Piala Dunia 2018

Rasa Bangga Timnas Jepang Terhadap Perilaku Suporter Fanatiknya

Dalam pertandingan pertama babak penyisihan Grup H di Stadion Mordovia Arena (19/6) yang melibatkan tim nasional Jepang dan Kolombia lalu, satu kejutan hebat meletup.

Tanpa disangka-sangka, Shinji Kagawa dan kawan-kawan berhasil menundukkan Radamel Falcao beserta kolega dengan skor tipis 2-1. Untuk Samurai Blue, hasil itu bikin mereka sukses mencetak rekor dengan menumbangkan wakil Amerika Selatan di ajang Piala Dunia buat kali pertama.

Keberhasilan menggapai angka penuh dari pertandingan itu sungguh menyenangkan hati suporter Jepang, khususnya yang datang langsung ke Rusia untuk memberi dukungan.

Perasaan bangga terhadap aksi-aksi yang ditunjukkan penggawa besutan Akira Nishino benar-benar meletup di dada. Alhasil, mereka pun menyimpan asa cukup tinggi buat menyaksikan performa lebih baik dari Jepang pada laga-laga berikutnya sehingga kans lolos ke fase gugur tetap terbuka.

Menariknya, perasaan bangga yang meluap-luap juga tengah dirasakan oleh seisi skuat Samurai Blue terhadap suporter fanatiknya. Hal itu muncul karena ramainya pemberitaan, baik di media cetak ataupun daring, mengenai perilaku terpuji suporter mereka pasca-laga di kota Saransk tersebut.

Ketika itu, pendukung Jepang didapati mengumpulkan beraneka macam sampah (baik makanan, minuman atau lainnya) yang ada di tribun penonton begitu laga selesai.

Aksi Terpuji Supporter Jepang Saat Punguti Sampah Pasca-Laga Lawan Kolombia

Meski bagi masyarakat Negeri Sakura hal tersebut merupakan kebiasaan sebab dilakukan juga pada saat mereka menyaksikan laga-laga di J.League, tapi orang lain memandang itu sebagai sesuatu yang spesial dan layak ditiru.

Salah satu penggawa Jepang, Maya Yoshida, mengutarakan opininya terkait peristiwa itu. Menurut figur yang kini bermain untuk Southampton tersebut, apa yang dilakukan oleh fans mereka sungguh membanggakan.

“Pada kesempatan ini, bukan hanya kami (skuat timnas Jepang) yang merepresentasikan Jepang di mata dunia tapi juga para suporter yang hadir secara langsung di Rusia. Jujur saja, kami merasa amat bangga sebab publik dunia memuji perilaku suporter Jepang yang memang terbiasa melakukan itu lantaran cinta dengan kebersihan”, ungkap Yoshida seperti dilansir Worldfootball.

Yoshida sendiri menyatakan bahwa hal serupa juga bakal terlihat lagi seusai pertandingan Jepang kontra Senegal di Stadion Central, Yekaterinburg, pada hari Minggu (24/6) nanti maupun seluruh partai berikutnya yang dijalani oleh Samurai Blue.