Nasional Bola

Episode Kedua Gomes de Olivera Madura United

Setelah didepak akibat hasil buruk yang dialami Laskar Sapeh Kerrab di ajang pra-musim, Gomes de Olivera kembali ditunjuk untuk menjadi pelatih Madura United, menggantikan Milomir Seslija yang diistirahatkan dari jabatannya. Berita tentang kembalinya Gomes dikabarkan sendiri oleh pihak tim dalam sebuah unggahan di akun Instagram mereka.

Di unggahan tersebut, pihak manajemen membeberkan bahwa Gomes kembali setelah berhasil mendapatkan lisensi kepelatihan A CONMEBOL. Mereka pun menyambut kembali kedatangan mantan pelatih Persela Lamongan itu.

https://www.instagram.com/p/BkOr6SBh-9o/

Sebelumnya, pelatih asal Brasil itu sudah melatih Laskar Sapeh Kerrab sejak kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun, dia dipecat pada bulan Februari 2018 lalu karena tak mampu memberikan hasil maksimal di ajang pra-musim. Madura United mendapat hasil buruk dari kompetisi pra-musim yang mereka jalani, yaitu di ajang Piala Presiden dan Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) II. Puncaknya adalah kekalahan dari Sriwijaya FC.

Saat itu, beberapa penggemar Laskar Sapeh Kerrab berbondong-bondong datang untuk meminta pihak manajemen untuk memecat Gomes. Permintaan tersebut kemudian dikabulkan dan Seslija didapuk menjadi pelatih baru mereka.

Bersama coach Milo di musim ini, Madura United tampil kurang meyakinkan. Dari 13 laga di Go-Jek Liga 1 yang sudah dilakoni, Greg Nwokolo dan kolega hanya mampu menang lima kali, termasuk di antaranya adalah saat melawan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Madura United juga mengalami hasil buruk, yaitu kalah lima kali, yang salah satunya didapat ketika bertandang ke Persipura Jayapura. Di pertandingan itu, mereka dihajar enam gol tanpa balas. Terakhir, kesebelasan berseragam merah-putih bergaris ini keok dari Bhayangkara FC dan terlempar peringkat tujuh klasemen sementara.

Tugas berat menanti Gomes de Olivera di Madura United. Ia harus segera memperbaiki performa timnya, agar Laskar Sapeh Kerrab bisa kembali ke jalur juara. Ini mengingat Madura United selalu menjadi kandidat peraih trofi di TSC 2016 maupun Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, bahkan mengakhiri paruh musim sebagai pemuncak klasemen di kedua ajang tersebut.