Berita Eropa

Tribe Rating: Empat Menit yang Buyarkan Mimpi Lazio ke Liga Champions

Di kandang mereka sendiri, stadion Olimpico, Lazio harus melihat mimpi mereka bermain di Liga Champions musim depan sirna secara tragis setelah kalah 2-3 dari tamunya, Internazionale Milano di giornata pamungkas Serie A musim ini.

Sempat unggul 2-1 hingga menit ke-77, empat menit berikutnya menjadi mimpi buruk bagi Lazio setelah gawang mereka bobol dua kali, plus bermain dengan 10 orang karena diusirnya kapten mereka, Senad Lulic. Hasil ini membuat mereka kembali berlaga di Liga Europa musim depan dan harus merelakan tiket Liga Champions kepada Inter. Berikut adalah rating dari para pemain Lazio di laga ini:

Thomas Strakosha (5)

Ia membuat beberapa penyelamatan bagus di laga ini. ia juga bagus dalam membaca permainan maupun mengambil keputusan. Tak bisa disalahkan dalam terjadinya 3 gol yang bersarang di gawangnya.

Luiz Felipe (5,5)

Secara keseluruhan, permainannya cukup bagus dalam bertahan, terbukti Inter tak bisa mencetak gol dari open play. Ia juga mempunyai dua peluang mencetak gol, namun semuanya melambung di atas mistar gawang.

Stefan De Vrij (5)

Sejujurnya, ia bermain bagus mempertahankan gawang Lazio sampai kemudian ‘tekel’ berbahayanya terhadap Icardi membuahkan penalti untuk Inter dan mengubah jalannya laga secara keseluruhan. Diganti oleh Nani di akhir babak kedua saat Lazio sudah tertinggal.

Stefan Radu (5,5)

Ia gagal menjaga Vecino dengan baik pada proses gol pertama Inter. Namun selain itu, ia mampu menjaga wilayahnya dengan baik. Bahkan sampai ia diganti karena cedera, Lazio masih unggul.

Adam Marusic (5,5)

Bermain baik sebagai sayap kanan. Agresif dalam membantu serangan maupun dalam bertahan. Sepakannya yang membentur wajah Perisic menjadi gol pembuka untuk Lazio.

Alessandro Murgia (5)

Tak semenonjol Marusic ataupun Leiva yang berdampingan dengannya, namun ia juga bermain baik, khususnya dalam bertahan. Sesekali ia juga naik membantu serangan.

Lucas Leiva (5,5)

Berkali-kali berhasil mengamankan pertahanan Lazio. Ia juga merupakan salah satu pemain yang agresif menekan para pemain Inter yang masuk ke area lapangan timnya. Selain itu, ia juga menjadi pembagi bola yang baik di lini tengah.

Sergej Milinkovic-Savic (5,5)

Sebagai gelandang serang, ia bermain baik, namun sayangnya ia terlalu banyak membuang peluang. Empat tembakannya nyaris membuahkan gol, sesuatu yang pasti disesalinya di akhir laga.

Senad Lulic (5)

Bermain baik sebagai sayap kiri. Umpan-umpannya juga amat berbahaya bagi pertahanan Inter. Berperan besar dalam proses terjadinya dua gol Lazio. Sayang, permainan kasarnya membuatnya diusir wasit. Tanpanya, Lazio kalah.

Felipe Anderson (6)

Seandainya Lazio menang, dialah man of the match di laga tersebut. Cukup agresif dalam memberikan pressure bagi pertahanan Inter dan rajin turun membantu pertahanan. Ia juga berhasil mencetak satu gol di laga ini. Bahkan, di menit-menit akhir laga, menjadi pemain paling belakang agar mampu mengamankan bola hasil sapuan pemain Inter dan menyusun kembali serangan.

Ciro Immobile (4,5)

Sebagai goal getter, ia amat buruk karena tak ada peluang berarti yang tercipta darinya. Namun secara keseluruhan tidak demikian, karena pergerakannya juga mampu membuat pertahanan Inter terpecah konsentrasinya, apalagi terlihat bahwa mayoritas peluang Lazio bukanlah darinya.

Jordan Lukaku (n/a)

Mengisi posisi Lulic dan menggeser kapten Lazio tersebut lebih ke tengah. Namun kartu merah Lulic yang terjadi tak lama setelah ia masuk membuat ia cukup kesulitan mengembangkan permainannya di sisi kiri.

Bastos (n/a)

Menggantikan Radu yang cedera, ia tak tampil buruk. Namun karena dua gol Inter tercipta setelah ia masuk, ia seperti terkena dampaknya, padahal dua gol tersebut bukan salahnya.

Nani (n/a)

Bermain selama 10 menit di akhir babak kedua, namun tak mampu memberikan dampak signifikan untuk menghindarkan Lazio dari kekalahan.