Alireza Jahanbakhsh baru saja memastikan diri sebagai pencetak gol terbanyak Eredivisie, kasta utama Belanda. Pemain asal Iran ini membuktikan bahwa kualitas para pemain dari Benua Asia tak kalah dari para pemain Eropa, Amerika Latin, dan Afrika. Siapa saja sih memang para pemain Asia dengan jumlah gol terbanyak di liga-liga Eropa?
Maksim Shatskikh (22 gol, Dynamo Kiev 2002/2003)
Mantan penyerang tim nasional Uzbekistan ini didatangkan oleh Dynamo Kiev untuk menggantikan penyerang legendaris mereka, Andriy Shevchenko. Shatskikh sama sekali tak mengecewakan dengan dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Ukraina. Sampai sekarang, ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Ukraina sepanjang masa dengan 123 gol, setara dengan legenda Dynamo Kiev lain, yaitu Sergiy Rebrov.
Alireza Jahanbakhsh (21 gol, AZ Alkmaar 2017/2018)
Pemain tim nasional Iran ini baru saja memastikan diri menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie Belanda. Jumlah 21 golnya mengungguli penyerang sayap PSV Eindhoven, Hirving Lozano, dan andalan ADO Den Haag, Bjorn Maars Johnsen. Jahanbakhsh juga memastikan diri sebagai pemain Asia pertama yang menjadi pencetak gol terbanyak di liga top Eropa.
Reza Ghoochannejhad (20 gol, Heerenveen 2016/2017)
Setahun sebelumnya, pemain Iran lain, Reza Ghoochannejhad, hampir lebih dulu menjadi pencetak gol terbanyak di Eredivisie. Sayang, koleksi 20 golnya kalah tipis dari bintang muda Feyenoord, Nicolai Jorgensen. Ghoochannejhad yang bermain untuk Heerenveen juga harus berbagi posisi runner-up pencetak gol terbanyak dengan penyerang Vitesse, Ricky van Wolfswinkel.
Cha Bum-kun (17 gol, Bayer Leverkusen 1985/1986)
Pelatih tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 1998 ini malang meintang memperkuat klub-klub Jerman di dekade 1980-an. Bersama Eintracht Frankfurt, Cha menjuarai Piala UEFA 1979/1980. Prestasi ini diulanginya bersama Bayer Leverkusen di akhir musim 1987/1988. ‘Cha-Boom’ mencetak 17 gol untuk Leverkusen di musim 1985/1986. Asosiasi statistic dunia, IFFHS, menobatkannya sebagai pemain terbaik Asia abad ke-20.
Shinji Okazaki (15 gol, Mainz 2013/2014)
Sebelum menjadi bagian skuat Leicester city yang secara mengejutkan menjuarai Liga Primer Inggris 2015/2016, Shinji Okazaki lebih dulu mencuri perhatian di Bundesliga Jerman. Di musim 2013/2014 bersama Mainz, pemain yang memulai karier bersama Shimizu S-Pulse ini sukses mengoleksi 15 gol. Semusim kemudian, ia mengumpulkan 12 gol, catatan yang membuat Leicester kepincut dan mengangkutnya ke Inggris.
Son Heung-min (14 gol, Tottenham Hotspur 2016/2017)
Dibandingkan Cha Bum-kun, rekor gol Son Heung-,in di Eropa sebenarnya lebih impresif. Ia sudah mengoleksi lebih dari 50 gol selama enam musim di Bundesliga sebelum hijrah ke Liga Primer Inggris. Di Tottenham Hotspur, Son kembali produktif dengan catatan 47 gol dalam tiga musim. Torehan terbaiknya di liga adalah 14 gol pada musim 2016/2017 lalu.