Cerita

Para Diktator Dunia dan Tim Sepak Bola Favoritnya

Kehidupan seorang diktator itu rumit dan sulit ditebak. Lihat saja Kim Jong-un, mungkin paginya sang Supreme Leader menghukum mati para pembelot pemerintahannya, dan di siang harinya ia asyik menikmati pertandingan basket dengan sahabatnya, Dennis Rodman, seperti layaknya manusia biasa.

Minat Kim terhadap olahraga memang sudah diketahui oleh banyak orang, terutama untuk basket dan sepak bola. Akan tetapi, tahukah Anda kalau sang diktator yang berdomisili di Pyongyang ini memiliki tim sepak bola favorit? Selain Kim, ada juga beberapa diktator tenar lainnya yang dikabarkan memiliki tim sepak bola andalan mereka. Geser slideshow di bawah ini untuk mengetahuinya!

Kim Jong-un

Meski banyak media yang melaporkan kalau Kim adalah penggemar Manchester United, teman dekatnya yang juga menjabat sebagai politisi di Italia, Antonio Razzi, memberi klaim bahwa sang Supreme Leader merupakan penggemar Internazionale Milano seperti Budi Windekind.

Francisco Franco

Diktator asal Spanyol ini awalnya menyukai Atletico Madrid, sebelum akhirnya “berkhianat” untuk mendukung Real Madrid setelah klub tersebut menjuarai gelar kontinental pertama mereka di tahun 1956.

Robert Mugabe

Benua Afrika juga menyumbang satu nama diktator yang punya klub sepak bola favorit. Ia adalah Robert Mugabe, seorang diktator yang (terlalu) lama menjabat sebagai Presiden Zimbabwe. Sang diktator konon sangat menyukai sepak bola dan paling tidak suka bila diusik ketika sedang menonton tim favoritnya, Chelsea, bertanding.

Muammar Ghadafi

Satu lagi nama dari Afrika, tepatnya dari Libya. Laporan tentang Muammar Ghadafi yang konon menyukai Liverpool muncul ketika pihak berwajib menemukan mug berlogo tim finalis Liga Champions 2017/2018 tersebut setelah kudeta terhadap sang diktator berhasil dilakukan. Anak Ghadafi malah terjun sepenuhnya di dunia sepak bola dan pernah bermain bersama Perugia di Serie A Italia.

Joseph Stalin

Mantan diktator Uni Soviet ini dikabarkan merupakan penggemar Dinamo Moskow saat masih asyik memimpin dengan tangan besinya. Setelah wafat, investigasi pihak berwajib menemukan bahwa Dinamo memiliki hubungan dekat dengan kepolisian Uni Soviet dan KGB (agen rahasia milik Soviet) hasil buah tangan Stalin.

Benito Mussolini

Mussolini, yang merupakan diktator berpengaruh di era Perang Dunia I dan II, dikabarkan menyukai Bologna. Klub asal Italia tersebut kebetulan memiliki era kejayaan yang sama seperti sang diktator, yakni memenangkan enam gelar liga sepanjang 1924 hingga 1941.

Adolf Hitler

Diktator terpopuler di dunia ini dikabarkan mendukung Schalke 04. Tidak mengagetkan pula jika rival Borussia Dortmund tersebut merupakan tim yang paling berjaya saat Der Führer memiliki otoritas tertinggi di Jerman. Schalke memenangkan beberapa trofi di tahun 1934 hingga 1942.