Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 32

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 32:

Pemain yang naik daun

Ben Chilwell (£4.3, Kepemilikan 1,4%)

Memiliki dua jadwal double gameweek (GW 34 dan "mungkin" GW 37) dan hanya akan menghadapi dua lawan yang tergolong sulit di delapan pertandingan ke depan membuat aset pemain Leicester City menarik untuk dibeli sebagai investasi jangka panjang.

Bagi yang tertarik menggunakan jasa pemain bertahan mereka, nama Chilwell bisa masuk dalam daftar incaran manajer FPL. Chilwell merupakan opsi termurah yang bisa dipilih dari lini belakang The Foxes dan bermain cukup reguler belakangan ini, dengan menjadi starter di tujuh dari delapan pertandingan terakhir.

Pascal Groß (£6.0, Kepemilikan 17,1%)

Groß merupakan salah satu opsi gelandang murah, tapi berkualitas yang bisa manajer pilih di sisa akhir musim ini. Klubnya, Brighton & Hove Albion, merupakan salah satu dari enam klub yang memiliki dua jadwal double gameweek di beberapa pekan ke depan.

Menariknya lagi, Groß akan menjalani dua laga kandang di dua pekan ke depan. Di tiga penampilan kandang terakhir, pemain asal Jerman tersebut selalu berhasil mencetak gol ataupun asis. Total satu gol dan tiga asis mampu diciptakannya di kurun waktu tersebut.

Robert Kenedy Nunes do Nascimento (£4.7, Kepemilikan 1,4%)

Mencetak dua gol saat lawan Southampton di GW 30 lalu membuat nama Kenedy mengemuka sebagai salah satu opsi gelandang murah yang menarik untuk dibeli. Berbeda dengan beberapa gelandang murah lainnya yang lebih populer, seperti N'Golo Kanté, Nemanja Matic, atau Tom Carroll, Kenedy menawarkan potensi menyerang yang lebih bagus karena berposisi sebagai gelandang sayap.

Dirinya pun tampil reguler di tim utama Newcastle United, yang menjadikannya sebagai opsi yang aman untuk dipilih. Tercatat, sejak dipinjam dari Chelsea di bursa transfer musim dingin lalu, ia baru sekali dimainkan kurang dari 60 menit oleh Rafael Benítez.

Bahkan, bagi manajer yang sudah tidak memiliki Free Hit atau Wildcard, membeli Kenedy bisa dikatakan termasuk dalam perencanaan jangka panjang. Newcastle termasuk dalam 12 klub yang berpartisipasi di blank gameweek 35 dan berpotensi memiliki jadwal dobel di GW 37.

Ashley Barnes (£5.3, Kepemilikan 2,1%)

Lini belakang Burnley memang lebih terkenal ketimbang lini depannya di FPL. Namun, jika manajer tertarik untuk tampil beda, memilih salah satu penyerang mereka, yakni Barnes, mungkin bisa menjadi opsi yang menarik dipertimbangkan untuk beberapa pekan ke depan.

Selain memiliki banderol harga yang lebih murah dibanding kedua penyerang Burnley lainnya, yaitu Chris Wood dan Sam Vokes, Barnes sedang tampil konsisten akhir-akhir ini. Penyerang berusia 28 tahun itu selalu mampu mencetak gol di tiga penampilan terakhir.

Sama seperti Kenedy, membeli Barnes pun terhitung menguntungkan bagi manajer yang Free Hit dan Wildcard-nya sudah hangus. Burnley adalah satu-satunya klub yang memiliki jadwal dobel di GW 34 dan berpartisipasi di blank gameweek 35.

Pierre-Emerick Aubameyang (£10.6, Kepemilikan 8,8%)

Jika harus memilih penyerang terbaik mana yang bisa dipilih di GW 32, Aubameyang adalah jawabannya. Penyerang Arsenal ini sedang on form usai mencetak tiga gol dan satu asis di enam penampilan terakhir.

Lawan yang dihadapinya di pekan ini pun terbilang tim yang tidak diunggulkan. Stoke City hanya mampu sekali menang sepanjang pertandingan tandang musim ini dan telah kebobolan sebanyak 33 gol atau kedua terbanyak di antara klub-klub tandang lain.

