Turun Minum Serba-Serbi

Mereka-Mereka yang Dipecat Dua Kali dalam Semusim

Akhir pekan lalu Vincenzo Montella resmi dicopot jabatannya dari kursi kepelatihan Sevilla. Pemecatan ini membuat penyerang legendaris AS Roma tersebut didepak dari dua klub berbeda dalam semusim! Akan tetapi, ternyata nasib tragis tersebut tidak hanya dialami eks pelatih AC Milan ini, karena bersama Montella di dalam daftar kelam ini, ada lima pelatih lain yang juga memiliki pengalaman serupa:

Francesco Guidolin

Ditunjuk sebagai allenatore anyar Palermo di awal musim 2006/2007, Guidolin dipecat Palermo akibat serentetan hasil buruk, yang puncaknya adalah kekalahan kandang 3-4 dari Parma yang menghuni zona degradasi. Guidolin lalu dipecat, tapi hanya dua pekan berselang kembali ditunjuk sebagai pelatih Palermo, dan membawa klub finis di zona Liga Europa. Anehnya, di akhir musim ia dipecat lagi, digantikan Stefano Colantuono.

Gian Piero Gasperini

Masih dari Palermo, yang memang terkenal gemar bergonta-ganti pelatih di bawah kepemimpinan Maurizio Zamparini. Gasperini dipecat pada Februari 2013 setelah menjalani 9 laga beruntun tanpa kemenangan, tapi karena di dua laga selanjutnya Palermo masih nihil kemenangan, Gasperini kembali ditunjuk. Pada 11 Maret 2013, Gasperini dipecat lagi, karena hanya menghasilkan 1 poin dari 2 pertandingan.

Ze Maria

Mantan bek kanan Internazionale Milano ini sempat mengalami pemecatan beruntun di klub Rumania, Ceahlaul Piatra Neamt. Ia pertama dipecat pada 15 April 2015, tapi karena pemilik klub berbaik hati, Ze Maria diberikan kesempatan kedua. Namun pada 18 April klubnya kembali menelan kekalahan, dan Ze Maria mendapat pemecatan beruntun yang kedua, meninggalkan klub di posisi 16 klasemen.

Tsanko Tsvetanov

Tak hanya dua kali dipecat, karena ia mengalaminya tiga kali semusim! Pertama, Tsvetanov dipecat klubnya, Etar 1924, pada Agustus 2012, tapi dipekerjakan kembali, lalu dipecat lagi pada September 2012 karena serangkaian hasil buruk. Namun karena tuntutan suporter, Tsvetanov langsung ditunjuk lagi, kemudian di akhir musim dipecat karena ada indikasi terlibat pengaturan skor.

Rolando Maran

Kembali ke Serie A, Rolando Maran juga pernah mengalami pemecatan beruntun di Catania, tepatnya pada musim 2013/2014. Bermula dari pemecatan di Oktober 2013 karena awal musim yang buruk, Maran ditunjuk lagi pada Januari 2014. Namun karena performa klub tak kunjung membaik, dan hanya meraih 1 poin dari 8 laga, Maran dipecat lagi, dan digantikan pelatih tim muda Catania, Maurizio Pellegrino.

Vincenzo Montella

Korban terbaru dari fenomena menyedihkan ini. Dipecat AC Milan pada akhir November 2017, Montella kemudian ditunjuk sebagai pelatih Sevilla sebulan kemudian, dan sempat membawa timnya menembus perempat-final Liga Champions. Namun, karena performa buruk di liga domestik, Montella harus kembali menerima surat pemecatan yang kedua musim ini, pada akhir April 2018.