Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Pemain Double Gameweek 34 yang Naik Daun dan Turun Pamor

Secara logika, memiliki pemain-pemain yang memiliki jadwal dobel di gameweek (GW) 34 itu cukup menguntungkan. Dengan bermain sebanyak dua kali, maka potensi mereka untuk mendapatkan poin lebih besar dibandingkan pemain-pemain yang hanya bermain satu kali di double gameweek (DGW) 34.

Meski demikian, dengan pertimbangan performa ataupun lawan yang akan dihadapi, tidak semua pemain-pemain tersebut layak untuk manajer FPL pilih. Ada yang menarik dan ada pula yang tidak.

Oleh karena itu, untuk menyambut DGW 34, rubrik Yang Naik Daun dan Turun Pamor akan mencoba mengulas pemain-pemain DGW 34 mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Siapa sajakah pemain-pemain tersebut? Tanpa berlama-lama, silakan simak ulasannya berikut ini:

Pemain yang naik daun

David de Gea (£5.9, Kepemilikan 44,7%)

Kiper Spanyol ini merupakan satu-satunya pemain dari lini belakang Manchester United yang aman dari risiko rotasi. Cederanya kiper kedua United, Sergio Romero, pun membuat posisinya semakin aman, meski di pekan berikutnya de Gea dan kolega akan menjalani laga semifinal Piala FA.

Di DGW 34, potensi de Gea untuk mendapatkan clean sheet pun cukup besar. Bermain di kandang sendiri lawan West Bromwich Albion, United telah mencatatkan 11 kali clean sheet dari 16 laga kandang.

Sementara lawan Bournemouth, yang mencetak 11 gol di enam laga kandang terakhir, pemilik de Gea mungkin bisa berharap dirinya dapat mengulang performa apiknya di pertemuan pertama di paruh pertama musim, yang mencetak 11 poin berkat clean sheet, tujuh penyelamatan, dan tiga bonus poin.

Cédric Soares (£4.7, Kepemilikan 3,2%)

Dua asis yang diciptakannya saat lawan Arsenal pekan lalu membangkitkan potensinya sebagai salah satu opsi bek murah yang menarik untuk dilirik di DGW 34. Berposisi sebagai bek kanan, Cédric menawarkan potensi menyerang dengan ikut membantu serangan dari sayap dan memberikan umpan silang.

Lawan yang dihadapi di DGW 34, yakni Chelsea dan Leicester City, memang tergolong sulit, sama seperti di pekan lalu. Namun, peluangnya untuk ikut terlibat dalam asis terbuka cukup lebar jika melihat dua bek kiri lawan, yakni Marcos Alonso dan Ben Chilwell, yang sering maju dan telat turun untuk bertahan.

Christian Eriksen (£9.4, Kepemilikan 16,2%)

Bagi manajer FPL yang lebih menyukai pemain yang konsisten ketimbang eksplosif, Eriksen bisa menjadi opsi pemain yang menarik untuk dipilih dari kubu Tottenham Hotspur. Gelandang asal Denmark itu merupakan pemain Spurs yang paling konsisten mencetak poin dengan "hanya" 14 kali blank dari 31 penampilan sejauh ini.

Secara performa, Eriksen pun sedang on fire setelah mengemas 38 poin atau rata-rata 7,6 poin di lima penampilan terakhir. Ini termasuk 15 poin yang dicetaknya di pekan lalu saat lawan Stoke City, yang merupakan poin tertinggi yang pernah diperolehnya di musim ini.

Alexis Sánchez (£11.5, Kepemilikan 3,5%)

Pencetak poin tertinggi FPL musim lalu ini mulai kembali menunjukkan kualitas yang dimilikinya. Dalam dua penampilan terakhir, Sánchez mampu mengoleksi 24 poin usai mencetak satu gol dan tiga asis.

Menariknya, untuk yang tidak memiliki Romelu Lukaku, Sánchez bisa disebut sebagai alternatif yang sepadan. Jika ditelisik lebih ke belakang, ternyata tidak ada perbedaan yang mencolok antara dirinya dengan Lukaku, yang juga konsisten mencetak poin belakang ini, dalam hal kontribusi menyerang.

Sejak melakukan debutnya berseragam United di GW 25, ia sudah mengumpulkan 42 poin atau hanya kalah sedikit dari 44 poin yang dimiliki Lukaku. Bahkan, untuk kontribusi terhadap gol United, keduanya memiliki persentase yang sama, yakni sebesar 43 persen di kurun waktu tersebut.

Alvaro Morata (£10.4, Kepemilikan 8,0%)

Meski Chelsea sedang berada dalam tren buruk akhir-akhir ini, ada satu nama yang menarik perhatian karena konsisten mencetak poin, yaitu Morata. Penyerang Spanyol yang sempat hilang dari radar tersebut selalu menyumbangkan poin di dua penampilan terakhir, dengan catatan satu gol dan satu asis.

Bertandang ke Southampton dan Burnley pada pekan ini, ia pun kembali berpeluang untuk melanjutkan catatan positifnya. Southampton setidaknya selalu kebobolan tiga gol di tiga laga terakhir, sementara Burnley merupakan klub keempat dengan jumlah kebobolan terbanyak (9 gol) di enam laga kandang terakhir.

Bahkan, jika menengok ke belakang, Morata memiliki memori manis ketika bertemu Burnley di GW 1. Pada debut pertamanya di Liga Inggris tersebut, mantan pemain Real Madrid itu sukses menorehkan 10 poin usai mencetak satu gol dan satu asis.

