Cerita

Milos Krkotic, Penggawa Asing Baru Bali United untuk Menggantikan Kevin Brands

Belum lama ini, Bali United secara resmi mencoret Kevin Brands dari skuat mereka untuk Liga 1 2018. Datang dengan ekspektasi tinggi, penampilan playmaker asal Belanda ini memang terhitung mengecewakan. Dengan pengalamannya bermain di Liga Belanda, Brands diharapkan mampu membantu perjalanan Serdadu Tridatu di Piala AFC.

Sayang, tak sekalipun sumbangsih gol dan asis ia berikan bagi klubnya. Satu hal yang mungkin menyedihkan baginya adalah, Bali United mampu tampil lebih baik tanpa dirinya. Di pertandingan melawan FLC Thanh Hoa lalu, klubnya berhasil mencetak gol dan membalikkan kedudukan menjadi 1-3 setelah ia ditarik keluar! Gerah dengan penampilan pemain berusia 29 tahun ini, langkah tegas akhirnya diambil manajemen klub.

Pencarian Bali United terhadap pengganti Brands tak berlangsung lama. Setelah sempat diisukan akan menampung Michael Essien yang baru saja didepak Persib Bandung, pilihan Widodo Cahyono Putro ternyata dijatuhkan kepada gelandang serang asal Montenegro, Milos Krkotic. Meskipun namanya tak familiar, Krkotic ternyata bukanlah pemain sembarangan. Berdasarkan pengalaman serta reputasinya, bisa dikatakan bahwa ia adalah upgrade dari Kevin Brands.

Gelandang serang berusia 30 tahun ini direkrut dari klub asal Albania, FK Kukesi. Disinyalir, Krkotic rela meninggalkan kontraknya bersama Kukesi untuk bergabung bersama Stefano Lilipaly dan kolega di Pulau Dewata.

“Dia tinggalkan sisa kontrak setahun di sana. Ketika ditawarkan untuk bergabung bersama Bali United, Milos (Krkotic) langsung oke. Dia senang bergabung dengan klub ini,” ungkap Gabriel Budi, sang agen, dikutip dari Tribun Bali.

Selain bermain di kasta tertinggi Liga Albania, Krkotic juga pernah bermain di Liga Moldova bersama FC Dacia Chisinau dan Liga Montenegro bersama FK Zeta. Penampilannya bersama Zeta di musim 2016/2017 terbilang impresif, hingga menarik salah satu klub raksasa Liga Serbia, Partizan Belgrade.

Yang lebih istimewanya lagi, Krkotic ternyata juga merupakan bagian dari timnas Montenegro. Ia dipanggil oleh timnas di tahun 2013 lalu setelah mampu mencetak 14 gol di liga bersama Dacia Chisinau, dan mencatatkan debutnya di tanggal 23 Maret dalam laga melawan Inggris (ya, Inggris yang itu) di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Di laga tersebut, Krkotic berhasil tampil impresif menghadapi Wayne Rooney dan kolega, dan berhasil memaksa hasil imbang dengan skor 1-1. Bermain satu tim dengan pemain kelas dunia seperti Mirko Vucinic dan Stevan Jovetic tentu menjadi nilai plus tersendiri.

Profil Krkotic sendiri pada dasarnya mirip dengan Brands. Sama-sama playmaker dengan keunggulan fisik, ada beberapa aspek yang membuat Krkotic akan lebih masuk bagi skema Widodo. Krkotic memang tidak cepat, seperti layaknya Brands, namun jangkauan umpan serta visinya bisa dikatakan lebih baik ketimbang pemain asal Belanda tersebut. Krkotic juga dikatakan lebih rajin menjelajah, dan ia memiliki kemampuan untuk mengeksekusi bola mati dengan baik. Dilansir dari Transfermarkt, dari 35 golnya di Eropa, 12 di antaranya dicetak melalui eksekusi bola mati.

Selain itu, satu hal yang membuat Krkotic penting bagi Bali United adalah ia dianggap mampu mengeluarkan performa terbaik Ilija Spasojevic, penyerang anyar Serdadu Tridatu yang baru direkrut. Sejauh ini, penampilan Spaso belum memuaskan bagi timnya, dan salah satu alasannya adalah suplai bola yang kurang baik baginya. Krkotic disebut mampu memberikan umpan yang memanjakan Spaso. Terlebih, komunikasi tak akan menjadi masalah bagi keduanya karena mereka sama-sama berasal dari Montenegro. Nilai plus ini diakui oleh Widodo.

“Milos (Krkotic) adalah pemain yang satu negara dengan Spaso. Semoga komunikasi mereka akan mempemudah proses adaptasi,” ujar Widodo dikutip dari situs resmi Bali United.

Widodo juga mengungkapkan bahwa perekrutan Krkotic sudah dipertimbangkan dengan matang, melalui proses yang tidak sebentar. Ia juga mengatakan bahwa timnya sudah berkonsultasi dengan pelatih Krkotic di Albania, yang merupakan rekan dari staf pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller. Pelatih berusia 47 tahun ini juga mengaku senang atas kedatangan Krkotic.

“Tentunya Krkotic adalah tipe pemain yang kami butuhkan saat ini. Ia bisa menjadi pemain yang memberikan suplai bola ke pemain depan dan juga pemain sayap kami.”

Harapan tinggi tentunya diemban oleh Krkotic. Namun, suporter Bali United setidaknya boleh berharap bahwa playmaker dari Montenegro ini lebih baik ketimbang Kevin Brands.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket