Piala Dunia 2018

Romantisme Arsenal dan Timnas Prancis yang Berakhir di Piala Dunia 2018

Beberapa waktu lalu, Didier Deschamps yang menjabat sebagai pelatih tim nasional Prancis mengumumkan skuat finalnya guna melakoni pertempuran di Piala Dunia 2018. Sejumlah nama populer seperti Antoine Griezmann, Hugo Lloris, Kylian Mbappe, Paul Pogba sampai Raphael Varane, terdaftar di situ.

Mengacu pada hal tersebut, Les Bleus pun difavoritkan oleh banyak pihak akan melaju cukup jauh di Rusia. Tak terkecuali menghempaskan para pesaing untuk menahbiskan diri sebagai kampiun dunia buat kedua kalinya sepanjang sejarah.

Namun demikian, ada suatu hal unik yang melibatkan Prancis dengan klub asal Inggris, Arsenal, di Piala Dunia 2018 mendatang. Usut punya usut, buat kali pertama dalam dua dasawarsa pamungkas, skuat Les Bleus tak berisikan satu orang pemain pun yang berasal dari The Gunners kala bertarung di ajang sepak bola antar-negara paling akbar edisi ke-21 itu.

Padahal bila ditelusuri lebih jauh, romantisme yang terjadi di antara Arsenal dan Prancis dalam turnamen sepak bola mayor antar-negara sudah muncul sedari Piala Dunia 1998 silam. ‘Tradisi’ itu sendiri terus berlanjut pada turnamen-turnamen berikutnya.

NO. AJANG PEMAIN ARSENAL YANG MEMPERKUAT PRANCIS
1 Piala Dunia 1998 Emmanuel Petit dan Patrick Vieira
2 Piala Eropa 2000 Thierry Henry, Petit, dan Vieira
3 Piala Dunia 2002 Henry, Vieira, dan Sylvain Wiltord
4 Piala Eropa 2004 Henry, Robert Pires, Vieira, dan Wiltord
5 Piala Dunia 2006 Henry
6 Piala Eropa 2008 William Gallas
7 Piala Dunia 2010 Gael Clichy, Abou Diaby, Gallas, dan Bacary Sagna
8 Piala Eropa 2012 Laurent Koscielny
9 Piala Dunia 2014 Olivier Giroud, Koscielny, dan Sagna
10 Piala Eropa 2016 Giroud dan Koscielny

 

Sesungguhnya, romantisme ini berpeluang besar dilanjutkan andai saja sepasang pemain Arsenal berpaspor Prancis, Alexandre Lacazette dan Koscielny dipanggil oleh Deschamps.

Namun dengan alasan teknis, Lacazette ditepikan oleh mantan bos AS Monaco dan Juventus tersebut. Sedangkan Koscielny terpaksa dicoret gara-gara menderita cedera Achilles ketika membela The Gunners pada babak semifinal Liga Europa musim 2017/2018 sehingga memaksanya menepi cukup lama.