Piala Dunia 2018 Berita

Situasi Sulit Lini Depan Meksiko Jelang Piala Dunia 2018

Musim kompetisi antarklub sudah usai, pertanda bahwa dalam hitungan beberapa pekan saja ajang Piala Dunia akan segera digelar. Seluruh negara peserta sudah berada dalam persiapan akhir mereka jelang turnamen. Beberapa negara peserta berada dalam situasi terbaik mereka, tetapi ada pula yang justru sedang dalam kondisi sulit. Salah satunya adalah tim peserta asal Amerika Utara, Meksiko.

Timnas Meksiko memang berhasil melaju ke putaran final Piala Dunia dengan mulus. Mereka keluar sebagai pimpinan klasemen kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Pencapaian ini melengkapi prestasi lain yang berhasil diraih dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Sebelumnya, kesebelasan negara berjuluk Tricolor ini melaju ke babak semifinal dua turnamen besar, Piala Konfederasi dan Piala Emas CONCACAF pada tahun 2017 lalu.

Jelang Piala Dunia, ada permasalahan besar yang dihadapi oleh pelatih Juan Carlos Osorio yakni lini depan Meksiko tidak berada dalam tahapan yang benar-benar bagus. Hal ini bukan terkait kebugaran, melainkan penampilan para penyerang Meksiko di kompetisi klub sepanjang musim lalu. Mereka semua berada dalam situasi yang sulit.

Mulai dari sang penyerang andalan, Javier “Chicharito” Hernandez. Kembali ke Liga Primer Inggris dan memperkuat West Ham United, karier Chicharito justru mengalami kemunduran. Terutama sejak David Moyes mulai menjabar sebagai pelatih baru West Ham, kesempatan bermain Chicharito justru semakin jarang. Moyes lebih senang memainkan Marko Arnautovic sebagai ujung tombak ketimbang Chicharito.

Produktivitas golnya pun menurun. Di Leverkusen musim lalu, ia berhasil menyarangkan 11 gol, musim ini produktivitas Chicharito menurun ke angka delapan gol. Selisihnya tidak terlalu jauh, tetapi penurunan produktivtas ini juga menjadi indikasi sebuah masalah.  Soal minimnya kesempatan bermain dan penurunan produktivitas juga dialami oleh pemain lini depan Meksiko yang lain. Raul Jimenez yang bermain di Benfica hanya berhasil mencetak enam gol musim lalu. Hal serupa juga terjadi kepada Carlos Vela, yang kemudian dilepas Real Sociedad, hingga akhirnya terdampar di tim debutan Major League Soccer, Los Angeles FC.

Kebugaran secara umum memang sejauh ini tidak ada masalah. Dari nama-nama di atas semuanya berada dalam kondisi bugar. Tetapi, match fitness para penyerang Meksiko ini berada dalam tahapan yang tidak terlalu baik karena mereka tidak bermain secara reguler. Hal ini akan berpengaruh kepada ketajaman. Ketajaman penyerang yang lebih banyak masuk sebagai pemain pengganti tentu berbeda dengan penyerang yang selalu tampil dalam setiap pertandingan.

Opsi lain bagi Osorio hanyalah para pemain yang tampil di kompetisi domestik Meksiko seperti Erick Torres, Alan Pulido, Angel Zandivar, serta penyerang gaek, Oribe Peralta. Sebuah situasi yang benar-benar sulit. Menyoal lini depan tentu adalah masalah yang mesti segera dipecahkan oleh Osorio. Karena jika tidak, bisa kejadian yang terjadi ketika mereka tersingkir di babak 16 besar di Piala Dunia edisi sebelumnya akan terulang kembali.