Nasional Bola

Tribe Rating: Dagelan ala Bali United di Piala AFC

Bali United yang sudah dipastikan tidak bisa lolos ke babak selanjutnya di ajang Piala AFC menurunkan beberapa pemain yang belum sempat bermain sebelumnya. Hasilnya, mereka kebobolan tiga gol terlebih dahulu dari Global Cebu di hadapan pendukungnya sendiri. Meski bermain lebih baik di babak kedua dan berhasil mencetak sebuah gol, pasukan Widodo C. Putro harus takluk di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Berikut adalah rating dari pemain Bali United.

Dicky Indrayana (5)

Kiper muda Bali United menjalani debut pertamanya yang sayangnya diakhiri dengan hasil yang buruk. Dicky terlihat gugup dan kurang sigap dalam menahan bola. Dia kurang mampu mengatur para bek yang beridiri di depannya.

Foto: Goal.com

Andhika Wijaya (5)

Lini pertahanan Bali United terlihat tidak berfungsi dengan baik di babak kedua. Karena tidak target man, umpan-umpan lambung dan datar yang diberikan Andhika Wijaya tidak terlalu efektif.

Demerson (5)

Tidak terlihat sama sekali kerja sama yang bagus antara Demerson dan Agus Nova. Pertahanannya kadang mudah ditembus oleh para penyerang lawan.

Agus Nova (4.5)

Pertahanannya buruk dan kurang menjalin kerjasama yang baik dengan Demerson. Mungkin itu alasan kenapa Agus Nova diganti di awal babak kedua.

Foto: Goal.com

Dias Angga (5)

Hampir sama seperti bek-bek lain, Dias Angga juga tidak terlihat menyatu. Tugasnya untuk mengirimkan bola dari pinggir lapangan ke tengah juga tidak berjalan dengan baik.

Foto: Goal.com

Muhammad Taufiq (5)

Gol kedua dapat terjadi karena kegagalan Taufiq dalam menahan bola. Tugasnya dalam membantu pertahanan dan sesekali menjadi penyambung antara lini tengah dan lini serang tidak dijalankannya dengan baik.

Nick Van Der Velden (6)

Pemain terbaik yang berada di lapangan. Beberapa kali berusaha memberikan umpan-umpan lambung dan terbosan kepada rekannya. Van der Velden mencetak gol hiburan bagi Serdadu Tridatu.

Sutanto Tan (5)

Hampir sama dengan Taufiq, Sutanto Tan juga tampil buruk pada malam hari ini. Di lini tengah, baik urusan bertahan maupun membantu serangan, Sutanto kurang menjalankan tugasnya dengan baik.

I Gede Sukadana Pratama (5)

Kurang berani untuk menekan dan masuk ke daerah lawan. Umpan-umpanya sering salah sasaran sehingga Sukadana terlihat tidak mampu membantu lini serang dengan baik.

Nyoman Sukarja (5.5)

Tampil cukup baik dibanding dengan yang lain. Berusaha keras untuk menusuk pertahanan lawan dan memberikan serangan-serangan yang berarti kepada Global Cebu.

Yandi Sofyan (5)

Bukan seorang target yang mudah untuk diberikan umpan-umpan lambung. Beberapa kali mencoba berlari di belakang para bek Globa Cebu, namun tidak berhasil. Yandi kurang terlihat berbahaya di lini depan.

Stefano Lilipaly (5)

Masuk menggantikan Sukadana. Datang untuk membantu lini serang yang tumpul. Sayangnya, Lilipaly terlalu telat dimasukkan sehingga tidak ada kontribusi yang berarti darinya.

Ahn Byung-Keon (5.5)

Masuk menggantikan Agus Nova di awal babak kedua. Kedatangannya membawa perubahan yang cukup berarti di lini pertahan Bali United.

Feby Eka Putra (n/a)

Masuk menggantikan Taufiq di menit ke-78.

Foto: Bali United