Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 36

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 36:

Pemain yang naik daun

Lukasz Fabianski (£4.7, Kepemilikan 8,8%)

Meski gawangnya dibobol sebanyak lima kali pada pekan lalu, Fabianski tetap menarik untuk dilirik sebagai salah satu opsi kiper di GW 36 atau bahkan hingga akhir musim. Poin demi poin dari penyelamatan yang dibuatnya merupakan daya tarik utama dari kiper Swansea City tersebut.

Pekan lalu saja, ia berhasil membawa pulang sembilan poin dari kunjungan ke kandang Manchester City usai membuat tujuh penyelamatan (setara dengan tambahan dua poin) dan menggagalkan penalti Gabriel Jesus. Dengan tambahan tujuh penyelamatan tersebut, Fabianski kini telah mengemas 121 penyelamatan atau kedua terbanyak setelah Jack Butland.

Lawan Chelsea di GW 36, pundi-pundi penyelamatan Fabianski sepertinya akan terus bertambah, apalagi ia sempat tampil memukau di pertemuan pertama di awal musim. Bertandang ke Chelsea pada GW 14, Fabianski sukses membuat sembilan penyelamatan dan mendapatkan lima poin saat itu.

Menariknya lagi, setelah menghadapi Chelsea, jadwal ringan dimiliki oleh Fabianski dan kolega. Di GW 37, Swansea akan bermain sebanyak dua kali melawan Bournemouth dan Southampton, yang tentunya menarik bagi para pengguna Bench Boost. Sementara di GW 38, mereka akan menjamu Stoke City yang tidak pernah menang dalam 11 laga tandang secara berturut-turut dan hanya mengumpulkan tujuh gol.

Aymeric Laporte (£5.1, Kepemilikan 1,0%)

Memiliki jadwal bersahabat hingga akhir musim dan bertanding sebanyak dua kali di GW 37 tentu membuat aset pemain Manchester City sangat diminati oleh banyak manajer FPL, terutama yang berencana menggunakan Bench Boost-nya di pekan tersebut.

Bagi Anda yang tertarik mengivestasikan bujet pada bek mereka, secara logika, Laporte mungkin menjadi pilihan yang tergolong paling aman ketimbang bek-bek City lain. Bermain di posisi bek tengah, pesaing utama Laporte untuk saat ini "hanya" Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi, sementara John Stones tidak masuk hitungan karena masih menepi akibat cedera pangkal paha dan diprediksi baru kembali di GW 38.

Dengan jabatannya sebagai kapten tim, posisi Kompany mungkin terlihat aman daripada Laporte atau Otamendi, namun seperti yang kita ketahui, bek asal Belgia itu rentan mengalami cedera, yang membuatnya menjadi pilihan yang berisiko. Sementara untuk Otamendi, ia sepertinya sedang dipinggirkan oleh Josep Guardiola karena tampil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama saat melawan Liverpool di Liga Champions beberapa pekan lalu.

Alasan lain yang membuat Laporte terlihat aman adalah faktor usia. Mengingat Kompany dan Otamendi yang sudah menginjak kepala tiga, Guardiola mungkin akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain pada bek berusia 23 tahun tersebut untuk mempersiapkan dirinya sebagai bek utama City musim depan.

Raheem Sterling (£9.0, Kepemilikan 23,6%)

Jika kita berbicara tentang gelandang Manchester City, Sterling adalah satu-satunya pemain yang menurut penulis menarik dibeli sebagai investasi jangka panjang hingga akhir musim. Selain kerap menjadi langganan starter di musim ini, penampilannya juga terbilang konsisten dengan selalu berhasil mencetak gol atau asis di enam penampilan terakhir.

Menghadapi West Ham United di akhir pekan ini, peluang Sterling untuk meneruskan tren positifnya itu pun terbuka sangat lebar. Pertahanan tim asuhan David Moyes sangat keropos dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka telah kemasukan sebanyak 13 gol di enam pertandingan terakhir atau kedua terbanyak setelah Bournemouth dengan catatan 14 gol.

Johann Berg Gudmundsson (£5.0, Kepemilikan 1,7%)

Walau secara tim pesona Burnley sudah tidak semenarik beberapa pekan lalu karena tidak memiliki jadwal dobel di GW 37, pemain tengah mereka, Gudmundsson, mungkin masih layak dipertahankan pemiliknya ataupun dibeli oleh manajer yang berniat melakukan gambling di GW 36.

Tampil di depan pendukungnya sendiri pada pekan ini, Gudmundsson akan didukung dengan apiknya catatan kandang yang dimilikinya. Dari catatan dua gol dan sembilan asis yang telah dikumpulkannya musim ini, dua gol dan enam asis di antaranya berhasil ia ciptakan saat bermain di Turf Moor.

Secara lawan, Brighton & Hove Albion juga tidak memiliki catatan penampilan yang bagus saat bermain tandang. Bermain jauh dari kandang, The Seagulls selalu gagal meraih kemenangan dan hanya mampu mencetak empat gol di 10 laga terakhir.

