Piala Dunia 2018

Analisis Hasil Laga Pemanasan Kandidat Juara Piala Dunia 2018

Mulai dua minggu jelang dimulainya Piala Dunia 2018, para kontestan mempersiapkan diri dengan melakukan pertandingan uji coba. Lawan yang dipilih biasanya dari wilayah tim lawan di fase grup, karena menganut gaya bermain dan postur fisik yang serupa. Lalu bagaimana hasil laga pemanasan dari tim-tim kandidat juara?

Mari kita mulai menilik hasil pertandingannya, urut dari grup yang paling awal ke akhir.

Portugal

Tiga lawan yang dipilih Portugal dalam laga uji coba adalah Tunisia, Belgia, dan Aljazair sesuai wilayah dari Iran (Timur Tengah), Spanyol (Eropa), dan Maroko (Afrika) yang menjadi lawan di fase grup. Dari ketiga laga tersebut Portugal meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang, dengan selisih gol 5-2. Formasi yang digunakan tetap sama, yaitu 4-4-2 flat.

Spanyol

Berbeda dengan Portugal yang menjadi rival satu grup, Spayol hanya melakoni dua laga uji coba seminggu jelang Piala Dunia. Melawan Swiss imbang 1-1, dan hanya menang tipis 1-0 saat melawat ke Tunisia. Dari ketiga pertandingan tersebut Julen Lopetegui terlihat masih meraba komposisi terbaik di lini depan, dan belum menentukan siapa yang menjadi starter antara Koke atau Sergio Busquets.

Prancis

Dengan skuat beraroma darah muda, Prancis meraih hasil memuaskan dalam tiga partai uji coba. Republik Irlandia dikalahkan 2-0, Italia dibabat 3-1, dan Amerika Serikat ditahan imbang 1-1. Didier Deschamps mulai nyaman memakai 4-3-3 yang diandalkan dalam dua uji coba terakhir, dengan bertumpu pada Antoinne Griezmann dan Kylian Mbappé di kedua sisi sayap, serta N’Golo Kante dan Paul Pogba sebagai dinamo di lini tengah.

Argentina

Persiapan Argentina jelang Piala Dunia kali ini bisa dibilang kurang ideal, karena hanya satu laga uji coba yang dilakoni, yakni melawan Haiti dengan kemenangan 4-0. Sebab, uji coba kontra Israel dibatalkan karena alasan non-teknis. Selain itu, tim Tango juga diguncang permasalahan internal karena Jorge Sampaoli diduga melakukan pelecehan seksual pada seorang staf perempuan.

Brasil

Tim Samba juga sama seperti Argentina yang hanya melakukan sekali pertandingan uji coba, walaupun kondisi tim jauh lebih kondusif ketimbang rivalnya di Amerika Latin itu. Menjamu Kroasia, Tite menerapkan formasi 4-1-4-1 dan meraih kemenangan 2-0. Meski demikian masih ada permasalahan yang harus diatasi, seperti pemilihan antara Gabriel Jesus atau Roberto Firmino sebagai penyerang tengah inti.

Jerman

Kebingungan tampak masih menyelimuti Joachim Löw dalam pemilihan pemain inti. Dari kekalahan 1-2 lawan Austria dan kemenangan 2-1 lawan Arab Saudi, hanya Sami Khedira, Jonas Hector, Joshua Kimmich, dan Manuel Neuer yang dipertahankan di starting line-up. Sisanya, Löw mencoba hampir seluruh pemain yang berada di skuatnya.

Inggris

Berbekal gerbong pemain muda berbakat, Inggris menuai hasil positif di dua laga pemanasan. Menang 2-1 lawan Nigeria dan mengalahkan Kosta Rika 2-0, semuanya di kandang. Di dua laga tersebut Gareth Southgate semakin mematangkan formasi 3-5-2, dengan variasi 3-1-4-2. Menarik untuk dinanti apakah nuansa baru dari tim Tiga Singa ini dapat menghapus mitos Inggris yang selalu gugur di babak awal.

Belgia

Skuat asuhan Roberto Martinez benar-benar membunyikan alarm bahaya bagi lawan-lawannya, karena di dua laga pemanasan jelang Piala Dunia 2018 tak ada satupun kebobolan yang diderita. Imbang 0-0 lawan Portugal dan menang 3-0 lawan Mesir, Belgia dan formasi 3-4-2-1 tampak semakin solid dengan generasi emasnya yang mulai terbentuk sejak Piala Dunia 2014.