Cerita

Juventus dan Mauro Icardi yang (Seharusnya) Saling Membutuhkan

Mauro Icardi, salah satu penyerang tajam di daratan Eropa kini, menjadi properti panas di jendela transfer musim panas tahun ini. Catatan 29 golnya bersama Internazionale Milano di Serie A musim lalu berhasil membawa Icardi menjadi top skor bersama juru gedor andalan SS Lazio, Ciro Imobille.

Chelsea, Real Madrid, hingga Juventus dikabarkan siap menjadi pelabuhan selanjutnya bagi mantan pemain Sampdoria ini. Meski begitu, saga transfer Icardi diprediksi akan menjadi cerita yang panjang karena Inter Milan tidak akan sudi menjual Icardi dengan harga yang murah.

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, telah memasang harga tinggi untuk semua tim yang ingin membeli kapten tim mereka ini. Pengusaha asal Indonesia ini memberi tahu bahwa klausul pelepasan Icardi hanya berlaku untuk tim–tim di luar Italia.

“Icardi punya kontrak pelepasan 110 juta euro. Jika ada tim yang tertarik, bisa menebusnya dengan berbicara kepada manajemen Inter,” jawab Thohir seperti dilansir di laman TopSkor.

Sang presiden berpendapat bahwa Icardi akan berlipat ganda untuk tim-tim Italia yang ingin merekrut Icardi. Pernyataan Erick Thohir seperti mengindikasikan bahwa manajemen Inter Milan lebih memilih untuk melego Icardi ke klub di luar Italia.

“Kalau di dalam Italia, (Icardi) tidak ada harganya. Bisa lebih mahal dari itu. Jika ada tim Serie A yang menginginkan, bisa 200 juta euro, 300 juta euro, bahkan 400 juta euro.” tutup Erick.

Walaupun begitu, Juventus tak kehilangan akal untuk merekrut penyerang idaman mereka. Juventus sudah menyiapkan pengacara untuk mencari celah pada kontrak Icardi agar dapat merekrut sang penyerang di musim panas ini. Juventus juga diklaim sudah memberikan penawaran untuk Icardi sebesar 50 juta euro ditambah Gonzalo Higuain untuk menggoda manajemen Il Nerazzurri. Inter kini juga dalam kondisi terjepit karena mereka harus segera mendapatkan keuntungan sebesar 50 juta euro untuk menyelesaikan masalah Financial Fair Play mereka dan menjual Icardi akan menjadi solusi cepat bagi La Beneamata. Ketertarikan Juventus sepertinya disambut dengan baik setelah Wanda Nara, istri sekaligus agen Icardi, mengunggah foto zebra di akun Intagram-nya.

Juventus memang membutuhkan penyerang baru setelah dua penyerang andalan mereka sudah dimasukkan di daftar jual klub pada jendela transfer musim panas ini. Juru transfer Juventus, Beppe Marotta dan Fabio Paratici, memasukkan nama Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic setelah melewati diskusi bersama Massimiliano Allegri.

Mario Mandzukic dikabarkan memang ingin mencari suasana dan tantangan baru setelah melewati tiga tahun bersama Bianconeri. Mandzukic juga ingin kembali bermain sebagai penyerang tengah setelah dua musim terakhir harus rela bermain di sisi kiri penyerangan Juventus.

Sedikit berbeda dengan Mandzukic, Gonzalo Higuain masuk daftar jual Juventus dengan alasan peremajaan skuat Juventus musim depan. Oleh karena itu, manajemen Juventus ingin menjual Higuain ketika harga sang pemain masihlah tinggi. Mengingat usia Higuain yang sudah mencapai 31 tahun, musim panas ini dirasa menjadi waktu yang paling tepat untuk menjual sang penyerang. Dengan rencana akan dilegonya Mandzukic dan Higuain, akan memberi ruang yang cukup untuk menyambut penyerang idaman Juventus, Mauro Icardi.

Mauro Icardi adalah pengganti yang sepadan untuk kepergian Higuain. Keduanya sama–sama predator ulung yang berbahaya, namun Icardi yang berusia lima tahun lebih muda tentu akan menjadi opsi yang lebih baik bagi Juventus. Catatan gol Icardi yang lebih baik dari semua pemain Juventus musim lalu membuktikan bahwa Icardi lebih dari cukup untuk menjadi andalan Si Nyonya Tua musim depan. Ketika Icardi menampilkan penampilan yang konsisten musim lalu, Gonzalo Higuain sempat melewati periode majal di awal musim.

Mauro Icardi yang masih berusia 25 tahun tentu masih memiliki ruang untuk berkembang pada beberapa musim ke depan. Icardi juga selain semakin baik sebagai pesepakbola da dirinya pun semakin matang sebagai seorang manusia. Setelah sempat menimbulkan kontroversi pada beberapa tahun yang lalu, Icardi kini sudah jauh lebih dewasa.

Suami Wanda Nara ini tidak lagi memiliki konflik bersama kelompok suporter Inter Milan. Ban kapten yang melingkar di lengan Icardi membuat dirinya menjadi pesepak bola dan manusia yang lebih baik. Dengan mendatangkan Icardi, Juventus akan mendapatkan dua keuntungan. Selain mendapatkan penyerang berkualitas, Juventus juga berhasil mengurangi kekuatan Inter Milan secara signifikan. Satu hal yang sering dilakukan Juventus beberapa tahun ke belakang sama seperti ketika mereka mendatangkan Miralem Pjanic, Federico Bernadeschi, dan Gonzalo Higuain.

Pindah ke Juventus akan menjadi opsi karier yang baik untuk Icardi. Icardi yang sudah berusia 25 tahun ini belum pernah mengangkat trofi di level profesional. Dengan kuatnya dominasi Juventus di Italia, Scudetto adalah sebuah keniscayaan. Pindah ke Juventus untuk mendapatkan trofi dan kejayaan adalah jalan yang juga diambil oleh Pjanic, Bernadeschi, dan Higuain.

Maka dari itu jika saga transfer Icardi ke Juventus terwujud, hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Juventus mendapatkan penyerang tengah kelas dunia, sedangkan Icardi bergabung dengan skuat terbaik di Italia. Hanya dua pihak yang dirugikan dari saga transfer yaitu Inter Milan dan Budi Windekind.