Tidak ada seseorang yang sangat mengenal Jose Mourinho dalam melatih selain Rui Faria. Pria asal Portugal tersebut memutuskan untuk pergi meninggalkan Manchester United dan Mourinho setelah bersama sejak 2001 atau sejak awal karier kepelatihan Mou di Leiria, salah satu klub kecil di Portugal.
“Berlatih, bertanding, mengunjungi berbagai stadion, tertawa, dan bersedih bersama telah kita lewati. Murid (Rui faria) yang sangat pintar, saat ini telah menjadi ahli dalam taktik sepak bola. Dan tentunya sudah siap dengan karier sebagai manajer sebuah klub,” ucap Jose Mourinho.
Sosok Mourinho sendiri merupakan segalanya bagi perjalanan karier kepelatihan Rui Faria. Bersama 17 tahun membela klub dari berbagai benua di Eropa, seluruh trofi bergengsi di level Eropa pernah ia cicipi. Dari mulai Champions League, Liga Europa, trofi liga Portugal, Italia, Inggris, dan Spanyol, serta dua kali treble bersama Porto dan Internazionale Milano.
“Saya ingin berterima kasih kepada dia (Mourinho) soal rasa percaya dan juga kesempatan yang ia berikan. Terima kasih juga telah membagi banyak ilmu dan pengalaman, tapi yang terpenting dari semua itu ialaha rasa persahabatan kita,” kata Faria seperti dilansir di situs Manchester United.
Rui Faria dan Mourinho pertama kali bertemu di salah satu seminar sepak bola di Camp Nou ketika Mourinho masih menjabat sebagai asisten pelatih di sana. Semangat yang ditunjukkan Faria kala itu membuat Mourinho tertarik dan mengajaknya menjadi asisten sekaligus pelatih fisik saat ia menjadi pelatih Leiria. Faria sendiri mempunyai latar belakang pendidikan khusus fisik dalam olahraga.
Walau sudah isyaratkan akan mulai berkarier sebagai manajer, tapi Faria tidak langsung akan menerima pinangan klub-klub yang mungkin tertarik dengan jasanya. Ia ingin memanfaatkan waktu bersama keluarga, terlebih dahulu sebelum kembali berkecimpung di dunia sepak bola yang pastinya akan menyita beragam waktu istirahat. Wajar saja karena selama 17 tahun ini, Mourinho tidak pernah sepi tawaran pekerjaan di Eropa.
Bersama MU sendiri, Faria masih menyisakan satu kesempatan raih trofi melawan Chelsea di final Piala FA 2018. Jika berhasil menggondong piala, maka setidaknya sejak tahun 2002 duet Mourinho dan Rui Faria tidak pernah absen dalam mendapat gelar pertama untuk klub yang mereka latih.
