Hanya tinggal sekitar satu bulan lebih sampai Piala Dunia 2018. Rusia, yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah, tentu telah melakukan persiapan. Meskipun begitu, banyak keraguan yang menyelimuti akan kesiapan Rusia sebagai tuan rumah nanti. Salah satunya adalah banyaknya kegilaan dan skandal yang terjadi di Negeri Beruang Merah sana.
Sepak bola Rusia, meskipun terbilang cukup kuat, sayangnya diselimuti berbagai kejadian yang tidak mengenakkan. Mulai dari tindakan rasis, hingga kejadian yang melibatkan hewan!
Berikut ini adalah daftarnya:
Penggunaan beruang untuk maskot pra-laga
Di laga divisi tiga Liga Rusia antara Mashuk-KMV dan Anghust, ada satu kejadian yang menggemparkan. Di laga tersebut, seekor beruang grizzly bernama Tima digunakan sebagai maskot pra-laga. Beruang tersebut terlihat telah dilatih sedemikian rupa agar mampu bertepuk tangan dan memberikan bola kepada wasit. Aksi ini diklaim pihak Anghust sebagai persiapan untuk Piala Dunia, namun FIFA telah membantah bahwa mereka akan menggunakan aksi beruang. Kegilaan ini mendapat protes besar-besaran dari kelompok pencinta binatang.
Foto: FC Angusht
Pemain Zenit St Petersburg ditaser polisi
Hanya di Rusia saja sepertinya, seorang pesepak bola yang baru usai bertanding, ditaser oleh polisi. Di tahun 2011 lalu, Danko Lazovic, pesepak bola asal Serbia yang bermain bagi Zenit St Petersburg kala itu harus rela mendapati tubuhnya disetrum oleh polisi. Kala itu, setelah membawa timnya menang atas FC Volga, Lazovic memberikan kausnya kepada fans Zenit. Anehnya, polisi mengira Lazovic adalah seorang fans yang turun ke lapangan, dan langsung menasernya.
Doping yang ditutup-tutupi oleh Menteri Olahraga
Menteri Olahraga Rusia di tahun 2008-2016, Vitaly Mutko, sempat terlibat masalah di tahun 2016 lalu. Mutko dituduh menggunakan pengaruhnya untuk menutupi hasil positif dari tes doping yang telah dilakukan oleh salah satu pesepak bola yang bermain di klub Rusia, FK Krasnodar. Meskipun tak terungkap siapa nama pesepak bola tersebut dan Mutko membantah tuduhan, sang mantan presiden Zenit St Petersburg itu tetap dihukum dari aktivitas olahraga.
Hama belalang di lapangan untuk Piala Dunia
Siapa yang menyangka bahwa serangga bisa membawa masalah yang begitu pelik? Dilansir dari BBC, bagian Selatan Rusia telah diserbu oleh hama belalang yang begitu banyak. Belalang-belalang ini menghinggapi lapangan sepak bola di daerah tersebut, salah satunya di Volgograd, yang akan digunakan untuk Piala Dunia. Belalang tersebut bisa merusak kualitas rumput untuk Piala Dunia nanti, dan masalah ini tengah ditangani oleh pemerintah Rusia.
Pelemparan ayam ke lapangan
Orang-orang Rusia tampaknya gemar melibatkan hewan tak bersalah dalam kegilaan mereka. Di laga kasta kedua Liga Rusia antara Fakel Voronezh dan Luch-Energiya Vladivostok minggu lalu, seekor ayam jago dilempar ke lapangan oleh suporter Vladivostok. Pelemparan ayam tersebut ditujukan kepada Alexander Grigoryan, manajer dari Vladivostok. Ayam di Rusia adalah istilah yang merujuk pada gay atau homoseksual. Grigoryan memang tak menjadi figur populer bagi pendukung Vladivostok karena ia pernah menangani tim rival, namun ejekan ini tampak berlebihan.
Kekerasan antar-suporter
Salah satu bahaya yang paling ditakuti di Piala Dunia 2018 mendatang adalah kekerasan antar-suporter. Suporter sepak bola di Rusia adalah salah satu yang paling barbar di dunia. Dilansir dari AS, ultras dari Rusia telah bernegosiasi dengan Barras Bravas, ultras dari Argentina untuk menyerang hooligan dari Inggris saat Piala Dunia nanti! Mengerikan.
Skandal rasisme tanpa henti
Masalah rasisme barangkali ada di semua liga sepak bola di dunia. Namun, di Rusia, hal ini benar-benar mengerikan. Yang terbaru tentu saja ketika suporter Rusia mengeluarkan nyanyian rasis yang ditujukan kepada pemain Prancis…di laga persahabatan! Selain itu, masih banyak lagi masalah rasisme, yang dilakukan baik di laga antarklub maupun internasional.