Pemain yang turun pamor

Nick Pope (£4.9, Kepemilikan 10,1%)

Kiper Burnley ini memang masih memiliki jadwal bagus hingga penghujung musim. Pope dan kolega hanya akan melawan dua klub enam besar musim ini, memiliki jadwal ganda di GW 34, dan tidak blank di GW 35.

Namun, kabar mengenai Tom Heaton yang sudah benar-benar fit membuat posisinya sebagai kiper utama Burnley mulai tidak aman. Heaton sendiri sudah bermain sebanyak empat kali bersama tim cadangan dan U23 Burnley, dan selalu diturunkan penuh selama 90 menit.

Leighton Baines (£5.4, Kepemilikan 4,0%)

Dua jadwal tanding sulit yang dimiliki Everton di dua pekan ke depan membuat pemain bertahan mereka, termasuk Baines, sebaiknya dihindari oleh manajer FPL. Meski semua pertandingan akan digelar di Goodison Park, kandang mereka sendiri, The Toffees akan bertemu dua klub yang memiliki produktivitas tinggi saat bermain tandang, yakni Manchester City dan Liverpool.

The Citizens baru sekali gagal mencetak gol saat bermain tandang musim ini, yakni saat menyambangi Selhurst Park, kandang dari Crystal Palace. Sementara The Reds merupakan klub yang paling banyak menciptakan gol saat bermain jauh dari kandang sejauh ini dengan catatan 35 gol.

Abdoulaye Doucouré (£5.5, Kepemilikan 14,9%)

Bagi manajer yang masih memilikinya, Doucouré sebenarnya menarik untuk dipertahankan karena memiliki jadwal yang cukup bersahabat. Dalam tujuh pertandingan ke depan, Watford akan melawan lima klub di luar enam besar musim ini.

Akan tetapi, jika melihat form yang dimiliki oleh klubnya akhir-akhir ini, ada baiknya pemiliknya segera mencari pengganti dirinya. Keran gol The Hornets sedang seret. Sejak dilatih oleh Javi Gracia di akhir bulan Januari, Doucouré dan kolega hanya mampu melesakkan enam gol di tujuh laga.

Xherdan Shaqiri (£6.4, Kepemilikan 12,3%)

Selain klubnya sedang berada dalam tren negatif, dengan tidak pernah menang di di tujuh pertandingan terakhir dan terdampar di peringkat ke-19 klasemen sementara, Shaqiri harus menjalani jadwal pertandingan yang tergolong berat di lima pertandingan selanjutnya.

Di lima pekan ke depan, Stoke akan bersua dengan tiga tim enam besar musim ini, yakni Arsenal (GW 32, tandang), Tottenham Hotspur (GW 33, kandang), dan Liverpool (GW 36, tandang).

Menghadapi Arsenal, peluang Shaqiri untuk mencetak gol mungkin cukup terbuka karena armada Arsene Wenger sudah kebobolan 10 gol dan hanya sekali mencetak clean sheet di enam pertandingan terakhir. Namun, kontra Spurs dan Liverpool, gelandang Swiss tersebut sedikit diragukan mampu menjebol gawang keduanya karena memiliki rasio kebobolan kurang dari satu gol per laga di enam pertandingan terakhir.

Steve Mounie (£5.9, Kepemilikan 3,7%)

Sama seperti Doucouré, Mounie sebenarnya memiliki jadwal bagus di beberapa pekan ke depan. Hingga GW 36, ia hanya akan berjumpa dengan klub-klub di luar delapan besar musim ini.

Sayangnya, jadwal yang bagus tersebut tidak didukung dengan form klub yang dibelanya saat ini. Huddersfield Town sudah tidak mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Bahkan, jika ditelisik lebih ke belakang, The Terriers hanya berhasil mencetak gol di tiga dari sebelas pertandingan terakhir.

Potensi gagal mencetak gol pun semakin besar jika melihat catatan pertahanan lawan yang akan dihadapinya pekan ini. Newcastle hanya kebobolan rata-rata satu gol per laga di enam pertandingan terakhir.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 28 Maret 2018.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)