Cerita Rekapitulasi

Best XI Asia Edisi Maret 2018

Halo Tribes! Berjumpa lagi dengan rubrik bulanan kami tentang 11 pemain terbaik di Asia! Bertepatan dengan dimulainya musim baru liga-liga Asia, kami kembali berkolaborasi dengan edisi-edisi Football Tribe lainnya untuk menyusun formasi terbaik bulan Maret 2018.

Kiper: Takuto Hayashi

Pemain berusia 35 tahun ini berdiri koko di bawah mistar Sanfrecce Hiroshima, dengan membukukan tiga clean sheets di bulan Maret, sekaligus membawanya timnya tak terkalahkan dan bertengger di pucuk klasemen sementara. Selama bulan lalu Takuto hanya kebobolan sekali, yaitu di laga kontra Urawa Reds yang dimenangkan Sanfrecce dengan skor 2-1.

Bek kanan: Vouria Ghafori

Tiga asis dibuatnya selama bulan Maret untuk Esteghlal dan timnas Iran. Ia juga mencetak gol kemenangan di Derbi Tehran, dan berpeluang besar ikut dibawa ke Rusia untuk membela Iran di Piala Dunia 2018.

Bek tengah: Woo Ju-sung

Terpilih di pemain terbaik K-League Challenge 2017 setelah mengantar Gyeongnam promosi dan juara. Pemain yang tak pernah hengkang dari klubnya ini berkontribusi besar membantu Gyeongnam stabil di puncak klasemen.

Bek kiri: Rezaldi Hehanussa

Salah satu talenta terbaik di Indonesia saat ini. Bulan lalu, Rezaldi bermain di 3 dari 4 pertandingan Persija Jakarta dalam ajang Piala AFC dan Liga 1 2018, dengan torehan satu gol di Piala AFC. Kemudian saat berseragam timnas, ia juga bermain baik di laga kontra Singapura U-23. Pekan lalu, Rezaldi membuat satu asis saat Persija mengalahkan Arema FC 3-1.

Gelandang tengah: Hao Junmin

Pemain kunci di Shandong Luneng. Di klub yang sedang naik daun di Liga Super Cina itu, Hao bermain sangat baik di lini tengah. Membaca permainan dengan sangat baik, dan mengirim umpan-umpan lambung berbahaya ke pertahanan lawan. Dua asisnya dikonversi menjadi gol semua oleh Diego Tardelli.

.

Gelandang tengah: Luong Xuan Truong

Salah satu pemain terbaik di HAGL FC dan timnas Vietnam bulan lalu. Satu gol dan satu asis menjadi pencapaiannya dalam 3 pertandingan di V. League bulan Maret.

Sayap kanan: Stefan Mauk

Pemain muda berkualitas yang dipinjamkan NEC Nijmegen ke Melbourne City. Sangat bagus saat menyerang, dan tusukan-tusukannya selalu berbahaya. Ia mencetak total dua gol yang terbagi rata ke gawang Adelaide United dan Western Sydney Wanderers.

Sayap kiri: Chanathip Songkrasin

Musim keduanya di J.League dimulai dengan sangat baik. Chanathip mencetak gol pertamanya musim ini dalam comeback dramatis melawan Cerezo Osaka yang berakhir imbang 3-3. Performa apiknya kemudian berlanjut saat bersua V-Varen Nagasaki, dengan mengukir satu asis untuk gol Jay Bothroyd dan mencetak gol kemenangan di akhir laga.

Gelandang serang: Safawi Rasid

Setelah melesat bersama Timnas U-23 Malaysia, Safawi meneruskan kiprah positifnya di Johor Darul Ta’zim (JDT). Bulan lalu tak diragukan dialah pemain terbaik JDT, dengan raihan satu gol saat mengalahkan Tampines Rovers, dan trigol yang membawa JDT melaju ke perempat-final Piala FA Malaysia dengan menaklukkan UiTM FC 3-2.

Penyerang: Sunil Chhetri

Penyerang senior India yang telah mengemas 56 gol dari 97 caps di timnas. Sunil yang bermain di Bengaluru bermain baik bulan lalu, menambah catatan golnya menjadi 14 gol selama 20 pertandingan di India Super League 2017/2018, yang menjadi modal bagus untuk memimpin rekan-rekannya di Piala Asia 2019.

Gelandang serang: Marcos Vinicius Amaral Alves

Memuncaki klasemen K-League Classic selama empat pekan beruntun sejak pertandingan pertama dan belum tersentuh kekalahan, bukan tak mungkin Gyeongnam akan mengulang dongeng Leicester City di Korea Selatan. Terlebih, mereka memiliki gelandang serang berkualitas dalam diri Marcos. Ia mencetak 6 gol di 3 pekan pertama, termasuk hat-trick di laga pembuka yang pertama kali terjadi sejak 2005.

2005.

Para Pemain Cadangan:

GK - Nguyen Tuan Manh (Sanna Khanh Hoa)

DF - Gen Shoji (Kashima Antlers)

MF - Stefano Lilipaly (Bali United)

MF - Wu Lei (Shanghai SIPG)

MF - Farshid Esmaeili (Esteghlal)

FW - Diogo (Buriram United)

FW - Mohammed Al-Sahlawi (Al Nassr)

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi