Nasional Bola

Menagih Janji Stadion Bertaraf Internasional di Sumatera Utara dari Edy Rahmayadi

Bagi penggemar sepak bola nasional, nama Stadion Teladan yang berlokasi di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), jelas tidak asing lagi. Pasalnya, stadion berkapasitas 20 ribu penonton serta dibangun sejak tahun 1951 itu amat kondang sebagai kawah candradimuka bagi sepak bola di Sumut.

Kesebelasan dengan nama besar dari Sumut, PSMS Medan, bahkan sudah lama menggunakan stadion yang satu ini sebagai kandang buat mengarungi kompetisi sepak bola nasional yang mereka ikuti.

Namun mengingat usia stadion yang sudah begitu uzur dan minimnya sentuhan modernisasi, wajar bila para penggila sepak bola dari provinsi terpadat se-Indonesia di luar sejumlah provinsi di Pulau Jawa tersebut, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Medan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk bekerja sama membangun sebuah stadion sepak bola anyar yang lebih representatif dalam wilayah mereka meski hingga detik ini, belum jua terealisasi.

Perkara stadion baru ini jugalah yang sekarang terasa menarik untuk dibahas sebab salah satu calon gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang eksistensinya beroleh dukungan masif dari PSMS, berjanji untuk membangunnya apabila memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut (27/6).

“Kalau resmi jadi gubernur, Pak Edy ingin bangun stadion bertaraf internasional di Sumut. Lahannya sudah ada dan terletak di dekat Bandara Kualanamu dengan luas kurang lebih 100 hektar. Selain stadion, di kawasan itu nantinya juga bakal didirikan hotel, dan wisma atlet seperti di Palembang (Kompleks Olahraga Jakabaring)”, terang Julius Raja, Sekretaris PSMS seperti dikutip via jawapos.

Berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu dengan akronim Eramas tersebut sedang unggul telak dari saingannya, Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Alhasil, publik amat percaya kalau jabatan gubernur dan wakil gubernur, akan disandang Edy-Musa dalam waktu dekat meski harus menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut terlebih dahulu.

Teruntuk penggila sepak bola Sumut yang mendukung sepak terjang Edy untuk jadi orang nomor satu di provinsi mereka, menagih janji ‘Sang Bapak’ andai disahkan KPU Sumut sebagai pemenang pesta demokrasi di wilayahnya merupakan sebuah keharusan.

Jangan sampai, janji itu cuma pepesan kosong lantaran tak pernah diwujudkan Edy dalam masa kepemimpinannya nanti bak perbuatannya bareng PSSI sejauh ini yang akhirnya memantik rasa kesal khalayak penikmat sepak bola nasional.

Bila janji itu gagal diwujudkan, hati para penggila sepak bola yang mendukungnya untuk jadi gubernur, pasti remuk berkeping-keping karena PSMS yang mereka dukung sepenuh jiwa nyatanya tetap menggunakan Stadion Teladan yang usang itu sehingga geliat sepak bola Sumut juga masih setia untuk jalan di tempat.