Jamie Vardy (£8.9, Kepemilikan 24,5%)

Vardy bisa dianggap sebagai penyerang yang wajib dimiliki oleh manajer FPL di DGW 34. Di antara kandidat penyerang DGW 34 lainnya, seperti Kane, Lukaku, atau Morata, penyerang Leicester ini merupakan pemain yang paling konsisten untuk saat ini, dengan hanya dua kali absen mencetak gol di sembilan penampilan terakhirnya.

Sama seperti Morata, di DGW 34 ini dirinya juga memiliki jadwal yang bersahabat, yakni lawan Burnley dan Southampton. Jika melihat form miliknya dan rapuhnya lini belakang lawan yang dihadapinya, sepertinya tak terelakkan bahwa Vardy akan kembali mencetak gol di pekan ini.

Pemain yang turun pamor

Nick Pope (£5.0, Kepemilikan 10,5%)

Hanya sekali tidak kebobolan sejak GW 22 membuat prospek FPL Pope kurang begitu menarik di DGW 34. Apalagi, lawan-lawan yang akan dijamu, yakni Leicester dan Chelsea, memiliki catatan gol yang cukup bagus di enam laga tandang terakhir, yaitu masing-masing sebanyak 9 dan 8 gol.

Kabar buruknya lagi, isu rotasi pun mengintai dirinya. Tom Heaton yang telah lama absen karena cedera bahu, telah kembali ke bangku cadangan Burnley pekan lalu. Ini artinya sewaktu-waktu Sean Dyche bisa saja mempertimbangkan untuk memilih Heaton sebagai kiper utama untuk membenahi pertahanan mereka yang rapuh.

Marcos Alonso (£7.2, Kepemilikan 19,7%)

Potensi menyerang Alonso memang tidak perlu diragukan. Ia rajin membantu serangan dari sayap dan bahkan masuk hingga kotak penalti lawan. Sayangnya, daya serangnya itu tidak berbanding lurus dengan keefektifannya. Sejak GW 23, Alonso masih gagal menambah pundi-pundi gol dan asisnya, meski menjadi pemain Chelsea keempat yang paling banyak melepaskan tembakan maupun umpan kunci.

Parahnya lagi, di DGW 34 ini, potensinya untuk mendapatkan clean sheet pun kian meredup. Chelsea tercatat hanya sekali tidak kebobolan di delapan laga terakhir dan harus menghadapi Burnley yang sedang produktif belakangan ini, dengan catatan 10 gol di lima pertandingan terakhir.

Satu-satunya peluang untuk mendapatkan clean sheet mungkin ketika melawan Southampton yang hanya mencetak tiga gol di enam laga kandang terakhir. Namun, pemiliknya tetap harus waspada karena di pekan lalu, Southampton mampu membobol gawang Arsenal sebanyak dua kali di Emirates Stadium.

Ben Mee (£4.9, Kepemilikan 12,9%)

Tidak hanya jarang mendapatkan clean sheet, Mee sebaiknya dihindari di DGW 34 karena kondisi kebugarannya. Bek Burnley itu diragukan dapat bermain lawan Leicester karena mengalami cedera tulang kering atau cedera serupa yang membuatnya absen selama sebulan pada musim lalu.

Meski misal diprediksi hanya akan absen dalam satu pertandingan, saya tetap menyarankan kepada pemiliknya untuk menjual Mee karena secara prospek FPL, nilainya menjadi sama dengan pemain yang tidak memiliki jadwal dobel.

Willian Borges da Silva (£7.2, Kepemilikan 16,6%)

Meski memiliki jadwal yang cukup bagus, Willian tidak memiliki form yang cukup meyakinkan peminatnya. Gelandang asal Brasil itu hanya mampu mencetak gol ataupun asis di tiga dari sepuluh penampilan terakhirnya. Sisanya, blank. Mengkhawatirkannya lagi, potensi rotasi di kubu Chelsea saat melawan Burnley di tengah pekan ini pun cukup besar. Ini disebabkan dua hari setelah menghadapi The Clarets, Chelsea harus berlaga di Piala FA, yang menjadi satu-satunya peluang bagi mereka untuk meraih gelar pada musim ini.

Pascal Groß (£6.0, Kepemilikan 17,5%)

Penurunan performa sedang dialami oleh Groß. Gelandang yang terbilang populer di FPL tersebut tampil mengecewakan pada tiga pertandingan terakhir dengan tidak mampu menyumbangkan gol maupun asis.

Lawan-lawan yang akan dihadapi di DGW 34 pun terbilang cukup berat untuk Groß dan kolega. Di pertandingan pertama, mereka akan bertandang ke Crystal Palace, yang mampu menahan imbang mereka tanpa gol pada pertemuan pertama di paruh pertama musim.

Sementara di pertandingan kedua, mereka akan menjamu Spurs yang berusaha mengamankan posisi di empat besar dan tidak pernah kalah di sepanjang tahun 2018 ini. Bermain tandang, lini belakang The Lilywhites juga tampil solid dengan hanya kebobolan rata-rata satu gol di enam laga terakhir.

Glenn Murray (£6.0, Kepemilikan 7,2%)

Sama seperti Groß, penampilan Murray akhir-akhir ini juga sedang loyo. Di tiga penampilan terakhir, penyerang gaek Brighton itu gagal menyarangkan satu gol pun. Apesnya lagi, di GW 32 lalu, Murray gagal mengonversi tendangan penalti menjadi gol dan harus pulang tanpa membawa satu pun poin.

Alarm rotasi pun kini menghampirinya di DGW 34. Pekan kemarin saat melawan Huddersfield Town, Murray ditarik keluar lebih cepat oleh Chris Hughton di menit ke-66. Jika melihat hal tersebut, sepertinya ada risiko dirinya tidak diturunkan sebagai starter di salah satu pertandingan di DGW 34, apalagi dengan rentang antara pertandingan yang hanya berjarak empat hari.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 11 April 2018.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored