Piala Dunia 2018

Mengenal Lebih Dekat Sang Penakluk Jerman, Hirving Lozano

Di pertandingan pembuka Piala Dunia 2018 Grup F, secara mengejutkan, juara bertahan Jerman berhasil ditaklukan oleh Meksiko dengan skor tipis 1-0. Hirving Lozano menjadi bintang kemenangan El Tri setelah berhasil mencetak gol semata wayang di pertandingan tersebut ke gawang yang dikawal oleh kiper kelas dunia, Manuel Neuer. Sontak, gol tersebut membuat namanya menjadi sorotan.

Bagi penggemar timnas Meksiko, nama Lozano sebenarnya sudah tidak asing lagi. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kalian ketahui tentang Hirving Lozano:

Pemain kelahiran 1995 bergabung dengan PSV Eindhoven setelah berhasil memenangkan Liga Champions CONCACAF bersama Pachuca. Di musim pertamanya di Belanda, dia berhasil menjadi pemain tetap di timnas Meksiko dan menjadi juara liga.

Lozano bisa bermain di posisi di belakang penyerang, biasanya bermain sebagai penyerang sayap kiri seperti di PSV atau sebagai penyerang di sebelah kiri seperti di timnas. Permainannya mirip dengan Raheem Sterling.

Pemain dengan nama panggilan Chucky ini suka menusuk ke dalam jantung pertahanan lawan. Permainannya juga dibandingkan dengan Alexis Sanchez, yang dari segi postur bada juga punya kemiripan.

Dia punya catatan 17 gol di Eredivisie musim lalu, dengan rincian 3.4 tembakan per gol. Lozano juga ahli dalam mengumpan, terbukti dengan delapan asis yang dia kemas dan rincian 2.6 key passes per pertandingan.

Lozano sudah pernah mencetak gol dengan menggunakan kedua kakinya, baik jarak dekat dan jarak jauh, serta dengan kepalanya. Dia mengonversi 58 persen tendangannya menjadi gol di musim ini.

Di timnas Meksiko dia sudah bermain secara reguler selama satu tahun lamanya. Lozano hanya bermain sebanyak delapan pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2018, namun dia adalah pencetak gol terbanyak El Tri dengan raihan empat gol.

Kemenangan atas Jerman di laga pembuka mereka membuktikan bahwa Lozano adalah pemain kunci Meksiko di ajang Piala Dunia 2018. Bukan Javier Hernandez, Giovani dos Santos, ataupun Carlos Vela.