Berita Eropa

Carlo Ancelotti Bidik Salvatore Sirigu untuk Gantikan Kepergian Pepe Reina

Serie A musim 2017/2018 baru saja usai sepekan yang lalu, tapi kabar perihal hengkangnya pemain dari satu klub menuju klub lainnya ataupun para pelatih yang memutuskan hijrah dari tim lamanya demi pengalaman bareng tim anyar, terus menyeruak.

Beberapa hari lalu, Napoli yang finis sebagai peringkat dua di Serie A musim 2017/2018, telah meresmikan kedatangan Carlo Ancelotti sebagai juru strategi baru. Menariknya, kedatangan lelaki yang juga pernah membesut AC Milan, Juventus, Bayern München, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Real Madrid tersebut juga diiringi dengan kepergian salah seorang penggawa andalan I Partenopei, Pepe Reina.

Penjaga gawang asal Spanyol itu telah mengutarakan bahwa dirinya akan meninggalkan Stadion San Paolo begitu musim 2017/2018 berakhir. Tim Serie A yang lain, AC Milan, kabarnya menjadi pelabuhan anyar sosok berkepala gundul itu.

Sadar bahwa timnya sudah kehilangan satu penggawa ciamik, Ancelotti pun disebut-sebut telah menyodorkan figur pengganti ideal buat dijadikan pilar di bawah mistar. Meski rumor acapkali mengaitkan Napoli dengan Bernd Leno atau bahkan Rui Patricio sebagai kiper yang diintai untuk direkrut, Ancelotti justru meletakkan Salvatore Sirigu sebagai penjaga gawang yang ia inginkan jasanya.

Dirilis oleh Tuttosport, Sirigu yang kini berumur 31 tahun dipilih Ancelotti sebab memiliki kemampuan prima buat menjadi pilihan utama. Terlebih, keduanya juga sempat bekerja sama ketika mengabdi untuk PSG di awal era 2010-an lalu. Sirigu sendiri kini tengah membela klub Serie A yang lain, Torino, dan terikat kontrak sampai Juni 2019 alias tersisa satu musim saja. Berdasarkan situs Transfermarkt, sosok yang namanya melambung kala memperkuat Palermo itu punya market value sebesar 6 juta euro saja. Sebuah angka yang jauh lebih rendah ketimbang banderol Leno ataupun Rui Patricio.

Musim 2017/2018 lalu, Sirigu selalu diandalkan oleh sepasang pelatih Il Toro, Sinisa Mihajlovic dan Walter Mazzarri untuk beraksi di bawah mistar. Secara keseluruhan, ia merumput sebanyak 35 kali. Hal itu membuktikan bahwa Sirigu punya kemampuan apik sehingga pantas diberi posisi utama di manapun ia bermain.

Andai benar-benar pindah ke Stadion San Paolo per musim depan, tifosi jelas berharap reuni Ancelotti dan Sirigu bisa menghadirkan sesuatu yang lebih istimewa bagi I Partenopei.