Gabriel Jesus (£10.3, Kepemilikan 13,3%)

Pemain terlaris di GW 35 ini terus menunjukkan performa yang konsisten. Meski gagal mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Swansea, Jesus mampu membayar kepercayaan 375 ribu lebih pemilik barunya dengan menyumbangkan satu gol dan satu asis di pertandingan tersebut. Penyerang Brasil itu pun kini tercatat selalu mencetak poin di empat penampilan terakhir sebagai starter sejak sembuh dari cedera lutut.

Sama seperti Sterling, membeli Jesus dapat dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang. Selain karena pesaing utama di posisinya, Sergio Aguero, masih menjalani pemulihan cedera, Jesus dan kolega hanya akan menghadapi klub-klub di luar 10 besar di sisa musim ini, yaitu West Ham, Huddersfield Town, Brighton, dan Southampton.

Pemain yang turun pamor

Marcos Alonso (£7.1, Kepemilikan 16,7%)

Selain masih menjalani larangan bertanding di pekan ini karena menginjak betis pemain Southampton, Shane Long, isu rotasi pun semakin kencang menghampiri Alonso jelang double gameweek 37.

Alonso diprediksi hanya akan bermain satu kali di pekan tersebut, yakni melawan Liverpool di pertandingan pertama. Sementara di pertandingan kedua lawan Huddersfield, Alonso kemungkinan dirotasi dengan Emerson Palmieri.

Emerson sendiri tampil baik saat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Alonso. Satu asis berhasil diciptakannya ketika kontra Burnley di Liga Inggris dan berhasil membantu Chelsea tidak kebobolan ketika kontra Southampton di babak semifinal Piala FA.

Nicolas Otamendi (£6.4, Kepemilikan 26,7%)

Setelah tampil apik di hampir dua pertiga musim ini, bek Argentina ini seolah-seolah kehabisan bensin jelang berakhirnya musim. Selain tampil sangat buruk dalam dua pertandingan kontra Liverpool di babak perempat-final Liga Champions, Otamendi juga tidak mampu membantu Manchester City mendapatkan clean sheet di dua penampilan terakhirnya sebagai starter di Liga Inggris.

Dampaknya pun terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir City. Meski tidak diucapkan secara lisan oleh Josep Guardiola, Otamendi sepertinya mulai "diistirahatkan" di sisa pertandingan musim ini. Tercatat, pemain yang pernah merumput bersama Valencia itu sudah tidak masuk dalam starting XI yang dipilih Guardiola dalam dua laga secara beruntun, yakni ketika menghadapi Tottenham Hotspur dan Swansea.

Mesut Özil (£9.3, Kepemilikan 2,6%)

Faktor kebugaran menjadi alasan utama mengapa Ozil sebaiknya dihindari oleh manajer FPL meski Arsenal memiliki jadwal dobel di GW 37. Gelandang Jerman ini kerap absen karena mengalami sakit. Total dalam waktu 15 bulan terakhir, dirinya sudah sakit sebanyak enam kali.

Lebih dari itu, Arsenal juga memiliki jadwal yang kurang menarik di empat pertandingan ke depan. Ozil dan kolega hanya sekali bermain di kandang dalam kurun waktu tersebut. Padahal, seperti yang kita ketahui, penampilan tim asuhan Arsene Wenger cenderung buruk saat bermain tandang. Sepanjang tahun 2018 ini saja mereka selalu menelan kekalahan dan hanya mencetak empat gol di lima laga tandang.

Riyad Mahrez (£8.9, Kepemilikan 10,3%)

Sempat diprediksi sebagai salah satu gelandang yang berpotensi mendulang banyak poin karena memiliki jadwal yang ringan di beberapa pekan sebelumnya, daya tarik Mahrez kini kian memudar seiring dengan menurunnya performa yang ditunjukkannya.

Gelandang Aljazair itu tercatat sudah gagal mencetak gol atau asis di empat pertandingan terakhir. Sebuah catatan yang bertolak belakang dengan banderol harganya yang termasuk tinggi di FPL, yakni £8.9.

Parahnya lagi, jadwal Leicester City kini mulai memasuki periode sulit. Di empat pertandingan tersisa, The Foxes akan bertemu dua klub enam besar musim ini, yaitu Arsenal dan Spurs. Sementara dua lawan lainnya, Crystal Palace dan West Ham, berpotensi pula menyulitkan Leicester karena mereka sedang berjuang habis-habisan demi bertahan di Liga Inggris musim depan.

Romelu Lukaku (£11.5, Kepemilikan 27,3%)

Hanya mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir membuat Lukaku ditinggalkan oleh cukup banyak pemiliknya pada pekan ini. Hingga artikel ini ditulis saja, sudah 19 ribu lebih manajer FPL yang melepas penyerang Manchester United tersebut dan menjadi penyerang ketiga yang paling banyak dijual setelah Pierre-Emerick Aubameyang dan Roberto Firmino.

Secara jadwal, Lukaku juga memiliki jadwal yang terbilang tricky di tiga pertandingan ke depan. Di GW 36, ia akan menghadapi Arsenal, di mana ia tidak memiliki catatan bagus saat melawan klub-klub dari enam besar musim ini. Sementara di GW 37, ia akan bermain tandang sebanyak dua kali. Tampil jauh dari kandang musim ini, Lukaku hanya mampu mengemas 69 poin, berbanding jauh dengan 92 poin yang diperolehnya saat tampil di Old Trafford.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 26 April 2018.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored