Nampaknya pertemuan antara Home United dengan Persija Jakarta tidak hanya menimbulkan persaiangan di antara keduanya, tetapi juga menumbuhkan sebuah cinta. Pelatih Home United, Aidil Sharin, mengungkapkan ketertarikannya untuk memboyong salah satu pemain Persija, Riko Simanjuntak. Ketertarikannya tersebut bukan tanpa alasan.
Sang pemain memang sering merepotkan barisan pertahanan The Protectors. Di pertemuan pertama mereka contohnya, Riko sukses mencatatkan dua asis di pertandingan tersebut. Meski tidak membukukan asis di pertemuan kedua, Riko tetap saja menyulitkan pertahanan lawan, menciptakan beberapa peluang lewat umpan silang ataupun usahanya melakukan penetrasi.
Sebelum bertemu dengan tim asal Singapura tersebut, Riko memang sudah menunjukkan performa yang apik di Piala AFC. Mantan pemain Semen Padang ini berhasil memberikan dua asis saat Macan Kemayoran menjamu Johor Darul Ta’zim di babak penyisihan grup. Dia bahkan mencatatkan hat-trick asis saat timnya melawan Tampines Rovers di Singapura.
Sepertinya hal itulah yang membuat Sharin tertarik untuk memboyongnya ke Singapura.
“Tentu saja kalau saya ditanya pemain yang saya mau, maka saya akan jawab Riko Simanjuntak. Riko adalah pemain yang unik, tidak akan dapat pemain yang sama seperti dia,” kata Sharin seperti dilansir dari Goal.com
Sharin pun lebih memilih Riko dibanding dengan bomber Persija, Marko Simic.
“Kalau pemain seperti Marko Simic, di Eropa banyak. Riko spesial untuk saya,” lanjutnya.
Tapi sepertinya cinta Sharin itu hanya bertepuk sebelah tangan. Riko nampaknya enggan untuk pindah ke Home United dan lebih ingin fokus bermain untuk Persija. Sebelumnya, dia juga sempat dikabarkan dilirik oleh klub asal Singapura.
“Saat ini hati saya hanya untuk Persija, klub lain tidak ada dalam pikiran saya,” ujarnya.
Persija harus tersingkir dari Piala AFC setelah ditumbangkan oleh Home United dengan skor 3-1 di kandang sendiri. The Protectors pun berhasil melangkah ke final Piala AFC zona Asia Tenggara dengan agregat 6-3. Kekecewaan tentu tidak hanya dirasakan oleh para pemain, tetapi juga para penggemar. Meski tersingkir, Riko tetap berharap dukungan Jakmani tidak berhenti sampai di situ.