Nasional Bola

Samsul Arif dan Segenap Pemain Baru Lainnya di Barito Putera

Mengakhiri kompetisi di peringkat 7 dan menjadi tim terbaik di Kalimantan, tak membuat Barito Putera berleha-leha menyambut datangnya musim baru. Bongkar-pasang dilakukan, demi meraih pencapaian yang lebih baik tahun depan.

Bagaimana kiprah tim asuhan Jacksen F. Tiago ini di bursa transfer hingga pertengahan Desember 2017? Berikut adalah rangkumannya:

 

Douglas Packer

Pemain keluar

Cukup banyak pemain yang dilepas Barito Putera di bursa transfer kali ini, bahkan beberapa di antaranya adalah penggawa inti atau supersub di musim 2017. Valentino Telaubun misalnya, bek kiri andalan musim lalu ini berlabuh di Persija Jakarta, dan Dedi Hartono yang sempat beberapa kali tampil memukau sebagai pemain pengganti kabarnya akan berlabuh di Mitra Kukar.

Selain itu, beberapa nama yang sudah tak asing lagi di telinga pencinta sepak bola nasional juga tidak melanjutkan kiprahnya di Laskar Antasari musim depan, yakni Syahroni, Amirul Mukminin, Yongki Aribowo, Shahar Ginanjar, David Laly, Ambrizal, dan Seftia Hadi.

Untuk kategori pemain asing, Willian Lira dan Douglas Packer menjadi dua pemain yang tidak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen. Lira musim lalu memang tampil jauh di bawah ekspektasi dengan hanya mencetak 3 gol dari 15 pertandingan, sedangkan Packer meski dapat mempersembahkan 6 gol dan 5 asis, belum bisa tampil sesuai harapan.

Pemain masuk

Meski musim lalu menjadi salah satu kesebelasan dengan sumber gol terbanyak, Barito Putera memiliki permasalahan pelik di lini depan, yaitu tidak adanya penyerang dengan naluri gol tinggi.

Oleh karenanya, manajemen langsung bergerak cepat dengan mendatangkan tiga bomber lokal dalam diri Samsul Arif, Mariando Djonak Uropmabin, dan Bijahil Chalwa. Nama pertama merupakan penyerang lokal tersubur di Liga 1 musim lalu dengan 17 gol, sedangkan Mariando adalah pemain U-23 dengan menit bermain terbanyak musim lalu, juga pernah berkolaborasi dengan Gavin Kwan Adsit di Timnas U-19.

Bergabungnya Samsul Arif di klub yang bermarkas di Stadion 17 Mei ini bisa dibilang adalah langkah cerdas di bursa transfer. Dengan minimnya jumlah penyerang lokal berkualitas yang tersedia di pasar pemain, Barito Putera bisa mendapatkan salah satu yang terbaik, sehingga slot pemain asing bisa dialokasikan di sektor lain.

Kemudian untuk Bijahil, ia memang bukan pemain inti di Persiba musim lalu, tapi dirinya kerap memecah kebuntuan saat memulai laga dari bangku cadangan. Terlebih, musim lalu ia telah mengukuhkan diri sebagai spesialis Derbi Kalimantan bersama Laskar Beruang Madu, setelah mencetak gol kemenangan kontra Borneo FC di putaran pertama, dan menggagalkan kemenangan Mitra Kukar di pekan ke-17.

Selain ketiga pemain tersebut, klub asal Banjarmasin ini juga mendatangkan Firly Apriansyah dari Bhayangkara FC, dan Adi Setiawan dari Martapura FC. Keduanya sama-sama berposisi sebagai pemain belakang, dan kemungkinan akan menjadi pelapis.

Dandi Maulana

Resmi diperpanjang

Ada yang keluar, ada yang masuk, dan ada yang dipertahankan. Melihat performa tim musim lalu yang meningkat pesat dibanding pencapaian di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Barito Putera langsung gerak cepat memperpanjang kontrak pemain pilar dan tulang punggung masa depan mereka.

Talaohu Abdul Musafri, Nazarul Fahmi, Muhammad Rifqi, Dimas Ardika, Fajar Handika, Hansamu Yama Pranata, Januar Juan Meka, Habel Ronalrio, dan Jeki Arisandi masing-masing diganjar kontrak baru selama semusim. Di durasi yang lebih panjang, ada Gavin Kwan Adsit dan Paulo Sitanggang yang ditambah dua tahun.

Tak lupa, Aditya Harlan yang tampil perkasa di bawah mistar musim lalu dan Rizky Pora yang menjadi kapten tim sekaligus top skor, diperpanjang tiga tahun masa baktinya. Kemudian, kontrak anyar dengan durasi terlama diberikan pada Dandi Maulana yaitu empat tahun.

Untuk slot pemain asing, masa depan Aaron Evans dan Matias Cordoba sejauh ini belum bisa dipastikan, tapi melihat kinerja mereka musim lalu, keduanya kemungkinan besar akan tetap dipertahankan. Evans musim lalu menjadi duet sehati Hansamu Yama dengan tampil 31 kali, sedangkan Cordoba menjadi raja operan di Liga 1 dengan 1.604 passing sepanjang musim.

Pemain promosi

Jackesn F. Tiago merupakan pelatih yang gemar memberi kepercayaan pada pemain muda, dan kebijakannya itu tetap ia lanjutkan di Barito Putera. Untuk musim depan, ada lima pemain jebolan akademi yang dipromosikan ke tim utama, untuk bersaing dengan para pemain senior.

Mereka adalah Dona Saputra (penyerang), Mochammad Sandy Ferizal (sayap kanan), Mochammad Nico Fadila (bek kanan), Grya Andrean Akbar (bek tengah), dan Muhammad Rafli Syarahil (gelandang tengah).

Masih ada waktu sekitar dua bulan lagi sebelum liga kembali digulirkan. Apakah masih ada pemain baru yang datang dan masih ada yang akan pergi? Menarik untuk dinanti.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.