Nasional Bola

Tribe Rating: Di Surabaya, Barito Putera Permalukan Persebaya

Persebaya Surabaya memburu catatan positif saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (8/4) guna melesat ke puncak klasemen. Sejumlah perubahan dalam susunan pemain pun dilakukan oleh Angel Alfredo Vera.

Namun sial, bukannya beroleh angka penuh, Bajul Ijo malah dipermalukan oleh Bakantan Hamuk yang dibesut oleh Jacksen F. Tiago dengan skor tipis 1-2. Berikut adalah rating para penggawa Persebaya.

Miswar Saputra (4,5)

Di sejumlah kesempatan, Miswar menunjukkan kemampuan apiknya saat menjaga gawang Persebaya. Sayang, di sejumlah momen, khususnya dalam mengantisipasi bola-bola silang, ia sering membuat jantung Bonek berdegup kencang, termasuk saat kebobolan oleh gol Paulo Sitanggang. Harus lebih konsisten.

Foto: Emosijiwaku

Otavio Dutra (n/a)

Diandalkan sebagai salah satu benteng di jantung pertahanan, Dutra hanya merumput dalam tempo 20 menit setelah ditarik keluar akibat mengalami gangguan di lututnya. Ironis, gawang Persebaya malah kebobolan pasca Dutra meninggalkan lapangan.

Foto: Bolasport

Rachmat Irianto (5)

Masuk ke dalam starting eleven sebagai pengganti Fandry Imbiri yang absen. Kerap menjadi inisiator serangan dari lini pertama. Akan tetapi, bek muda yang satu ini acap kerepotan dalam mengawal penggawa lini depan Barito Putera seperti Samsul Arif maupun Douglas Packer.

Foto: Jawa Pos

Ruben Sanadi (4,5)

Ia diinstruksikan untuk sering naik ke depan guna menyisir sektor sayap kiri. Kendati demikian, pekerjaan Ruben tak semudah biasanya karena Gavin Kwan Adsit sebagai winger kanan Barito Putera bermain luar biasa dan sangat merepotkan. Pemain asal Papua ini dipaksa banting tulang di pertandingan ini.

Foto: Persebaya

Abu Rizal Maulana (6)

Pada pertandingan kali ini, Abu Rizal tampak begitu agresif dalam membantu serangan dari sayap kanan. Ia sering melakukan overlap buat membantu Ferinando Pahabol ataupun Osvaldo Haay yang berperan sebagai winger kanan Persebaya. Berhasil mencetak satu gol indah yang nahasnya gagal memberi angka penuh untuk Bajul Ijo.

Foto: Tribun Jatim

Robertino Pugliara (5,5)

Menjadi motor serangan Persebaya dari lini tengah lewat pergerakan dan umpan-umpannya. Namun sial, beberapa kesempatan yang sukses ia kreasikan gagal dimaksimalkan. Baik karena eksekusi para pemain depan Bajul Ijo yang buruk maupun antisipasi brilian dari kubu Bakantan Hamuk.

Nelson Alom (5)

Akhirnya merumput lagi usai absen di sepasang partai perdana. Seperti biasa, Alom bertugas sebagai tukang jagal di sektor tengah. Ada banyak tekel-tekel yang ia lakukan dan tergolong keras, beruntung wasit tak menghukumnya dengan kartu. Secara kesuluruhan, performanya kurang oke sehingga para penggawa Barito Putera leluasa untuk mengacak-acak jantung pertahanan Persebaya.

Foto: Bola.com

Fandi Eko Utomo (4,5)

Dimainkan sejak menit pertama, Fandi diharapkan bisa menjadi daya ledak yang muncul dari lini kedua. Namun nahas, hingga ia digantikan pada babak kedua, Fandi tidak memberi banyak kontribusi bagi Persebaya, utamanya dalam fase menyerang.

Foto: Ngopibareng.id

Ferinando Pahabol (5)

Tampil tak kenal lelah dalam menyisir sektor sayap, baik di area kiri maupun kanan. Namun magis Pahabol tidak kunjung hadir di laga ini. Beberapa kali menciptakan peluang, semuanya berujung tanpa hasil karena rekan-rekannya tak mampu memanfaatkan itu. Di sisi lain, penyelesaian Pahabol saat beroleh kesempatan pun kurang apik.

Foto: Superball

David da Silva (4)

Menjadi pahlawan di Lamongan akhir pekan lalu, di laga kali ini da Silva malah jadi pesakitan. Dipasang sebagai striker utama, dirinya justru lebih banyak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkannya. Sepanjang pertandingan, da Silva juga lebih sering berlama-lama dengan bola meski di sejumlah momen krusial, rekannya berdiri bebas dan memiliki peluang lebih besar untuk mencetak gol.

Foto: Persebaya Surabaya

Osvaldo Haay (4,5)

Diturunkan sejak menit pertama, Osvaldo lagi-lagi gagal menunjukkan kelasnya. Berulangkali bola ada di kakinya, berulangkali pula ia gagal memanfaatkan itu untuk menciptakan peluang atau mengeksekusinya secara paripurna. Wajar bila performanya masih dikritik habis oleh Bonek.

Foto: Emosijiwaku

Muhammad Syaifuddin (5)

Masuk menggantikan Dutra yang cedera, Syaifuddin dibuat kerepotan oleh para penyerang Barito Putera. Duetnya bersama Rachmat selama kurang lebih 70 menit tak benar-benar memberi rasa aman untuk Miswar.

Ricky Kayame (5)

Ia dimasukkan pada babak kedua sebagai salah satu cara supaya Persebaya dapat lebih menggigit kala menyerang. Akan tetapi, Ricky masih belum mampu menjadi pembeda di partai ini.

Foto: Ngopibareng.id

Irfan Jaya (5)

Layaknya Ricky, Irfan juga dimasukkan untuk menambah daya gedor Bajul Ijo. Pergerakannya di sisi sayap kanan sempat merepotkan walau tak benar-benar membahayakan untuk barisan belakang Bakantan Hamuk.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional