Cerita

James Maddison, Bintang Timnas U-21 Inggris Rekrutan Baru Leicester City

Meskipun masih diselimuti kemeriahan Piala Dunia 2018, Leicester City bergerak cepat pada bursa transfer kali ini, pertanda mereka sangat bersiap untuk menghadapi Liga Primer Inggris musim depan. Belum apa-apa, The Foxes sudah mendaratkan tiga pemain saja. Setelah Jonny Evans dan Ricardo Pereira, Leicester mendaratkan pemuda potensial, James Maddison.

Namanya jelas asing sebab James Maddison musim lalu bermain untuk Norwich City di Divisi Championship. Dana sebesar 20 juta paun yang digelontorkan Leicester untuk mendaratkan Maddison tentu semakin menimbulkan tanda tanya besar. Harga yang tergolong sangat tinggi untuk pemuda yang baru berusia 21 tahun, dengan pengalaman bermain lebih banyak di divisi rendah.

Tetapi bakat Maddison memang tidak bisa diragukan. Berposisi sebagai gelandang serang, Maddison dianggap salah satu pemuda dengan potensi yang luar biasa. Musim lalu, ia mencetak 14 gol dari 41 penampilan besama Norwich. Bersama Ryan Sessegnon , Diogo Jota, dan Jarrod Bowen, Maddison menjadi nama-nama termuda yang berhasil masuk daftar teratas pencetak gol terbanyak di Divisi Championship musim lalu. Maddison juga masuk ke dalam daftar tim terbaik divisi Championship versi PFA.

Di level timnas Inggris, Maddison sebenarnya bisa saja tergabung dalam skuat Inggris muda yang berhasil menjadi juara Piala Dunia U-20 pada tahun 2017 lalu. Tetapi cedera yang ia dapatkan sejak setahun sebelumnya, membuat hal tersebut urung terjadi. Maddison akhirnya baru benar-benar terlibat di timnas Inggris di kelompok usia 21 tahun ke bawah yaitu dengan meraih kemenangan atas tim usia muda Ukraina pada November 2017 lalu.

Bakat Maddison inilah yang kemudian membuat dirinya diincar oleh banyak klub Liga Primer Inggris. Selain Leicester, West Ham, dan Watford dirumorkan juga tertarik mendaratkannya. Sementara itu kabar lain menyebutkan bahwa Maddison diamati oleh tiga klub besar Liga Primer Inggris, Tottenham, Manchester City, dan Liverpool.

Harga Maddison memang tergolong tinggi. Apalagi kabarnya ada klausul yang memungkinkan Norwich untuk mendapatkan dua hingga empat juta paun tambahan. Meskipun demikian, langkah Leicester sebenarnya merupakan sesuatu yang boleh dibilang cermat, bahkan masuk akal. Karena seandainya mereka mencoba mendaratkan pemain berusia sama dengan Maddison dari tim-tim peserta lain di Liga Primer Inggris, boleh jadi harganya akan jauh lebih mahal.

Manajer Claude Puel memang membutuhkan pemain di sektor gelandang yang bisa bermain lebih menyerang untuk menopang Jamie Vardy dan Demarai Gray, karena pemain yang tersedia mulai dari Adrien Silva, Wilfried Ndidi, dan Vicente Iborra, memang lebih berfungsi sebagai gelandang bertahan. Terlebih, Maddison yang lincah dan dinamis bisa saja ditempatkan di sektor sayap. Dengan kata lain, ia bisa saja menjadi alternatif seandainya Riyad Mahrez hengkang pada bursa transfer kali ini.