Berita Eropa

Pertandingan Dihentikan karena Flare, Legia Warsaw Resmi Menjadi Juara Ekstraklasa Musim 2017/2018

Legia Warsaw sukses menjadi kampiun Liga Polandia ketiga mereka secara berturut-turut meski pertandingan terakhir yang mereka jalani harus dibubarkan oleh wasit karena kericuhan yang diakibatkan oleh suporter lawan. Legia menjalani pertandingan tandang melawan Lech Poznan untuk menyegel gelar juara. Sebelum pertandingan ini, Legia hanya terpaut tiga poin dari tim yang berada di posisi kedua, Jagiellonia. Mereka hanya membutuhkan hasil seri saja untuk dapat mengangkat trofi ke-13 mereka.

Klub berjuluk Wojskowi hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membobol gawang tuan rumah lewat sontekan Domagoj Antolic. Gelar juara semakin dekat dengan Legia setelah di babak kedua, mereka kembali mencetak gol yang dibuat oleh Michal Kucharczyk. Namun sayangnya kemenangan tersebut harus dinodai oleh ulah suporter tuan rumah.

Pada menit ke-77, wasit yang memimpin pertandingan, Daniel Stefanski, terpaksa harus memberhentikan jalannya pertandingan setelah beberapa penggemar Lech melempar flare ke lapangan. Flare tersebut membuat asap hitam yang menyelimuti Stadion INEA. Beberpa penggemar pun terlihat memasuki lapangan sehingga membuat sekitar 200 polisi berseragam lengkap mengejar dan berusaha mengusir mereka.

Akibat diberhentikannya pertandingan tersebut, penyelenggara Liga Ekstraklasa pun memutuskan untuk memberikan kemenangan kepada Legia dengan skor 3-0. Lech sudah memberikan konfirmasi bahwa mereka tidak akan melakukan banding terhadap keputusan tersebut.

“Berdasarkan keputusan tersebut, Legia meraih total 70 poin dan menjadi juara Liga Polandia musim ini. Lech yang mempunyai 60 poin duduk di peringkat ketiga,” ucap pihak penyelenggara.

Juru bicara Lech, Lukasz Borowicz, mengungkapkan kepada media berita PAP bahwa klubnya akan mendapatkan hukuman yang serius setelah insiden tersebut.

“Kami bukanlah yang pertama yang terkena kasus terganggunya pertandingan akibat flares. Masih terlalu dini untuk memperkirakan kerugiaan yang kami dapat,” kata Borowicz.

Jagiellonia yang menghadapi Wisla Plock di pertandingan terakhir mereka berhasil menang dengan skor 2-1 atas lawannya tersebut. Sayangnya, kemenangan itu tidak berarti apa-apa karena mereka hanya mampu finis sebagai runner-up dengan total 67 poin yang mereka raih dari 37 pertandingan.

Selamat untuk Legia Warsaw!