Turun Minum Serba-Serbi

Kampanye-kampanye yang Pernah Diserukan dalam Sepak Bola

Menjadi olahraga paling populer di dunia, sepak bola menjadi ladang berharga untuk melancarkan kampanye-kampanye untuk kepentingan tertentu. Kampanye di sini maksudnya bukan untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi untuk meningkatkan kesadaran dan memberantas masalah sosial yang terjadi tidak hanya di sepak bola saja tetapi di dunia olahraga secara keseluruhan.

Berikut ini adalah daftar kampanye-kampanye yang terjadi di lapangan hijau.

Say No to Racism

Salah satu kampanye yang paling sering didengungkan dan tentunya untuk menghilangkan rasisme yang terjadi di sepak bola. Biasanya para pemain akan membawa sebuah emblem yang bertuliskan No to Racism atau sebuah spanduk bertuliskan Say No to Racism yang dibawa bersama-sama.

No Anti-Semite

Kampanye ini baru-baru ini dijalankan, salah satunya di Serie A. Di setiap pertandingan, lantunan kalimat-kamilamt diari dari Anne Frank mengenai antisemitisme terdengar di stadion. Para pemain Lazio pun sempat mengenakan  kaos bergambar Anne Frank dengan tulisan No All Antisemitismo saat melakukan pemanasan.

Pita Kuning Pep Guardiola

Kampanye yang satu berkaitan dengan situasi politik yang terjadi di Spanyol. Pep Guardiola yang berasal dari daerah Catalonia mengenakan pita kuning untuk mendukung para aktivis dan pelaku politik yang ditangkap karena memperjuangkan kemerdekaan Catalonia. Di Spanyol, penggemar Barcelona diminta untuk menggunakan pakaian kuning ketika menonton pertandingan final Copa del Rey.

Tali Sepatu Pelangi

Ada berbagai cara untuk menyuarakan gerakan untuk mendukung LGBT di dunia olahraga dan salah satunya adalah tali sepatu berwarna pelangi yang digunakan oleh para pemain di Inggris. Tali sepatu pelangi ini menjadi gerakan terbaru setelah sebelumnya sudah ada beberapa benda di sepak bola yang menggunakan warna serupa.

Garis Merah di Wajah

Sebuah kampanye terbaru untuk meningkatkan kesadaran kita akan kekerasan terhadap perempuan. Dalam pertandingan antara Juventus dengan Napoli tadi malam, terdapat sebuah garis merah terlihat di wajah para pemain. Garis merah tersebut juga terlihat di beberapa pertandingan Serie A di hari Sabtu dan Minggu kemarin.

Helm

Pada tanggal 30 Oktober 1999, di mana terdapat sebuah kampanye unik di pertandingan antara AS Roma dengan Cagliari. Para pemain dan wasit yang memimpin pertandingan terlihat memasuki lapangan dengan menggunakan helm di kepalanya. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penggunaan helm ketika berkendara.

Sumber foto: https://twitter.com/SerieA_Lawas/status/988094334770688000