Piala Dunia 2018

Profil Meksiko di Piala Dunia 2018: Upaya El Tricolor Memecahkan Rekor

Meksiko melaju dari kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF dengan superior. Memimpin klasemen dengan total nilai 21 poin, mereka hanya menelan satu kekalahan, yaitu di partai terakhir melawan Honduras, di mana Rafael Marquez dan kawan-kawan mesti takluk dengan skor tipis 2-1. Kembali tampil di Piala Dunia dalam enam edisi secara beruntun, Meksiko kini berusaha mematahan rekor.

Ada sebuah tren menarik. Sejak Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat, Meksiko selalu berhasil melaju dari fase grup. Sayangnya, di babak 16 besar perjuangan mereka selalu kandas. Pada Piala Dunia edisi sebelumnya yang digelar di Brasil, Meksiko terlempar pada babak 16 besar setelah kalah dari Belanda dengan skor tipis 2-1. Saat itu, Klaas-Jan Huntelaar mencetak gol untuk Belanda pada menit akhir. Pada Piala Dunia edisi kali ini, tentu mereka ingin bisa melaju lebih jauh lagi ketimbang sekadar terhempas di babak 16 besar.

Skuat inti

Pelatih Juan Carlos Osorio memadukan bakat-bakat para pemain yang tampil di Eropa dengan mereka yang mentas di kompetisi domestik Meksiko. Ia memanggil para pemain yang tampil cemerlang di Eropa seperti Hirving Lozano, Jesus Corona, dan Marco Fabian. Osorio juga memanggil pemain Meksiko yang tampil di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, Dos Santos bersaudara (Giovanni dan Jonathan), serta Carlos Vela.

Prakiraan formasi

Meksiko kemungkinan besar akan menggunakan formasi baku 4-3-3 dengan poros Hector Herrera, Diego Reyes, dan kapten tim, Andres Guardado. Sementara di lini depan akan diisi oleh trio Javier “Chicharito” Hernandez, Hirving Lozano, dan Carlos Vela, yang bisa dipasang bergantian dengan Giovanni dos Santos.

Kekuatan

Area tengah menjadi kekuatan utama Meksiko. Sektor tersebut yang membuat Meksiko hanya kemasukan tujuh gol sepanjang kualifikasi. Posisi sayap bagian penyerangan pun menghadirkan banyak alternatif. Lozano dan Vela kemungkinan besar akan dimainkan sebagai pemain utama. Tetapi para pemain lain di sektor tersebut seperti Giovanni, Jesus Corona, Jürgen Damm, dan Javier Aquino punya kualitas yang sama baiknya.

Kelemahan

Lini depan Meksiko memang berada dalam situasi yang sulit, tetapi yang paling kronis adalah posisi bek kanan. Mengingat Miguel Layun lebih efektif bermain di sektor bek kiri, sementara Andres Guardado sudah reguler bemain di sektor gelandang sejak bertahun-tahun lalu, Meksiko masih mencari sosok yang tepat untuk mengisi posisi bek kanan. Osorio sepertinya akan memaksakan bek tengah Carlos Salcedo untuk bermain di sektor tersebut.

 

perkembangan Lozano di PSV

Pemain kunci: Hirving Lozano

Javier Hernandez kariernya meredup, Carlos Vela dan Giovanni dos Santos sudah hijrah ke MLS. Kini harapan Meksiko untuk berprestasi di Eropa ada dalam pundak Hirving Lozano. Speedster berusia 22 tahun ini juga baru saja mengalami musim pertamanya di Eropa dengan mengesankan bersama PSV Eindhoven. Publik sepak bola Meksiko menaruh harapan besar kepada pemain yang akrab disapa “Chucky” ini.

Peluang di Piala Dunia

Selama enam Piala Dunia beruntun, Meksiko selalu berhasil lolos ke babak 16 besar. Pada Piala Dunia edisi kali ini, mereka juga sepertinya akan melakukannya lagi. Di Grup F, Jerman mungkin memang bukan tandingan mereka. Tetapi Meksiko sepertinya akan bisa mengatasi Swedia dan Korea Selatan. Soal bisa melaju lebih jauh dari babak 16 besar di Piala Dunia 2018, tergantung negara mana yang akan mereka hadapi nanti.