Berita Eropa

Dejan Stankovic Jadi Kandidat Menteri Olahraga Serbia

Semasa aktif bermain, para penggemar Serie A tentu hafal dengan aksi-aksi brilian yang sering diperlihatkan oleh Dejan Stankovic di atas rumput hijau. Berposisi sebagai gelandang, lelaki Serbia yang kini berumur 39 tahun itu kondang dengan gol-gol indahnya via sepakan geledek dari luar kotak penalti.

Dirinya pun jadi satu dari sekian pesepak bola Serbia yang memiliki segudang prestasi di kancah Serie A. Selama mengabdi bareng Lazio dan Internazionale Milano, Stankovic merengkuh enam Scudetto dan Piala Super Italia, lima Piala Italia, serta masing-masing satu Liga Champions, Piala Winners, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Pasca-pensiun, Stankovic mencicipi dunia kepelatihan dengan status asisten pelatih (dari Andrea Stramaccioni) di Udinese musim 2014/2015 dan (Roberto Mancini) Inter pada musim 2015/2016.

Namun per tahun 2016 pula, Stankovic tak melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Sempat tak ada kabar, dirinya lantas didapuk sebagai salah satu penasehat dari presiden konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) yang sekarang, Aleksander Ceferin.

Menariknya, kini muncul satu rumor baru terkait Stankovic yang di mata masyarakat Serbia adalah figur luar biasa. Dilansir oleh thelaziali, Perdana Menteri Serbia saat ini, Ana Brnabic, mempertimbangkan untuk memasukkan Stankovic ke dalam kabinet kerjanya.

Wanita yang mulai menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 29 Juni 2017 tersebut konon siap menjadikan Stankovic sebagai Menteri Olahraga Serbia yang baru. Kendati demikian, Stankovic belum mengeluarkan pernyataan apapun perihal rumor yang sedang berhembus kencang ini.

Jikalau nanti Stankovic menerima tawaran Brnabic untuk mengemban tugas sebagai Menteri Olahraga, maka dirinya akan menambah panjang deretan eks pesepak bola yang terjun ke dunia politik.

Sebelumnya, para penikmat sepak bola telah menyaksikan sendiri bahwa beberapa mantan pemain sepak bola memilih banting setir dari lapangan hijau guna melanjutkan kariernya di bidang politik.

Oleg Blokhin, Kakha Kaladze, Jack Komboy, Viktor Orban, Andriy Shevchenko, dan George Weah adalah sebagian contoh nyatanya. Nama yang disebut paling akhir bahkan sangat fenomenal karena saat ini menjabat sebagai presiden Liberia.