Berita Eropa

Rafael Benitez dan Urgensi Penyerang Baru Musim Depan untuk Newcastle United

Kendati berstatus sebagai tim promosi, performa yang diperlihatkan Newcastle United di musim 2017/2018 tergolong cukup apik. Sampai pekan ke-37, The Magpies besutan Rafael Benitez masih bertengger di peringkat sepuluh klasemen sementara.

Mengacu pada situasi tersebut, kesebelasan yang berkandang di Stadion St. James’ Park itu pun yakin jika mereka dapat menyelesaikan musim dengan finis di posisi sepuluh besar.

Akan tetapi, Benitez tetap menganggap bahwa tim asuhannya butuh pembenahan masif jika ingin lebih kompetitif di musim mendatang. Salah satu area yang wajib dibenahi menurut pria tambun asal Spanyol itu adalah sektor depan.

Benitez merasa jika lini serang yang dimiliki Newcastle masih jauh dari kata ideal. Pasalnya, jumlah gol The Magpies hingga kompetisi 2017/2018 akan berakhir baru menyentuh angka 36 buah. Artinya, rataan gol per partai Jamaal Lascelles dan kolega hanya 1 biji saja. Catatan itu sendiri membuat Newcastle jadi tim dengan koleksi gol paling rendah kedua (setelah Burnley) di antara klub-klub yang mengisi sepuluh besar.

Tiga penyerang yang menghuni skuat Newcastle musim ini yaitu Dwight Gayle, Joselu, dan Ayoze Perez secara keseluruhan hanya mengukir 15 gol saja. Dilihat dari sisi manapun, jumlah itu kelewat minim untuk barisan penyerang sehingga berpotensi mendatangkan akibat fatal bagi klub.

Sebagai perbandingan, torehan trio di atas jumlahnya cuma separuh dari koleksi gol milik penggawa andalan Liverpool, Mohamed Salah. Menyedihkan sekali, bukan?

Dengan memboyong penyerang baru, tentu saja yang berkualitas dan sesuai dengan skema permainan The Magpies, Benitez merasa bahwa ia dapat mengangkat performa tim ini ke level yang lebih baik. Suatu hal yang sesungguhnya juga diharapkan oleh para pendukung setia Newcastle. Walau sudah mengungkapkan hal itu secara terang-terangan, publik masih belum sepenuhnya yakin jika Mike Ashley, pemilik Newcastle, akan menuruti keinginan Benitez.

Seperti yang sama-sama kita ketahui, Ashley dikenal sebagai sosok pemilik klub yang nyeleneh. Meski selama beberapa musim pamungkas tetap mengeluarkan uang dalam jumlah besar guna merekrut pemain, tapi anehnya hal itu dilakukan untuk sosok-sosok semenjana yang kualitasnya belum teruji.

Pendukung setia The Magpies pasti tidak lupa kepada Aleksandr Mitrovic dan Andros Townsend dengan harga cukup mahal tapi gagal merekah kala mengenakan seragam bergaris-garis vertikal hitam-putih khas Newcastle.