Setelah ditinggal oleh pelatih kepala Sundram Moorthy di bulan April lalu, timnas Singapura belum memiliki pelatih kepala jelang Piala AFF 2018 yang akan di bulan November nanti. Namun, hal tersebut hanya berlangsung hingga hari ini. FA Singapura baru saja mengumumkan bahwa Fandi Ahmad akan menjadi pelatih kepala The Lions di Piala AFF mendatang.
OFFICIAL: Fandi Ahmad will lead the Lions for the 2018 @affsuzukicup 🦁
FAS will concurrently continue in its search for the National Team Head Coach, who will be appointed from January 2019.
More details: https://t.co/lygilluiOa pic.twitter.com/kUXVEJY4MJ
— FAS (@FASingapore) May 15, 2018
Pengangkatan Fandi sebagai pelatih kepala ini resmi diumumkan di situs resmi FA Singapura. Menariknya, Fandi hanya akan memimpin tim untuk Piala AFF mendatang. Selepas itu, FA Singapura akan mencari pelatih kepala yang baru, dan Fandi akan tetap menjalani pekerjaannya sebagai pelatih kepala Young Lions, klub di S League Singapura.
Menurut Lim Kia Tong, Presiden FA Singapura, pengangkatan Fandi didasarkan pada waktu yang sempit. Di satu sisi, mereka tak ingin terburu-buru dalam menunjuk pelatih kepala yang baru.
“FA Singapura memiliki visi dan rencana untuk tim nasional kami. Kami tak ingin terburu-buru untuk mengangkat pelatih kepala, karena kami ingin pelatih kepala yang bisa membawa timnas kami ke level yang kami inginkan,” ujar Kia Tong dilansir dari situs resmi FA Singapura.
“Kami mengapresiasi Fandi karena ia bersedia untuk menerima jabatan ini untuk Piala AFF. Ia akan mendapatkan dukungan penuh dari kami untuk mempersiapkan tim jelang turnamen dimulai.”
Sementara itu, Fandi menyatakan bahwa Piala AFF adalah proyek yang penting bagi Singapura. Pesepak bola legendaris Singapura ini yakin bahwa ia bisa membawa anak buahnya untuk memberikan segalanya kala turnamen berlangsung nanti.
“Selain pengembangan timnas U-23, Piala AFF juga merupakan turnamen yang signifikan bagi saya. Jadi, saya memutuskan untuk menerima tanggung jawab ini sebagai pelatih di Piala AFF nanti. Kami memang tergabung di grup yang berat, namun saya yakin pemain-pemain kami akan memberikan segalanya. Dengan memainkan dua laga di kandang sendiri, saya juga meminta dukungan penuh dari supporter kami, dimulai dari laga perdana melawan Indonesia di tanggal 9 November nanti,” ujar Fandi.
Sebelum pengangkatan Fandi, Singapura sempat dirumorkan akan merekrut legenda Arsenal yang sempat memanajeri Granada dan Portsmouth, Tony Adams. Namun, hal itu urung terjadi.
Fandi tentunya akan diharapkan untuk memberikan kebanggaan bagi negaranya. Mampukah ia melakukan hal tersebut?