Uncategorized

Sebelas Pemain Terbaik Serie A Musim 2017/2018 Pilihan Football Tribe Indonesia

Juventus kembali merebut gelar juara Serie A di musim 2017/2018, untuk melengkapi gelar tujuh tahun beruntun mereka. Sama seperti edisi-edisi Best XI lain, berikut ini kami tampilkan Best XI Serie A 2017/2018 versi Football Tribe:

Kiper - Alisson Becker

Salah satu alasan mengapa AS Roma menjadi tim kedua dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Alisson Becker juga menjadi pemain kunci ketika membuat keajaiban saat melawan Barcelona di ajang Liga Champions.

Bek - Medhi Benatia

Musim ini, Juventus jarang kehilangan poin-poin penting dan salah satu alasannya adalah Medhi Benatia. Dia sangat kuat ketika melakukan duel udara dan dia juga dapat mencetak gol-gol penting untuk timnya.

Bek - Kalidou Koulibaly

Sangat sulit untuk mengkritik permainan Kalidou Koulibaly di musim ini. Dia hampir memiliki segala yang dibutuhkan oleh seorang bek. Golnya saat melawan Juventus memberikan harapan bagi timnya untuk menjadi juara di musim ini.

Bek - Milan Skriniar

Meski baru berusia 23 tahun, Milan Skriniar sudah dapat beradaptasi dengan baik di Internazionale Milano. Permainannya lebih stabil dibanding rekannya, Miranda. Inter sangat beruntung mendapatkannya dengan hanya mengeluarkan 20 juta euro.

Gelandang sayap - Federico Chiesa

Anak dari Enrico Chiesa berkembang menjadi salah satu pemain penting di Fiorentina yang ditinggal oleh Frederico Bernardeschi. Meski hanya mencetak enam gol dan memberikan enam asis, tapi dia memainkan peran yang penting di Fiorentina.

Gelandang - Jorginho

Jorginho punya kemampuan umpan yang baik dan selalu memiliki statistik umpak yang bagus di setiap pertandingan. Permainan Napoli tidak akan berkembang tanpa kehadiran seorang Jorginho.

Gelandang - Sergej Milinkovic-Savic

Sergej Milinkovic-Savic punya fisik yang skuat serta kemampuan mengolah bola yang baik. Dia juga punya naluri mencetak gol seperti halnya seorang penyerang murni. Milinkovic-Savic punya catatan luar biasa di musim ini dengan mencetak 12 gol walau berposisi sebagai gelandang.

Gelandang - Douglas Costa

Penampilannya di paruh kedua musim ini sangat luar biasa. Douglas Costa menciptakan banyak peluang dengan menggunakan skill olah bolanya dan juga memanfaatkan kecepatan yang dimilikinya. Costa tetap menjadi pemain yang menonjol walau timnya bermain buruk.

Gelandang sayap - Aleksandar Kolarov

Bermain di sebelah kiri, Aleksandar Kolarov turut memberikan banyak peluang bagi timnya di musim ini dengan umpan-umpan fenomenal. Tanpa dirinya, Roma tidak akan mampu lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Penyerang - Mauro Icardi

Sempat tidak bermain karena cedera yang dialaminya, Mauro Icardi masih mampu mencetak 29 gol untuk menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di musim ini. Di pertandingan penentuan melawan Lazio, di turut menyumbang sebuah gol untuk membawa timnya kembali pentas di Liga Champions.

Penyerang - Ciro Immobile

Salah satu pencetak gol terbanyak di musim ini. Sama-sama mencetak 29 gol, perbedaan yang mencolok antara dirinya dengan Icardi adalah Ciro Immobile juga turut menyumbang 10 asis bagi Lazio.