Cerita

Juventus dan Napoli, Mana yang Lebih Berpeluang Meraih Scudetto?

Persaingan memperebutkan titel Serie A masih terus berlanjut. Kedua tim yang masih berpeluang untuk merebut Scudetto, Juventus dan Napoli, malam tadi bertemu di laga penentuan. Jika I Bianconeri menang, gelar juara hampir bisa dipastikan kembali ke kota Turin, begitu juga jika hasilnya seri. Namun, jika Partenopei menang, bukan tidak mungkin mereka akan menyalip Juventus dan pada akhirnya merekalah yang mengangkat trofi liga.

Dan ternyata, situasi ketiga yang terjadi. Juventus harus takluk di hadapan pendukungnya sendiri setelah sundulan Kalidou Koulibaly di menit-menit terakhir pertandingan membuat peluang juara Napoli kembali terbuka lebar. Karena hasil pertandingan tadi malam, saat ini jarak di antara keduanya hanya selisih satu poin dengan menyisakan empat laga. Lalu di antara keduanya, manakah yang berpeluang menjadi juara?

 

Allegri ke ibu kota Prancis

Partai berat menanti Juventus

Tekanan tentu lebih berat ke Juventus karena mereka harus meraih hasil yang bagus dan tidak boleh terpeleset di empat laga terakhir jika tidak mau disusul oleh Napoli. Namun, dari empat laga tersisa, ada dua laga berat yang menanti si Nyonya Tua. Internazionale Milano dan AS Roma menunggu Juventus di kandang mereka masing-masing.

Inter menjadi lawan mereka minggu depan. I Nerazzurri punya tren bagus ketika bermain di kandang sendiri di musim ini. Hingga saat ini, Inter baru kalah sekali ketika bermain di Giuseppe Meazza, yaitu saat mereka berhadapan dengan Udinese pada bulan Desember yang lalu. Total anak asuh Luciano Spalletti menang 11 kali dan seri sebanyak lima kali dari 17 pertandingan kandang.

Di pertemuan pertama mereka di musim ini, Juventus hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Inter. Lalu di musim lalu di kandang, La Beneamata berhasil mengalahkan sang juara bertahan dengan skor 2-1. Namun, kemenangan tersebut menjadi yang pertama bagi Inter di kandang sejak musim 2010/2011.

Roma menjadi lawan terberat selanjutnya yang harus dihadapi oleh I Bianconeri. Meski tidak seimpresif seperti Inter ketika bermain di kandang, kita tidak boleh lupa bahwa I Giallorossi menciptakan sebuah keajaiban kala menghadapi Barcelona di Stadion Olimpico.

Di Turin, mereka memang mampu menang menghadapi anak asuh Eusebio Di Francesco, namun jika melihat rekor pertemuan kedua tim di Olimpico beberapa tahun belakangan ini, Si Nyonya Tua terlihat kesusahan untuk mengalahkan tim ibu kota. Dari lima pertandingan terakhir, Juventus hanya mampu menang sekali, yaitu di musim 2013/2014 di mana mereka sukses meraih tiga poin berkat gol semata wayang dari Pablo Osvaldo di menit ke-94.

Total, Roma berhasil menang tiga kali, termasuk kemenangan mereka di musim lalu, dan seri satu kali ketika berhadapan dengan Juventus di Olimpico. Selain memperhatikan rekor pertemuan mereka dengan Roma, Massimiliano Allegri juga harus memperhatikan jadwal pertandingan mereka. Tiga hari sebelum laga mereka dengan Roma, Juve harus bertemu terlebih dahulu dengan AC Milan di final Coppa Italia yang dilangsungkan di Stadion Olimpico.

Perburuan Scudetto ketiga Napoli

Kemenangan atas Juventus tadi malam tidak hanya membuka kembali peluang mereka untuk meraih Scudetto, tetapi juga menjadi pemantik semangat para pemain untuk mendapatkannya. Maurizio Sarri harus memanfaatkan momentum yang ada untuk mendapatkan hasil sempurna di sisa laga terakhir. Berbanding terbalik dengan Juventus, dilihat sekilas, jadwal Partenopei lebih ringan dibanding rivalnya tersebut.

Napoli harus menghadapi Torino dan Crotone di kandang sendiri, sementara mereka harus bertandang ke markas Fiorentina dan Sampdoria. Pada pertemuan pertama Napoli dengan tim-tim tersebut, hanya Fiorentina yang mampu menahan imbang mereka. Namun, perlu diingat bahwa selain Crotone, tiga tim yang menjadi lawan mereka tersebut sedang berusaha mendapat satu tempat di Liga Europa musim depan.

Sampdoria dan Fiorentina masing-masing memiliki poin yang sama yaitu 51 poin, sementara Torino berada di bawah keduanya dengan 47 poin. Ketiganya masih berpeluang untuk menyalip Atalanta yang saat ini berada di peringkat keenam dengan 55 poin.

 

Puja-puji bagi Sarri

Peluang Napoli lebih besar

Jika membandingkan jadwal pertandingan kedua tim, peluang Napoli untuk menjadi juara lebih besar ketimbang Juventus. Si Nyonya Tua yang sedang dirundung sial belakangan ini, seperti tersingkir dari Liga Champions lalu kalah dari Napoli, harus berhati-hati dalam melangkah. Apalagi, mereka masih harus berhadapan dengan Inter yang masih bisa merebut tempat Liga Champions dari Lazio dan Roma, serta menghadapi Serigala Ibu Kota yang juga masih bisa terpeleset ke posisi kelima.

Meski memiliki peluang yang lebih besar, usaha Napoli untuk mengejar akan sia-sia jika Juventus memenangi semua sisa laga. Selain berharap timnya sukses, nampaknya Napoli juga harus berharap agar lawannya tersebut terpeleset.