Grup E juga tak mau ketinggalan menyajikan pertarungan sampai detik terakhir. Bahkan di laga Swiss vs Kosta Rika yang secara materi pemain seharusnya hanya menjadi pertandingan pelengkap, nyatanya justru menjadi salah satu pertandingan penentu.
Swiss butuh kemenangan jika Serbia menang lawan Brasil, sedangkan hasil imbang sudah cukup untuk membawa Swiss melaju ke babak 16 besar jika Serbia tidak menang lawan Brasil. Namun jika kalah, artinya Swiss harus pulang kampung lebih cepat.
Di laga ketiganya, Swiss ada di atas gunung. Bukan di atas angin, karena selain mereka berasal dari negara pegunungan, frasa di atas gunung berarti punya keuntungan tapi juga rawan tergelincir. Oleh karenanya, Vladimir Petković tidak ragu memainkan skuat terbaiknya.
Lini belakang tetap dihuni Fabian Schär, Manuel Akanji, Stephan Lichtsteiner, dan Ricardo Rodríguez. Kemudian lini tengah diisi kuartet Granit Xhaka, Blerim Dzemaili, Valon Behrami, dan Xherdan Shaqiri. Sementara itu Yann Sommer berdiri di bawah mistar gawang, dan Breel Embolo serta Mario Gavranović menjadi duo ujung tombak.
Di kubu lawan, Kosta Rika yang walau sudah dipastikan tersingkir, tetap memandang laga ini dengan serius. Keylor Navas tetap diandalkan Óscar Ramirez sebagai malaikat penjaga gawang, juga nama-nama tenar lainnya seperti Bryan Oviedo, Bryan Ruiz, dan Joel Campbell.
Walaupun secara materi tim lebih unggul kualitasnya, tapi Swiss justru mendapat tekanan hebat di awal laga. Tercatat ada tiga peluang emas Kosta Rika di 20 menit pertama, yang hampir berbuah keunggulan.
Pertama adalah tendangan kaki kiri jarak jauh Joel Campbell di menit 5 yang mampu dimentahkan Sommer, dan beberapa detik kemudian giliran sundulan Borges yang ditepis Sommer. Empat menit berselang, gantian mistar gawang yang menyelamatkan gawang Swiss dari tendangan Colindres, juga di menit 18 dari pemain yang sama.
Setelahnya, Swiss perlahan keluar dari tekanan. Mereka berhasil mencetal gol pertama dari sepakan kencang Blerim Dzemaili pada menit 31, memanfaatkan umpan tarik dari sundulan Embolo. Itu adalah satu-satunya gol di babak pertama.
Di babak kedua, Swiss yang bertekad mengamankan posisi runner-up di Grup E kembali mendapat tekanan hebat dari Kosta Rika yang tampil lepas. Mereka kebobolan di menit 56 melalui gol Kendall Watson yang menyamakan kedudukan.
Akan tetapi di menit 88 Swiss kembali unggul. Josip Drmic membawa Swiss memimpin lagi kali ini dengan skor 2-1, sebelum lagi-lagi disamakan Kosta Rika. Penalti Bryan Ruiz yang mental ke badan Sommer kemudian kembali masuk ke gawang membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Swiss gagal menang, tapi mereka tidak gagal lolos ke babak 16 besar. Dengan lima poin yang dikumpulkan, Swiss finis di bawah Brasil yang memuncaki Grup E. Di waktu yang bersamaan Brasil mengalahkan Serbia dua gol tanpa balas.
Dengan hasil ini, maka Swiss akan menghadapi Swedia di perdelapan-final, yang memuncaki klasemen Grup F. Sementara itu Brasil akan melawan Meksiko, yang finis di peringkat kedua Grup F.
