World Soccer, majalah asal Inggris, baru saja merilis 500 nama pesepak bola paling berpengaruh pada tahun 2018 ini. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, Eden Hazard, Paul Pogba, dan Mohamed Salah jelas masuk ke dalam daftar. Beberapa pemain asal Benua Asia pun masuk ke dalam daftar, termasuk para pemain dari wilayah Asia Tenggara. Tetapi tidak ada satupun pemain Indonesia yang masuk ke dalam daftar yang dirilis oleh World Soccer tersebut.
Meskipun memakai kata “World” yang mestinya bersifat global, karena World Soccer merupakan majalah asal Inggris, maka menjadi wajar apabila lebih banyak pemain asal Benua Eropa yang ada dalam daftar tersebut. Para pemain dari luar wilayah Eropa, selain Amerika Latin dan Afrika, jumlahnya memang hanya sedikit dalam daftar tersebut.
Negara-negara asal Benua Asia kebanyakan hanya ada satu pemainnya saja yang berhasil masuk ke dalam daftar yang dirilis oleh World Soccer tersebut. Jepang menjadi negara terbanyak dengan mengirimkan sepuluh pemain, diikuti oleh Korea Selatan dengan lima pemain. Suriah membuat kejutan karena berada di urutan ketiga dengan dua pemain, mengalahkan kekuatan tradisional di Asia seperti Australia, Cina, dan Arab Saudi yang sama seperti kebanyakan negara Asia lain, yaitu hanya mengirimkan satu pemain saja.
Untuk wilayah Asia Tenggara, hanya ada tiga negara saja yang pemainnya masuk dalam daftar yang dirilis oleh World Soccer yaitu Teerasil Dangda (Thailand), Stephen Shrock (Filipina), dan Nguyen Quan Hai (Vietnam).
Masuknya Nguyen Quan Hai jelas mengejutkan, karena dibanding Dangda yang boleh dibilang merupakan penyerang terbaik sepanjang masa Thailand, atau Shrock yang seakan menjadi ikon era baru dalam sepak bola Filipina, Quan Hai masih begitu hijau. Penyerang Ha Noi FC ini masih berusia 20 tahun.
Penampilan Quan Hai di Piala Asia U-23 pada tahun ini dianggap menjadi salah satu alasan utama mengapa namanya masuk dalam daftar yang dibuat oleh World Soccer tersebut. Meskipun gagal membawa negaranya berhasil menjadi juara, Quan Hai tampil fantastis sepanjang turnamen. Ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua turnamen setelah penyerang Qatar, Almoez Ali.
Hal menarik lain adalah tidak ada nama satu pun pemain asal Indonesia di daftar ini. Bahkan Egy Maulana Vikri yang masuk daftar pemuda berbakat luar biasa versi The Guardian pun tidak masuk dalam rilis yang dibuat oleh World Soccer ini. Tidak Ada nama Bambang Pamugkas, Firman Utina, Febri Hariyadi, atau bahkan Terens Puhiri yang sempat didapuk sebagai pemain tercepat di dunia.
Ada lima kriteria dari World Soccer untuk para pemain yang masuk ke dalam daftar mereka. Mulai dari penampilan sepanjang musim kompetisi 2017/2018, pemain yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kelolosan negaranya ke Piala Dunia 2018, para pemain muda yang tampil luar biasa, hingga para pesepak bola yang membuat tindakan hebat di luar lingkup sepak bola.
Well, apakah ada pesepak bola Indonesia yang memenuhi kriteria yang dibuat World Soccer tersebut? Para pembaca yang budiman pun sepertinya sudah tahu jawabannya.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia
