Sebuah laga hidup dan mati dilakoni Internazionale Milano pada giornata pamungkas (ke-38) Serie A musim 2017/2018 kala bertandang ke Stadion Olimpico di kota Roma untuk bersua dengan Lazio.
Beroleh angka penuh dari laga ini jadi satu-satunya syarat yang kudu dipenuhi I Nerazzurri kalau ingin tampil di ajang Liga Champions pada musim mendatang (dengan finis di peringkat empat klasemen akhir). Sadar dengan kondisi tersebut, Luciano Spalletti pun menurunkan skuat terbaiknya di partai ini.
Melalui satu laga dramatis yang menghadirkan banyak gol, syarat tersebut akhirnya dapat dipenuhi oleh Mauro Icardi dan kolega setelah mereka menang dengan skor tipis 3-2.
Berikut rating para penggawa I Nerazzurri:
Samir Handanovic (4,5)
Memperlihatkan cukup banyak penyelamatan krusial di sepanjang laga versus Lazio. Kendati demikian, kritik tetap dilontarkan mayoritas Interisti kepadanya lantaran tak bereaksi dengan berdiri mematung di bawah mistar saat gawangnya dijebol dua kali oleh penggawa I Biancocelesti.
Joao Cancelo (5)
Tidak memperlihatkan aksi-aksi brilian seperti laga-laga sebelumnya karena lebih banyak menjaga kedalaman agar tidak mudah ditembus Senad Lulic yang mengisi pos wingback kiri Lazio. Baru terlihat nyaman dalam bermain usai Lulic diusir keluar lapangan akibat menerima dua kartu kuning.
Milan Skriniar (5,5)
Dalam beberapa kesempatan sukses melakukan intersep penting yang bikin gawang Inter aman. Meski begitu, Skriniar juga acapkali kecolongan oleh pergerakan luar biasa dari Felipe Anderson dan Ciro Immobile yang jadi tumpuan I Biancocelesti di sektor depan.
Joao Miranda (5)
Pengalaman dan kemampuan Miranda dalam membaca alur serangan lawan sangat berguna untuk mematikan Ciro Immobile yang di sepanjang laga tidak banyak berperan dalam fase menyerang Lazio. Kendati demikian, ia tetap saja keteteran begitu diajak adu lari oleh Felipe Anderson yang bikin gol kedua I Biancocelesti.
Danilo D’Ambrosio (6)
Serangan Inter kerap diinisiasi dari wilayahnya, entah bekerja sama langsung dengan winger kiri atau duo pivot Inter. Ancaman konstan dari Adam Marusic yang jadi wingback kanan Lazio bikin D’Ambrosio tidak leluasa dalam bermain. Muncul sebagai pembuka keran gol I Nerazzurri di partai ini setelah membobol gawang tim tuan rumah pada menit ke-29.
Matias Vecino (6)
Menjadi pengawal setia Sergej Milinkovic-Savic selama 90 menit pertandingan bikin Vecino sempat tak terlihat kontribusinya dalam fase menyerang. Walau begitu, penggawa asal Uruguay ini justru melesat sebagai pahlawan Inter setelah mencetak gol di menit ke-81 sehingga I Nerazzurri unggul 3-2.
Marcelo Brozovic (5,5)
Seperti biasa, Brozovic kembali berperan sebagai sumber kreativitas Inter saat membangun serangan. Akan tetapi, penjagaan ketat para penggawa Lazio (seringkali dijaga lebih dari satu orang) bikin ia sedikit kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.
Antonio Candreva (4,5)
Bila Interisti menyebut Candreva sebagai salah satu penampil terburuk Inter di musim ini, mungkin tidak salah sama sekali. Dalam laga krusial melawan Lazio, pemain bernomor punggung 87 ini lagi-lagi tak mampu menunjukkan aksi terbaiknya buat membantu I Nerazzurri menghabisi bekas klubnya secara lebih cepat.
Rafinha (5,5)
Diandalkan sebagai penghubung lini tengah dan depan, Rafinha gagal menunjukkan magisnya pada laga ini. Pengawalan ketat pemain tim tuan rumah, kerapkali melakukan overload tiap kali ia membawa bola, memaksa Luciano Spalletti menariknya pada menit ke-68 untuk digantikan Yann Karamoh.
Ivan Perisic (5,5)
Sepakan Adam Marusic yang menghajar wajah Perisic berbuah gol yang membuat Lazio unggul cepat di babak pertama. Setelah itu, dirinya coba bangkit lewat tusukan-tusukan spartannya dari sayap kiri. Namun demikian, aksi-aksi Perisic tidak kelewat superior pada laga ini.
Mauro Icardi (5,5)
Berhasil mencetak satu gol via penalti di menit ke-78 yang membuat skor jadi imbang 2-2. Dengan begitu, ia pun berdiri sejajar dengan Ciro Immobile sebagai capocannoniere Serie A musim 2017/2018. Andai lebih efektif dalam memaksimalkan peluang yang ia peroleh, Icardi bisa saja mencetak lebih dari satu gol di Stadion Olimpico.
Eder Citadin (5,5)
Masuk pada menit ke-61 buat menggantikan Antonio Candreva, Eder diharapkan bisa mempertajam lini serang Inter yang buntu selama 15 menit pertama. Walau tidak menonjol, umpan terukurnya kepada Mauro Icardi bikin Stefan de Vrij melakukan ganjalan di area terlarang sehingga Inter mendapat penalti dan berhasil menyamakan skor.
Yann Karamoh (5)
Memberi energi tambahan di sektor depan pasca-masuk menggantikan Rafinha pada menit ke-68. Pergerakan sporadisnya justru membuat lini belakang Lazio kesulitan buat mengantisipasi.
Andrea Ranocchia (5)
Diturunkan Luciano Spalletti pada menit ke-81 guna mensubstitusi Danilo D’Ambrosio dan mematenkan pola tiga bek di lini belakang. Tampil lumayan bareng Joao Miranda dan Milan Skriniar buat mengebiri teror I Biancocelesti di akhir pertandingan sehingga keunggulan Inter tetap terjaga.