Lewandowski di Bundesliga? Atau memang akhir cerita ketajaman Lewandowski secara keseluruhan?