Piala Dunia 2018

Meksiko yang Wajib Menghapus Label Penggembira

Dalam konstelasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia yang ada di bawah naungan CONCACAF, Meksiko bisa disebut sebagai salah satu raksasa dengan kekuatan paling menakutkan di sana. Hingga sekarang, mereka masih tercatat sebagai kubu peraih titel Piala Emas CONCACAF terbanyak dengan jumlah tujuh gelar.

Prestasi regional yang secara konsisten mereka petik berujung pada rajinnya El Tri berpartisipasi di kejuaraan sepak bola antar-negara paling akbar di kolong langit, Piala Dunia.

Mengacu pada statistik, Meksiko sudah 16 kali beraksi di Piala Dunia, jumlah terbanyak di antara wakil CONCACAF. Seolah tidak cukup, rekor itu juga membuat mereka masuk ke dalam lima besar tim yang paling sering ikut serta di Piala Dunia, menemani Brasil (21 kali), Jerman (19 kali), Italia (18 kali) dan Argentina (17 kali) serta mengungguli nama-nama seperti Prancis, Inggris dan Spanyol yang ‘baru’ mentas sebanyak 15 kali.

Walau demikian, harus diakui pula jika rapor El Tri adalah yang paling jeblok dari seluruh tim yang menghuni lima besar. Bahkan oleh tiga negara terakhir yang saya sebutkan di paragraf di atas, pencapaian Meksiko masih tertinggal jauh. Praktis, Javier ‘Chicharito’ Hernandez dan kolega jadi satu-satunya kubu yang belum sekalipun mencicipi manisnya titel juara. Sekadar menembus semifinal pun tidak!

Padahal, mereka bukan kesebelasan yang kering talenta-talenta brilian. Siapa yang tak kenal dengan figur seperti Alberto Garcia-Aspe, Cuauhtemoc Blanco, Jared Borgetti, Jorge Campos, Luis Hernandez, Hugo Sanchez, sampai Claudio Suarez? Nama-nama tersebut sudah diakui kualitasnya oleh para penggila sepak bola.

Hingga kini, catatan terbaik yang pernah dibukukan Negeri Sombrero di Piala Dunia hanyalah perempat-finalis. Hal itu sendiri baru sanggup mereka wujudkan saat berstatus sebagai tuan rumah yakni di Piala Dunia 1970 dan Piala Dunia 1986. Lebih menariknya lagi, mulai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat sampai Piala Dunia 2014 di Brasil lalu, Meksiko begitu ahli mengakhiri turnamen pada babak 16 besar.

NO. TURNAMEN HASIL LAGA MEKSIKO DI 16 BESAR
1 Piala Dunia 1994 di AS Tumbang 1-3 dari Bulgaria via adu penalti (bermain 1-1 selama 120 menit)
2 Piala Dunia 1998 di Prancis Keok 1-2 dari Jerman
3 Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan Ditekuk Amerika Serikat dengan skor 2-0
4 Piala Dunia 2006 di Jerman Menyerah 1-2 di tangan Argentina (via perpanjangan waktu)
5 Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan Dilibas Argentina via kedudukan akhir 3-1
6 Piala Dunia 2014 di Brasil Bertekuk lutut di hadapan Belanda lewat skor 1-2

 

Kendati menyandang status raksasa di zona CONCACAF, capaian minor El Tri di Piala Dunia bikin mereka identik dengan label penggembira. Kondisi serupa juga tengah membayangi Meksiko sebelum terjun Piala Dunia 2018.Ada di satu grup yang sama bareng Jerman, Korea Selatan dan Swedia membuat publik masih percaya mereka punya kans untuk lolos ke 16 besar, paling tidak sebagai runner-up grup F.

Sayangnya, perjalanan Chicharito dan kolega diramal akan selesai pada fase itu juga lantaran calon lawan di 16 besar, kemungkinannya adalah Brasil yang difavoritkan keluar sebagai kampiun dari Grup E dan juga kandidat kuat peraih titel Piala Dunia.

Berkaca pada situasi tersebut, Juan Carlos Osorio secara tegas meminta anak asuhnya untuk fokus dan berjuang mati-matian supaya El Tri dapat melaju lebih jauh di Rusia dan tak meneruskan tren sebagai tim spesialis 16 besar sekaligus menghapus label penggembira belaka.