Berita Dunia

Asian Games 2018 Bisa Jadi Penyelamat Karier Son Heung-min

Seperti yang diketahui, pemain sayap Tottenhan Hostpur, Son Heung-min baru saja mendapatkan panggilan wajib militer dari negaranya, Korea Selatan. Berdasarkan regulasi yang berlaku, Son bisa saja tidak mengikuti wajib militer tersebut seandainya memberikan prestasi yang signifikan ketika membela tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Seakan mendapatkan angin segar untuk menghindari wajib militer, selain beraksi di Piala Dunia, Son bisa saja terlepas dari kewajiban tersebut seandainya bisa mempersembahkan medali untuk Korea Selatan yang juga berlaga pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta pada bulan Agustus. Setali tiga uang, Son kabarnya memang ingin memperkuat Korea Selatan di pesta olahraga terbesar di Benua Asia tersebut. Setidaknya hal tersebut diutarakan oleh pelatih tim nasional U-23 Daehan Minguk, Kim Hak-bum.

“Son punya keinginan besar untuk bermain di Asian Games. Tetapi sebelumnya ia juga mesti tampil di Piala Dunia. Saya bilang ke dia untuk bermain bagus di Rusia, sebelum kami akan berjumpa lagi di Asian Games.”

“Isu ini jelas sensitif. Tetapi saya yakin Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) akan mengatasi masalah ini dengan baik. Timnas senior, Timnas U-23, KFA, dan klub pemain harus bekerja sama,” ujar Kim.

Meskipun kini sudah berusia 25 tahun, Son masih tetap bisa tampil di Asian Games yang cabang olahraganya mempertandingkan tim nasional kelompok usia 23 tahun ke bawah. Karena serupa dengan yang terjadi di Olimpiade, Asian Games juga menggunakan regulasi overaged player yang memungkinkan pemain berusia lebih dari 23 tahun untuk tetap bertanding. Meskipun begitu, jumlahnya tetap dibatasi yaitu sebanyak tiga pemain dari total 23 pemain yang didaftarkan.

Cerita menariknya, Son pernah tidak diizinkan untuk bergabung ke tim Korea Selatan yang berlaga di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan. Kala itu ia masih memperkuat Bayer Leverkusen. Tetapi situasi saat ini tentu akan menyulitkan Son untuk menolak panggilan dan Tottenham juga tidak bisa menahan Son untuk pergi.

Ketimbang Piala Dunia yang tentu tingkat kesulitannya lebih tinggi, Asian Games bisa jadi akan menyelamatkan karier Son. Apabila ia berhasil mempersembahkan medali untuk negaranya, ia masih bisa tetap bermain di Inggris dan terhindar dari wajib militer yang memungkinkan dirinya absen kurang lebih selama dua tahun.

Tetapi pengorbanan tetap harus dilakukan sebab Son tampil di Asian Games yang digelar pada bulan Agustus. Dengan kata lain, ia akan melewatkan pertandingan-pertandingan awal Tottenham di musim depan.