Esok dini hari pukul 01:00 WIB, timnas Inggris akan jalani laga terakhirnya di Grup G Piala Dunia 2018. Laga terakhir ini bukanlah laga sembarangan. The Three Lions akan berhadapan dengan salah satu tim terkuat saat ini, Belgia. Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris, menyatakan bahwa tim asuhannya akan mengincar tiga poin ketika berhadapan dengan Belgia nanti.
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa baik Inggris maupun Belgia justru akan berusaha untuk kalah di laga terakhir mereka. Pasalnya, tim yang berada di peringkat kedua akan menempuh jalur yang, di atas kertas, lebih mudah ketimbang juara grup. Juara Grup G akan bertemu dengan runner-up Grup H di babak 16 besar, dan memiliki peluang besar untuk bertemu unggulan utama, Brasil, di babak perempat-final.
Di satu sisi, apabila mereka finis di posisi kedua, mereka akan bertemu juara Grup H, dan ‘hanya’ bertemu dengan Swiss atau Swedia di babak perempat-final. Di atas kertas, jalur menuju final dari posisi kedua tampak lebih mudah. Namun, Southgate ogah untuk menempuh jalur ini, dan menyebut laga melawan Belgia penting untuk mental anak asuhnya.
Dilansir dari Telegraph, mantan pemain Middlesbrough ini menyatakan bahwa Inggris tak bisa dibilang sebagai tim top apabila mereka tak mampu menang melawan Belgia. Atas dasar ini, Harry Kane dan kolega harus menunjukkan kualitas sebenarnya dan mengincar kemenangan di partai terakhir mereka, meski mereka harus berhadapan dengan lawan yang lebih sulit di fase gugur.
“Kami tak bisa mengatakan bahwa tim kami adalah tim top apabila kami tak mampu mengalahkan tim top lain. Kami bermain impresif melawan Jerman dan Italia di laga uji coba. Kekalahan terakhir kami terjadi melawan Prancis, dan kami belajar banyak dari kekalahan tersebut. Kami harus menempa diri kami ketika melawan tim-tim terbaik, namun kami adalah tim yang terus mencoba untuk berkembang.”
“Saya tak habis pikir mengapa kami harus mengurusi bagaimana kami mencapai semifinal saat ini. Saat ini yang harus kami lakukan adalah fokus terhadap apa yang ada di depan mata. Kami tak memiliki bayangan siapa yang akan menjadi lawan kami di babak selanjutnya, namun kami senang akan bermain di babak selanjutnya.”
Mentalitas Southgate tentunya patut dipuji. Bukan tak mungkin apabila sepak bola akan benar-benar kembali ke ‘rumah’ (Inggris) di tanggal 15 Juli nanti.
