Berita Eropa

Insiden dan Drama di Stadion Kanjuruhan Terulang Lagi di…….Turki!

Sebuah insiden yang mengakibatkan terlukanya seorang pelatih saat menjalani pertandingan kembali terjadi, namun kali ini tidak datang dari Indonesia. Derby Istanbul yang mempertemukan dua tim raksasa asal Turki, Fenerbahce dan Besiktas, harus dihentikan setelah insiden tersebut terjadi.

Pertemuan kedua mereka di ajang Piala Turki itu memang berjalan panas. Bermain di kandang Fenerbahce, tuan rumah memang sedang dalam keadaan unggul karena di pertemuan pertama mereka berakhir dengan skor 2-2. Di babak pertama, Besiktas bahkan harus kehilangan seorang pemain setelah bek mereka, Pepe, diberi kartu merah karena melakukan tekel dua kaki ke arah Josef de Souza.

Sebelum terjadinya insiden itu, pertandingan sebenarnya sudah sempat dihentikan sebanyak dua kali karena penggemar Fenerbahce melempar benda-benda ke arah Ricardo Quaresma saat pemain asal Portugal tersebut mengambil tendangan penjuru.

Tak berapa setelah babak kedua dimulai, keadaan semakin memanas. Di menit ke-58, terjadi pertengkaran antara pemain Besiktas yang ada di bangku cadangan, yang dilaporkan diketuai oleh kiper mereka, Tolga Zengin, dengan beberapa penggemar Fenerbahce. Pelatih Besiktas, Senol Gunes, mencoba melerai mereka. Alih-alih berhasil melerai, Gunes malah terkena lemparan benda asing dari bangku penonton. Dia pun terjatuh kesakitan sambil memegang kepalanya. Tak hanya sekali, Gunes kembali terkena lemparan saat akan dibawa pergi oleh beberapa keamanan.

Mantan kiper legendaris Turki itu kemudian dibawa oleh petugas medis Besiktas ke ruang ganti. Gunes harus menerima lima jahitan di kepalanya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Setelah insiden tersebut, pemain Besiktas pun meninggalkan lapangan dan terjadi kerusuhan saat mereka bertemu dengan tim lawan di lorong ganti. Insiden dan kerusuhan yang terjadi lorong tersebut membuat pertandingan ditiadakan.

Kejadian ini semakin memperkeruh persaingan di Liga Turki. Empat tim besar, yaitu Fenerbahce, Besiktas, Galatasaray, dan Istanbul Basaksehir masih mempunyai kesempatan untuk merebut gelar juara liga. Federasi Sepak Bola Turki nantinya akan memutuskan apakah akan ada pertandingan ulang atau akan memberikan kemenangan 3-0 untuk Besiktas.