Nasional Bola

AFC Denda Persija Jakarta Sebesar 27,5 Juta Rupiah karena Terlambat Melakukan Sepak Mula

Perjalanan Persija Jakarta di Piala AFC tahun ini tampak begitu menggembirakan. Dari lima laga yang telah mereka jalani di fase grup, Macan Kemayoran berhasil mengantongi 10 poin dan tinggal selangkah lagi lolos ke babak selanjutnya. Meskipun begitu, kiprah mulus mereka ternoda karena satu permasalahan yang pada akhirnya merugikan tim.

Di pertandingan pekan kedua melawan wakil Singapura, Tampines Rovers, Persija melakukan satu pelanggaran yang mungkin terkesan sepele, namun cukup fatal. Berlaku sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija terlambat untuk melakukan sepak mula (kick-off) sesuai jadwal. Di pertandingan yang berakhir dengan skor 4-1 untuk Marko Simic dan kolega tersebut, Persija baru melakukan sepak mula di pukul 18:33 WIB, meskipun di jadwal sepak mula akan dilangsungkan pada pukul 18:30 WIB.

Keterlambatan yang terjadi memang hanya selama tiga menit. Namun, Asian Football Confederation (AFC) sebagai pihak yang berwenang atas laga ini mengambil langkah tegas atas keterlambatan tersebut. Tak tanggung-tanggung, pihak AFC membebankan denda sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar 27,5 juta rupiah!

Jumlah denda yang dibayar memang tak sedikit, namun Persija mau tidak mau harus menerima hal ini karena peraturan yang mengatur kapan laga berjalan memang sudah tertuang di regulasi AFC. Dilansir dari Goal, Persija harus membayar denda ini paling lambat 30 hari setelah vonis dijatuhkan.

“Denda harus dibayar dan diselesaikan dalam waktu 30 hari dejak tanggal keputusan ini, sesuai dengan pasal 11.3 dari kode etik disiplin AFC.”

Keterlambatan ini mungkin mengotori perjalanan Persija di Piala AFC. Namun, sebagai wakil Indonesia di kompetisi level Asia, tentunya kita berharap mereka mampu melaju jauh dan terus mengharumkan nama bangsa. Persija akan menjalani laga penentuan melawan Tampines di Singapura, di hari Selasa minggu depan (24/2) pukul 19:00 WIB.