Selama beberapa tahun terakhir, laju tim nasional Belgia yang dihuni nama-nama beken seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku, sampai Jan Vertonghen sungguh luar biasa. Keberadaan talenta-talenta tersebut yang dianggap sebagai salah satu generasi terbaik sepak bola Belgia, bikin De Rode Duivels bertransformasi jadi kuda hitam yang wajib diwaspadai.
Dalam sepasang turnamen mayor yang mereka ikuti pada empat tahun terakhir, Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016, Hazard dan kolega terbilang cukup sukses dengan selalu lolos hingga fase perempat-final. Berdasarkan performa itu pula, Belgia amat konsisten bertengger di sepuluh besar peringkat FIFA. Unggul dari tim-tim kuat Eropa lain semisal Belanda, Italia, Portugal, Prancis, dan Spanyol.
Kendati puja dan puji senantiasa diberikan untuk para penggawa De Rode Duivels, presensi figur bernama Roberto Martinez yang duduk sebagai pelatih tentu tak dapat diabaikan begitu saja. Melanjutkan tongkat estafet kepelatihan dari tangan Marc Wilmots per tahun 2016 lalu, Martinez dirasa sukses dalam meracik strategi permainan sekaligus memaksimalkan sumber daya pemain yang dimiliki Belgia sehingga satu slot di Piala Dunia 2018 sanggup mereka amankan.
Dilansir oleh worldfootball, federasi sepak bola Belgia (KBVB) telah sepakat untuk memperpanjang masa bakti pria berpaspor Spanyol itu buat menangani De Rode Duivels yang kedaluwarsa setelah beraksi di Rusia nanti. Kabarnya, sosok yang angkat nama saat membawa Wigan Athletic jadi kampiun Piala FA 2012/2013 itu beroleh ekstensi kontrak selama dua tahun ke depan atau sampai Piala Eropa 2020.
🖋 Signed ! 😊 #2MoreYears #REDTOGETHER 🇧🇪 🔜 #WorldCup pic.twitter.com/s6uBawweSZ
— Belgian Red Devils (@BelRedDevils) May 18, 2018
“Sejak pengangkatannya sebagai pelatih di bulan Agustus 2016 lalu, kami merasa ada banyak hal positif yang telah diberikan Martinez untuk Belgia. Kami senang dapat melanjutkan kerja sama dengannya”, terang KBVB dalam rilis via situsweb resminya.
Walau mensyukuri perpanjangan kontrak kerja yang ia dapatkan, Martinez juga paham kalau beban dan harapan yang bersemayam di pundaknya sekarang jadi lebih berat. Membuat Belgia tampil hebat kala bertempur di Negeri Beruang Merah adalah keharusan yang tak dapat lagi ditawar, terlebih skuat De Rode Duivels amat mentereng dan kompetitif.
Di turnamen sepak bola antar-negara paling megah seantero Bumi tersebut, Belgia menghuni grup G bareng Inggris, Panama, dan Tunisia pada babak penyisihan. Kalau Martinez sanggup bikin Hazard dan kolega tampil eksepsional guna menekuk lawan-lawannya itu, peluang lolos ke babak berikutnya tentu semakin besar.