Menjadi wakil terakhir dari benua eropa yang lolos ke Piala Dunia membuat Denmark sedikit diragukan bisa tampil kompetitif di Rusia mendatang. Terlebih mereka harus melalui fase play-off karena di fase grup kalah bersaing dengan Polandia.
Secara catatan sejarah, Denmark bukan tim yang berpengalaman di Piala Dunia. Edisi 2018 mendatang merupakan kali kelima mereka ikut serta di pesta sepak bola dunia. Pencapaian terbaik pun hanya sampai perempat final, dan itupun terakhir kali di lakukan saat 1998 di Prancis. Terlebih 4 tahun silam, mereka gagal lolos putaran final di Brasil.
Namun jika melihat skuat asuhan Age Hareide saat ini, De Rod-Hvide—julukan Denmark—bisa percaya diri karena materi pemain diisi oleh pemain yang tenar di liga top Eropa. Sesuai dengan julukannya sebagai tim Dinamit, Christian Eriksen dan kolega punya potensi memberi kejutan di Piala Dunia mendatang
Bayangan skuat
Pelatih Denmark, Age Hareide, masih menunggu hingga 2 partai uji coba terakhir melawan Swedia dan Meksiko sebelum mengumumkan 23 nama resmi yang dibawa ke Rusia nanti. Namun dari 35 nama awal yang dibawa, nama-nama tenar seperti, Simon Kjaer, Christian Eriksen, Nicolai Jorgensen, dan Nicklas ‘Lord’ Bendtner, yang memegang caps terbanyak timnas, akan menjadi tulang punggung De Rod di Piala Dunia mendatang.
Her er de 35 spillere, som Åge Hareide netop har udtaget til VM-bruttotruppen.#ForDanmark pic.twitter.com/shI5aJVeJx
— DBU – En Del Af Noget Større (@DBUfodbold) May 14, 2018
Kekuatan
Timnas Denmark dikenal sebagai tim yang sangat terorganisir di semua lini, dan menerapkan sepak bola direct yang tidak terlalu lama memegang bola. Satu faktor yang membuat mereka terasa spesial dibanding negara lain adalah tinggi badan para pemain sayap dan depan. Lima pemain depan yang masuk skuat awal mempunyai tinggi lebih dari 190 sentimeter (cm); Nicolai Jorgensen (190 cm), Andreas Cornelius (193 cm), Nicklas Bendtner (194cm), Yussuf Poulsen (193cm), Kenneth Zohore (192cm). Hanya 2 penyerang yaitu Kasper Dolberg (187cm) dan Martin Brathwaite (180cm) yang mempunyai tinggi di bawah 190 sentimeter. Bola-bola atas akan menjadi keunggulan Denmark di Rusia nanti.
Kelemahan
Satu hal yang menjadi kelemahan Denmark, mereka tidak memiliki bek sayap yang berkualitas di dalam skuatnya saat ini. Nama-nama seperti Riza Durmisi (Real Betis), Nicolai Boilesen (Copenhagen), Jonas Knudsen (Ipswich Town), dan Peter Ankersen (Copenhagen), bukan pemain high profile di posisi bek sayap kanan atau kiri. Bahkan bek tengah Chelsea, Andreas Christensen sempat dijadikan bek kanan ketika play-off leg kedua melawan Republik Irlandia.
Pemain kunci
Pemain yang akan menjadi andalan Denmark nanti ialah gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Sosoknya terasa sangat penting saat menang 5-1 atas Republik Irlandia di leg kedua play-off Piala Dunia, dimana ketika itu ia menciptakan hat-trick. Di fase kualifikasi, pemain bernomor punggung 10 ini bahkan bisa mencetak 11 gol dari total 20 gol Denmark di 10 pertandingan.
Sang pelatih, Hareide memuji Eriksen dengan sebutan world class player setelah ia menyumbang trigol melawan Irlandia untuk membawa negaranya lolos ke Piala Dunia. Selain Eriksen, pemain muda Celta Vigo, Pione Sisto, yang masih berusia 23 tahun, bisa menjadi tandem sempurna untuk Eriksen di lini tengah Denmark.
Prediksi skema
Skema dasar 4-2-3-1 akan menjadi andalan Age Hareide di Piala Dunia nanti. Satu posisi penjaga gawang hampir pasti dimiliki oleh pemain Leicester City, Kasper Schmeichel. Sementara di bek tengah kemungkinan kapten Simon Kjaer akan berduet dengan bek Chelsea, Andreas Christensen. Bek kiri akan diisi oleh pemain Real Betis, Riza Durmisi, sementara di sisi kanan pertahanan menjadi milik Peter Ankersen, pemain Copenhagen.
Sementara dua gelandang di tengah, pemain senior sekaligus vice-captain, William Kvist, akan berduet dengan Thomas Delaney, gelandang Werder Bremen. Trio pemain di belakang penyerang akan menjadi milik Christian Eriksen yang akan berperan free role di belakang penyerang, dan dua sayap diisi oleh Pione Sisto (kiri) dan Yussuf Poulsen (kanan). Sementara penyerang tunggal di depan kemungkinan besar menjadi milik pemain Feyenoord, Nicolai Jorgensen.
Peluang di Piala Dunia
Media-media lokal di Denmark banyak menyebut jika timnas mereka akan lolos sebagai runner-up bersama Prancis. Namun Peru dan Australia tentu bukan lawan yang mudah dihadapi. Peluang lolos ke fase gugur sangat terbuka lebar jika melihat kekuatan para pemain Denmark, namun tentunya tiket fase gugur tergantung bagaimana hasil mereka di laga pembuka melawan Peru.