Nasional Bola

Tunggakan Gaji dan Aksi Mogok Para Pemain Sriwijaya FC

Di tengah bulan Ramadan yang memberikan berkah ini, ada cerita kurang mengenakan datang dari sebuah klub yang berkompetisi di Go-Jek Liga 1 Indonesia. Para pemain Sriwijaya FC melakukan aksi mogok latihan dan ini sudah mereka lakukan sebanyak dua kali. Mogok latihan ini bukan tanpa alasan. Gaji yang belum dibayar oleh pihak manajemen disinyalir menjadi penyebab mengapa para pemain melakukan aksi tersebut.

Pihak Sriwijaya pun tidak membantah hal tersebut, namun mereka tidak membenarkan kabar mengenai tunggakan gaji selama satu atau dua bulan. Direktur Keuangan PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, Yani Arsyad, mengatakan bahwa tunggakan gaji para pemain Laskar Wong Kito hanya dalam kisaran beberapa hari dan bukan beberapa bulan, tepatnya mereka menunggak selama 20 hari.

Alasan yang menyebabkan terjadi tunggakan gaji ini adalah belum cairnya dana dari sponsor yang ada. Dana dari sponsor tersebut biasanya digunakan untuk menggaji para pemain. Namun, karena masalah administrasi, dana sponsor itu belum dapat dicairkan.

Sesi latihan Sriwijaya FC memang sangat memprihatinkan. Dari dua sesi latihan yang diadakan, yaitu pada hari Senin dan Selasa kemarin, tidak ada satu pun pemain yang hadir mengikuti latihan. Hanya ada staf pelatih yang terlihat hadir mengikuti sesi latihan tersebut.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, tidak terlalu banyak berkomentar perihal absennya pemain di sesi latihan. Dia tidak memberitahukan alasan pasti mengapa para pemain tidak ada yang hadir dan menyarankan agar menanyakan langsung kepada para pemainnya.

Jika terus-terusan melakukan aksi mogok, timbul sebuah pertanyaan besar mengenai laga Sriwijaya FC menghadapi Barito Putera yang akan dilangsungkan pada hari Jumat nanti. Beredar kabar bahwa jika gaji mereka belum dibayar, maka para pemain Laskar Wong Kito mengancam untuk tidak bermain melawan Barito.

Namun nampaknya, masalah tunggakan gaji bukan hanya dialami oleh para pemain Sriwijaya saja. Pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson, menuliskan sebuah twit di dalam akun Twitter miliknya. Twit tersebut menandakan bahwa penunggakan gaji tidak hanya terjadi di klub-klub Liga 1 saja.

https://twitter.com/CoachRickyNel/status/1004290702669328384