Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018, Polandia vs Senegal: Keberhasilan Senegal untuk Berikan Kehormatan bagi Benua Afrika

Pertandingan antara Senegal melawan Polandia menjadi pertandingan yang menarik dan sarat beban bagi nama negara yang disebut pertama. Tak hanya menanggung harapan dari rakyatnya sendiri, Senegal juga memikul beban dari seluruh benua Afrika. Ya, dalam laga ini, mereka menjalankan misi untuk merebut kemenangan pertama bagi negara dari Benua Afrika di Piala Dunia 2018 setelah Tunisia, Maroko, Mesir, dan Nigeria menderita kekalahan.

Dikomandoi oleh Aliou Cisse, mantan bek The Lions of Teranga di Piala Dunia 2002 yang kini berdandan layaknya musisi reggae, Senegal tampil dengan kekuatan penuh. Bek tengah andalan Napoli, Kalidou Koulibaly, didampingi oleh bek tengah yang mencuri perhatian di Bundesliga, Salif Sane. Lini tengah dijaga oleh gelandang bertahan Everton, Idrissa Gana Gueye, dan kecepatan M’Baye Niang, Ismaila Sarr, dan kapten sekaligus bintang, Sadio Mane akan diandalkan untuk mencetak gol.

Senegal akhirnya berhasil menunaikan tugas tersebut. Tak hanya membahagiakan pendukungnya, Mane dan kolega berhasil menjadi kebanggaan Benua Afrika di Piala Dunia 2018. Berhadapan dengan salah satu tim penghuni pot unggulan, Polandia, Senegal berhasil meraih kemenangan 2-1.

Kredit patut diberikan pada Cisse dan anak asuhnya. Pasalnya, Polandia turun dengan kekuatan (nyaris) penuh dalam laga ini. Hanya bek tengah andalan, Kamil Glik, yang absen. Selain Glik, nama-nama besar seperti Wojciech Szczesny, Lukas Piszczek, Kamil Grosicki, Jakub “Kuba” Blaszczykowski, Arkadiusz Milik, hingga juru gedor utama, Robert Lewandowski, dapat tampil.

Setelah wasit asal Bahrain, Nawaf Shukralla resmi meniupkan peluit panjang, kedua negara langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Senegal mendapat peluang emas melalui kaki Niang yang berhasil mendapatkan umpan terobosan yang manis. Sayang, penggawa Torino ini gagal menyepak bola yang ia kuasai dengan baik.

Polandia pun mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti. Melalui kedua sayapnya, Grosicki dan Kuba, Bialo-Czerwoni ­beberapa kali membahayakan lawan. Sayang, terisolasinya Lewandowski serta tak efektifnya Milik menghambat laju anak asuh Adam Nawalka.

Polandia pun kerap kali ceroboh dalam melakukan operan, meski Senegal juga tak kalah kikuknya. Kecerobohan Polandia akhirnya menghadirkan malapetaka bagi mereka setelah Szczesny harus memungut bola dari gawangnya di menit 38. Senegal berhasil mencetak gol pasca tendangan Gueye dari luar kotak penalti membentur Thiago Cionek, yang bermain di laga ini untuk menggantikan Glik, dan mengecoh Szczesny. Pada akhirnya, gol Senegal dinyatakan sebagai gol bunuh diri Cionek.

Senegal nyaris menambah gol di menit 41, namun sayang sundulan Sane memanfaatkan tendangan penjuru tak sempurna. Wasit Shukralla pun meniupkan peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Tersentak oleh kekalahan di babak pertama, Polandia langsung tancap gas di babak kedua. Hanya berselang lima menit dari sepak mula, Lewandowski nyaris mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas. Sayang, tendangannya masih mampu dihalau kiper Senegal, Kadhim N’Diaye.

Polandia lagi-lagi mendapatkan peluang yang cukup baik. Di menit 55, Piszczek berhasil menyambut umpan silang yang datang kepadanya, namun, tendangan yang ia lesatkan tak cukup baik. Sayangnya, kecerobohan Polandia tidak hilang di babak kedua ini.

Senegal akhirnya berhasil menambah keunggulan di menit 60 setelah blunder yang dilakukan oleh Grzegorz Krychowiak dan Szczesny. Gelandang bertahan West Bromwich Albion tersebut secara tak terduga mengirimkan bola liar ke arah pertahanannya sendiri. Operannya justru membuka ruang bagi Niang, yang baru saja masuk setelah mendapatkan perawatan di pinggir lapangan, dan Szczesny tampak kehilangan akalnya untuk maju merebut bola. Niang berhasil lolos dengan mudah dan menceploskan bola ke gawang kosong.

Tak ingin kalah begitu saja, Polandia masih melancarkan serangan. Di menit 70, giliran Milik yang mendapat peluang, namun sontekannya hanya melebar di samping gawang N’Diaye. Sepuluh menit berselang, giliran penyerang muda, Dawid Kownacki, yang mengancam gawang Senegal lewat sundulannya. Namun, N’Diaye yang tampil gemilang mampu mengamankan sundulan tersebut.

Pada akhirnya, di menit 86, Polandia berhasil memperkecil keunggulan. Adalah sang tersangka di gol kedua Senegal, Krychowiak, yang berhasil mencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas Grosicki, mantan pemain Sevilla tersebut berhasil menanduk bola ke gawang N’Diaye. Sayang, usaha Krychowiak tak cukup untuk memberikan poin bagi negaranya.

Gol bunuh diri Cionek dan blunder Polandia dimanfaatkan dengan sempurna oleh pasukan Singa dari Teranga. Selain berhasil mematahkan prediksi dan memberi asa untuk lolos ke babak yang lebih lanjut, Senegal juga berhasil memberikan kehormatan bagi seluruh Afrika di Piala Dunia 2018.