Juventus punya kebiasaan unik sejak tahun 2011. Lewat CEO Giuseppe “Beppe” Marotta dan Direktur Olahraga, Fabio Paratici, La Vecchia Signora rutin mendatangkan pemain bintang hasil free transfer hampir di setiap musim, yang jumlahnya mencapai tujuh!
Walaupun didatangkan tanpa biaya sepeserpun, tapi ketujuh pemain ini bukan pemain sembarangan. Mayoritas di antara mereka justru menjadi pemain kunci, baik hingga akhir masa jayanya maupun dengan penjualan ke klub lain yang mendatangkan keuntungan besar.
Geser layar gawai kalian ke kiri, untuk mengetahui daftar lengkapnya:
Andrea Pirlo (2011)
Tradisi Juventus mencomot pemain bintang hasil free transfer dimulai pada 2011. Andrea Pirlo yang saat itu tidak diperpanjang kontraknya di AC Milan, langsung digaet I Bianconeri guna menambah amunisi lini tengah. Kepindahan Pirlo sempat dikira hanya akan menjadi pertunjukan sisa-sisa kejayaan, tapi nyatanya Pirlo justru menjadi pemain kunci selama empat musim.
Paul Pogba (2012)
Setahun berselang giliran Pogba yang datang. Publik saat itu belum familiar dengan namanya, karena ia hanya berstatus pemain muda buangan Manchester United. Namun naluri Marotta dan Paratici soal berburu pemain gratis terbukti harus diacungi dua jempol. Pogba menjadi katalis permaianan Juventus, yang membuat La Vecchia Signora untung besar setelah menjualnya lagi ke MU seharga 94,5 juta paun.
Fernando Llorente (2013)
Kegemaran berburu pemain bintang hasil free transfer masih dipertahankan di tahun 2013. Kali ini ujung tombak Athletic Bilbao bernama Fernando Llorente yang datang. Berbekal catatan 85 gol dari 260 lebih penampilan bersama Los Leones, Juventus menaruh harapan tinggi pada Llorente. Akan tetapi penyerang setinggi 193 sentimeter ini gagal memenuhi ekspektasi, dan dilego ke Sevilla dua musim kemudian.
Kingsley Coman (2014)
Sama seperti Pogba, ketika Coman mendarat di Juventus hampir tak ada yang familiar dengan namanya. Maklum, saat itu ia hanya berstatus pemain muda PSG dengan nilai pasar 770 ribu euro. Coman kemudian berkembang jadi pemain sayap yang semakin yahud, dan Juventus sukses menjualnya ke Bayern München secara permanen dengan harga 21,6 juta euro musim lalu. Sekarang nilai pasar Coman mencapai 45 juta euro.
Sami Khedira (2015)
Pada bursa transfer musim panas 2015 Juventus memanfaatkan situasi bebas transfer Sami Khedira di Real Madrid. Khedira yang saat itu kehilangan tempat di tim inti Los Blancos, didatangkan untuk menambal kepergian Arturo Vidal. Hasilnya sangat memuaskan, karena sampai saat ini Khedira masih menjadi pilar utama di lini tengah tim asuhan Massimiliano Allegri.
Dani Alves (2016)
Situasinya serupa seperti Pirlo. Dani Alves yang ketika datang ke Juventus sudah berusia 33 tahun, diperkirakan hanya bisa memberikan sisa-sisa kemampuannya setelah periode bergelimang trofi di Barcelona. Namun kenyataannya, Alves justru menjadi salah satu pemain kunci yang meloloskan Juventus ke final Liga Champions 2016/2017.
Emre Can (2018)
Ini dia yang terbaru, dari hasil kehebatan negosiasi Marotta dan Paratici. Setelah musim lalu tidak ada pemain bintang hasil free transfer yang didatangkan, Juventus langsung menggebrak ketika bursa transfer musim panas 2018/2019 belum dibuka, dengan memastikan perekrutan Emre Can dari Liverpool. Can saat ini sudah mendarat di Turin untuk melakukan tes medis, dan sudah dari semalam lalu diumumkan sebagai pemain baru Si Nyonya Tua.