Matchday kedua Piala Dunia 2018 telah dimulai. Dibuka oleh laga Rusia melawan Mesir di grup A yang dimenangkan Rusia, matchday kedua menjadi laga penentuan bagi beberapa tim. Pertandingan yang menentukan langkah mereka di Piala Dunia 2018, menang dan memperpanjang napas atau kalah dan harus segera mengemasi barangnya lebih dulu.
Ada tiga pertandingan di tanggal 20 Juni 2018. Dibuka dengan laga dari grup B yang mempertemukan jawara Eropa, Portugal yang tengah mencari tiga poin pertama dengan menantang Singa Atlas, Maroko. Disusul laga dari Grup A, Uruguay melawan si Raja Minyak, Arab Saudi dan ditutup oleh Spanyol yang akan menantang wakil Asia yang meraih kemenangan pertama di laga pembuka Piala Dunia, Iran.
Match of the Day: Portugal vs Maroko, jawara Eropa versus jawara Afrika
Portugal menjadi juara Eropa setelah menumbangkan Prancis di babak final. Mereka mampu melawan segala prediksi yang menjagokan tuan rumah, Les Bleus. Sama seperti di Piala Eropa 2016, di Piala Dunia 2018 ini Portugal bukanlah unggulan. Publik lebih menjagokan Brasil, Jerman, dan finalis Piala Eropa 2016, Prancis. Dan tiga jagoan di atas nyatanya belum panas, praktis hanya Prancis yang meraih tiga poin.
Portugal sendiri membuka Piala Dunia 2018 dengan baik. Mereka menahan imbang Spanyol yang dua hari sebelum laga pembuka, ‘putus cinta’ dengan pelatihnya, Julen Lopetegui. Trigol Cristiano Ronaldo membawa Portugal meraih satu poin sekaligus menjaga peluang mereka lolos dengan status juara grup.
Di sisi Maroko, kekalahan dari Iran tentu di luar rencana mereka. Maroko lebih diunggulkan bila dibandingkan Iran. Kekalahan atas Iran memang belum menutup peluang mereka untuk lolos. Meskipun peluang untuk sapu bersih di dua laga akhir tentu tidak mudah.
Saat melawan Iran, sebenarnya Maroko tidak bermain buruk. Mereka lebih menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 68%. Sayangnya mereka tak bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menciptakan gol. Kelemahan ini harus dibenahi oleh Herve Renard jika ia masih ingin membawa Maroko lolos ke babak 16 besar.
Partai Mudah Uruguay dan Menanti (Kembali) Magis Iran
Uruguay hanya akan melawan Arab Saudi yang di laga pertama diberondong lima gol oleh Rusia. Tanpa mengecilkan peluang Arab Saudi, namun Los Charruas memiliki segalanya dibandingkan The Green Falcons. Kebobolan lima gol dari (hanya) Rusia adalah bukti bahwa lini belakang Arab Saudi sangat rapuh. Melawan Uruguay yang memiliki duet maut Edinson Cavani dan Luis Suarez, tampaknya banjir gol akan terjadi di laga ini. Jadi, mending kalian pasang atas, deh.
Sementara itu, Spanyol tentu tak ingin kembali gagal meraih tiga poin. Ditinggal Lopetegui jelas memiliki efek buruk bagi Spanyol. Spanyol harus meminimalisir kesalahan jika tak ingin kembali gagal meraih tiga poin. Apalagi lawan mereka, Iran tengah dalam periode apik. Kemenangan atas Maroko akan membuat semangat mereka semakin menggebu. Kemenangan atau hasil imbang atas Spanyol akan membuka peluang Iran lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya semakin terbuka.