Cerita Rekapitulasi

Serie A Giornata 34: Jari Tengah Maurizio Sarri dan Perayaan Semu Benevento

Pekan yang penuh warna jelang akhir musim Serie A 2017/2018. Menampilkan grande partita Juventus melawan Napoli sebagai sorotan utama, Serie A pekan 34 juga menghadirkan beragam kejutan seperti Benevento yang menang 1-0 di San Siro, Udinese yang semakin dekat ke jurang degradasi, dan perebutan tiket Liga Champions yang semakin sengit.

Berikut ini adalah rangkuman lengkapnya, dari pagelaran pekan keempat Serie A 2017/2018 sebelum menyentuh akhir musim:

Jari tengah Maurizo Sarri

Selain gol tunggal Kalidou Koulibaly yang mengukuhkan kemenangan 1-0 Napoli di kandang Juventus, sorotan lain dari grande partita perebutan Scudetto ini adalah jari tengah Maurizio Sarri yang ditujukan pada suporter Juventus. Peristiwa itu terjadi ketika bus Napoli memasuki area Allianz Stadium. Sarri yang duduk di kursi depan terlihat mengacungkan jari tengah menanggapi cemoohan para suporter tuan rumah.

Patrik Schick pecah telur

Akhirnya Patrik Schick mencetak gol! Setelah melewati 17 pertandingan sebelumnya tanpa satupun gol di Serie A, penyerang AS Roma ini berbuka puasa gol setelah sundulannya menjadi gol ketiga Roma di markas SPAL. Ini merupakan gol pertama Schick bersama I Giallorossi di liga domestik. Sebuah penurunan drastis, mengingat musim lalu ia sanggup mengemas 11 gol dari 29 pertandingan bersama Sampdoria.

Matteo Politano mamayo, Fiorentina kembali loyo

Tren positif sedang menaungi pemain Sassuolo berusia 24 tahun ini. Dari 7 pertandingan terakhir di Serie A, Politano mengukir 5 gol dan 1 asis. Terakhir, tendangan placing jarak jauhnya mengoyak jala Fiorentina, yang membuat La Viola paceklik kemenangan dalam tiga laga terakhir. Sementara itu bagi Sassuolo, tim asuhan Giuseppe Iachini ini dalam 8 pertandingan terakhir tak terkalahkan di Serie A.

Keceriaan dalam kesedihan Benevento

Campur aduk perasaan Benevento di Serie A pekan 34 ini. Usai meraih kemenangan 1-0 lawan Milan di San Siro yang dirayakan seluruh pemain dengan gegap gempita, beberapa waktu berselang mereka mendapat kabar buruk. Benevento dipastikan degradasi, karena Crotone yang sebelumnya menempati batas akhir zona aman, meraih kemenangan 2-1 di kandang Udinese.

Milan gagal lolos Liga Champions (lagi)

Sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah secara dermawan memberikan total 4 poin pada Benevento, Milan langsung diterpa kabar buruk lainnya. Tiket Liga Champions 2018/2019 resmi melayang dari genggaman mereka. I Rossoneri sekarang bahkan terlempar dari zona Liga Europa. Mereka turun ke peringkat 7, selisih satu poin dengan Atalanta di atasnya, yang pekan ini menang 2-1 saat menjamu Torino.

Udinese terjun bebas

Sempat menjalani bulan Desember 2017 yang sangat fantastis dengan lima kemenangan beruntun, Udinese sejak pergantian tahun justru terjun bebas. Kekalahan 1-2 di Dacia Arena melawan Crotone membuat pasukan Massimo Oddo takluk di 11 laga beruntun! Jika kalah lagi di tiga pertandingan berikutnya, Udinese akan menyamai jumlah kekalahan beruntun yang dialami Benevento.

Tiga klub berebut dua tiket sisa Liga Champions

Dengan dipastikannya Juventus dan Napoli lolos ke Liga Champions musim depan, berarti masih tersisa dua slot untuk klub Serie A, yang diperebutkan dengan sangat sengit oleh tiga klub. AS Roma dan Lazio sama-sama mengoleksi 67 poin menempati posisi 3 dan 4, sedangkan Inter terus menguntit dari peringkat lima dengan hanya berselisih satu angka.

Stefan De Vrij bek tersubur Serie A musim ini

Satu gol yang dicetak De Vrij tidak hanya melengkapi kemenangan 4-0 Lazio atas Sampdoria, tapi juga menjadikannya bek tersubur di Serie A musim ini. De Vrij unggul satu bola dari Kalidou Koulibaly di tempat kedua. Gol De Vrij ini juga menjadikannya pemain dengan conversion rate tertinggi di lima liga top Eropa yakni 67%, dengan kriteria pemain yang sudah mencetak lebih dari satu gol.

Palonetto Goran Pandev

Di pertandingan terakhir Serie A pekan 34 dini hari tadi, tercipta gol cantik dalam kemenangan 3-1 Genoa atas Verona. Goran Pandev yang mencetak gol terakhir di laga tersebut mencetaknya dengan cara yang sangat eksotis. Bola cungkil, atau bahasa Italianya: palonetto! Ini merupakan gol keempat Pandev bersama Genoa di musim 2017/2018.