Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 33

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 33, mari kita lihat dulu hasil dari opsi-opsi kapten pekan lalu. Mohamed Salah, yang menjadi pemain yang paling banyak dipilih sebagai kapten, masih tampil konsisten dengan menyumbangkan 7 poin dari satu gol yang diciptakannya.

Namun, Pierre-Emerick Aubameyang justru yang tampil paling bersinar di pekan tersebut. Penyerang Gabon itu berhasil mengemas dwigol dan memberikan 13 poin kepada 195 ribu lebih manajer yang memilihnya sebagai kapten.

Sayangnya, jejak Salah dan Aubameyang tidak bisa diikuti oleh satu kandidat lainnya, yakni Riyad Mahrez. Gelandang Leicester City yang kami pilih sebagai kandidat kapten pembeda itu tampil blank saat menghadapi Brighton & Hove Albion dan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat ke arah gawang.

Lalu bagaimana dengan pekan ini? Berikut beberapa opsi kapten untuk GW 33 yang bisa manajer FPL pertimbangkan:

 

Arsenal mampu raih dua kemenangan beruntun

Pierre-Emerick Aubameyang (lawan Southampton, kandang)

Pro: Berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya yang selalu didominasi oleh Salah, kandidat terkuat kapten pekan ini lebih condong ke arah Aubameyang. Penyerang baru Arsenal ini sedang mencuri perhatian banyak manajer FPL karena selalu mencetak gol di tiga penampilan terakhir.

Bermain kembali di Emirates Stadium pekan ini, Aubameyang dan kolega lagi-lagi diunggulkan untuk berpesta gol. Tim Meriam London selalu mencetak setidaknya tiga gol di lima dari tujuh laga kandang terakhir.

Secara lawan, Southampton pun tak kunjung menunjukkan peningkatan performa. Mereka tercatat gagal meraih kemenangan di 17 dari 18 pertandingan terakhir dan hanya bisa membawa pulang satu clean sheet dari 13 laga tandang terakhir.

Kontra: Meski secara individu Aubameyang tidak bermain di Liga Europa, faktor rotasi pemain yang mungkin dialami oleh rekan-rekan setimnya karena jadwal Arsenal yang padat berpeluang mengurangi daya serangnya ataupun Arsenal secara tim.

Laga menghadapi Southampton sendiri diselenggarakan dua hari setelah laga kontra CSKA Moskow. Lima hari selanjutnya, Arsenal sudah harus kembali bersiap terbang ke Rusia untuk melakoni lanjutan babak kedua perempat-final Liga Europa.

 

aksi-aksi Mohamed Salah

Mohamed Salah (lawan Everton, tandang)

Pro: Jika Anda tidak memiliki Aubameyang, Salah mungkin menjadi opsi kuat lain yang bisa dipilih untuk pekan ini. Penyerang sayap asal Mesir itu konsisten menyumbangkan poin di tiap pekannya, dengan baru tujuh kali absen mencetak gol ataupun asis dalam 31 penampilan sejauh ini.

Menjalani laga derbi Merseyside kontra Everton, Salah kembali difavoritkan untuk mencetak gol. Ia akan menghadapi lini belakang tuan rumah yang masih amburadul, dengan hanya sekali tidak kebobolan dalam 12 pertandingan terakhir.

Bahkan, jika kita melirik sedikit ke belakang, Salah sudah mengantongi satu gol dalam satu pertemuan dengan Everton. Di GW 16, ia berhasil mengantongi 11 poin saat lawan The Toffees, meski hanya bermain selama 66 menit saat itu.

Kontra: Sama seperti Aubameyang, risiko rotasi menjadi faktor yang bisa mengurangi potensi FPL Salah. Bedanya, jika Aubameyang dipastikan lebih fit karena tidak bermain di kompetisi Eropa, maka Salah masih dipertanyakan kondisi kebugarannya (saat tulisan ini dibuat) karena sempat mengalami cedera pangkal paha saat menghadapi Manchester City.

Selain itu, dengan sisa lawan-lawan di Liga Inggris yang tergolong ringan dan sudah hampir pastinya Liverpool menempati posisi empat besar, maka ada peluang bagi Jürgen Klopp untuk mengistirahatkan atau membatasi menit bermain beberapa pemain utamanya, termasuk Salah sendiri.

 

Son mesti meninggalkan Tottenham

Son Heung-min (lawan Stoke City, tandang)

Pro: Meski “hanya” mencetak lima poin di pekan lalu, Son menarik untuk dipertimbangkan sebagai opsi kapten pembeda di GW 33. Selain konsisten mencetak poin di tiga penampilan terakhir, ia akan bertandang ke salah satu klub penghuni zona degradasi, yakni Stoke.

The Potters memiliki catatan kebobolan yang cukup tinggi saat melawan klub-klub dari lima besar musim ini. Mereka sudah kemasukan 31 gol dalam delapan kali pertemuan, dengan rincian 11 gol di antaranya terjadi di kandang mereka sendiri di empat kali pertemuan.

Stoke juga bisa dianggap sebagai lawan favorit dari Son. Dari empat kali bertemu, Son sudah mengoleksi tiga gol dan dua asis. Bahkan, di pertemuan pertama pada paruh pertama musim, gelandang Korea Selatan itu mampu mencetak satu gol dan dua asis. Total 16 poin berhasil dikoleksi oleh Son saat itu.

Kontra: Ketidakpastian bermain selama 90 menit menjadi keresahan tersendiri dalam memercayai ban kapten kepada Son. Dalam tujuh penampilan terakhir sebagai starter, Son sudah lima kali diganti lebih cepat atau maksimal hanya bermain 79 menit.

Padahal, jika kita coba melihat menit-menit kebobolan Stoke sepanjang musim ini, mereka lebih sering kebobolan pada babak kedua. Dari 61 gol yang telah bersarang ke gawang mereka sejauh ini, 37 gol atau 60,7 persennya tercipta di menit 46 ke atas.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)